Banjirembun.com - Cukup cinta pertama hamba yang kandas. Hamba mohon janganlah cinta kepada-Mu tak terbalas. Cukuplah hamba dikhianati dunia. Hamba mohon, jangan biarkan hamba berprasangka buruk dengan-Mu lantas menjauhi-Mu.
Biarlah ketergantungan dan harapan hamba terhadap para makhluk-Mu yang sirna. Hamba mohon, doa-doa dan taubat-taubat hamba tak perlu Engkau musnahkan. Sebab, itulah modal hamba dalam mendekati-Mu.
Robbii, hamba patah hati pada dunia. Berulang kali hamba dikecewakan olehnya. Dipermainkan, dijerumuskan, diperdaya, disesatkan, dan ditipu olehnya tanpa ada rasa kasihan. Sungguh, hamba terhinakan.
Robbii, hamba mohon jangan biarkan hamba putus cinta pada-Mu. Baik karena kekurangajaran hamba yang menyerah mendamba rahmat-Mu maupun lantaran Engkau memurkai, melaknat, dan mengazab hamba di dunia.
Hamba mencintai-Mu sepenuhnya, setulusnya, dan sungguh serius mendekati-Mu sudah sejak masa kecil dulu. Meski, hamba akui, hamba juga pernah melanggar aturan agama-Mu. Namun, itu karena kebodohan hamba yang belum mengenal-Mu.
Hamba berjuang dan berkorban demi memperoleh cinta-Mu sejauh ini, semoga semata-mata untuk-Mu. Tanpa kontaminasi cinta hamba pada duniawi. Hamba mohon janganlah Engkau sia-siakan amal hamba kepada-Mu.
 |
Ilustrasi ratapan hamba pada Tuhan (sumber foto pixabay.com) |
Kini, hamba sadar diri dan tahu diri. Hamba sudah berupaya mengenali diri hamba sendiri. Hamba telah berusaha menemukan jati diri. Itu juga, semoga lantaran benar-benar ikhlas ingin mendapatkan ridho-Mu.
Amal apalagi yang hamba punya, tatkala Engkau tak menerima niat baik hamba terhadap-Mu? Balasan kebaikan dari-Mu yang berasal dari ibadah mana lagi yang hamba miliki, ketika Engkau tidak berkenan menerima bukti sembah sujud hamba tersebut pada-Mu.
Robbii, hamba tak memiliki siapa-siapa yang pantas hamba jadikan sandaran dan layak untuk diandalkan. Hamba tidak mempunyai apa-apa yang bisa hamba jadikan untuk bersedekah di jalan-Mu.
Hamba sangat mencintai-Mu. Hamba teramat merindui-Mu. Hamba sungguh ingin memperoleh rahmat-Mu. Tanpa ragu, hamba menginginkan ampunan-Mu atas dosa-dosa hamba.
(*)
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Robbii, Hamba Patah Hati pada Dunia, Hamba Mohon Jangan Biarkan Hamba Putus Cinta pada-Mu"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*