Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*

Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*
Profil A. Rifqi Amin pendiri *Banjir Embun*. Silakan klik foto A. Rifqi Amin untuk mengetahui biografi beliau.

Puisi: Kerinduan Tiada Tertahan

 Kerinduan Tiada Tertahan

Oleh: A. Rifqi Amin


Rindu ini sungguh menggetarkan

Mau bagaimana lagi? Nyatanya kudu bersabar

Menanggung rindu amat mendebarkan

Terus mesti berbuat apa? Fakta berkata beda


Rindu membara ini, aku derita makin tiada tertahan baru-baru saja

Merindu kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Bukan sebab aku muak pada dunia

Namun, lantaran aku sangat yakin Tuhan memang ada


Tuhan yang aku sembah bukanlah hasil imajinasi manusia

Aku sudah merasakan sendiri dan berkesimpulan Dia memang Maha Nyata 

Tuhan yang aku beribadah pada-Nya tidaklah dongeng semata

Aku mengalami sendiri, Dia betul-betul Maha Mengatur hidupku sedemikian luar biasa


Rinduku kepada-Nya bukanlah kebohongan

Akan tetapi, di sisi lain aku juga takut azab-Nya di akhirat

Kerinduanku terhadap-Nya tak pula bentuk keputusasaan pada kehidupan fana

Melainkan, sebuah bentuk bermanja-manja dan cari perhatian pada-Nya


Rinduku pada manusia boleh tak terbalas

Beruntung, Tuhan Maha Welas

Rinduan kepada insan bisa saja sia-sia

Bersyukur, Tuhan Maha Penyayang


Merindukan Tuhan begitu membahagiakan

Tak boleh lupa memohon ampunan-Nya

Mendamba bertemu Tuhan benar-benar meneguhkan jiwa

Janganlah lengah guna tetap terus mengemis rahmat-Nya


Modal rindu saja masih kurang

Rindu wajib disertai rasa takut pada-Nya, biar tak kurang ajar

Rindu harus diimbuhi perasaan harap kepada-Nya, supaya tidak besar kepala

Rindu mesti ditambahi gelora cinta terhadap-Nya, agar ikhlas menyembah-Nya


Berbekal rindu saja belumlah lengkap

Rindu wajib disertai prasangka baik pada-Nya, biar hati bersabar

Rindu diimbuhi taat dan tunduk kepada-Nya, supaya tahu arti perjuangan dan pengorbanan

Rindu ditambahi menerima dan rida atas takdir-Nya, sebagai bukti cinta kepada-Nya


Kabupaten Malang, 12 April 2025


Ilustrasi wanita yang merindukan Tuhan (sumber gambar pixabay.com)





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Kerinduan Tiada Tertahan"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*