Banjirembun.com - Robbi, uang hamba habis untuk belanja kebutuhan terapi pengendalian gejala penyakit. Baik belanja online di markerplace maupun berbelanja langsung di toko fisik.
Level hamba bukan bersedekah pada orang lain, tetapi menyedekahi diri sendiri. Kategori hamba bukan golongan mengasihi orang lain, tetapi mengasihani diri sendiri.
Hamba pun merasa Ramadan ini masih ada yang kurang dibandingkan tahun lalu. Bukan tentang hidangan makanan. Namun, tentang kualitas dan kuantitas ibadah hamba.
Hamba takut, Ramadan ini hamba tak memperoleh apa-apa dari-Mu, selain kewajiban hamba berpuasa telah gugur. Hamba khawatir, Ramadhan kali ini tidak mendapatkan rahmat-Mu.
Sejujurnya, hamba ingin menikmati lailatul qadar beriktikaf di Masjid satu malam suntuk. Sembari berzikir, membaca al Quran, merenung, muhasabah diri, dan berdoa pada-Mu.
 |
Ilustrasi membaca al Quran di Masjid saat Ramadan (sumber gambar pixabay.com) |
Hamba cemas, Ramadan sekarang ini adalah kesempatan terakhir hamba. Lantas, apa yang akan hamba sampaikan kepada-Mu di Hari Pengadilan ketika hamba begini-begini saja.
Hamba ingin berubah Robbii. Hamba mohon mudahkan hamba, bimbing hamba, serta kasihani hamba.
Kalau tidak di Ramadan kini, pada kesempatan mana lagi hamba bisa mengeruk balasan kebaikan yang Engkau janjikan?
Tatkala bukan bulan puasa sekarang, di waktu apa lagi hamba memanen pahala sebanyak-banyaknya?
Hamba mohon, terimalah amal baik hamba di Ramadan tahun 2025 Syamsiah yang sedang hamba lewati.
Hamba mohon, ampunilah dosa-dosa hamba di bulan puasa tahun 1446 Hijriah yang tengah hamba ikhtiari.
(*)
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Robbii, di Ramadan ini Hamba Memperoleh Apa?"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*