Banjirembun.com - Sebenarnya, saya tidak ada rencana untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di Universitas Brawijaya Kota Malang. Berhubung salah satu Masjid tujuan saya yaitu di Universitas Islam Negeri Malang pintu belakangnya belum dibuka, akhirnya saya putuskan cari tujuan lain.
Berdasarkan estimasi waktu yang saya tetapkan, seharusnya beberapa Masjid yang menjadi lokasi alternatif sudah ada jamaah sholatnya. Minimal ada tanda-tanda sudah siap. Nyatanya, yang ada merupakan panitia atau takmir Masjid yang sibuk mempersiapkan penyelenggaraan sholat Idul Fitri.
Sebagai informasi, sebelum menuju ke Masjid, saya sengaja berangkat pagi buta dari Kecamatan Pakis Kabupaten Malang menuju Kota Malang yaitu bertujuan mampir dulu ke minimarket. Selain itu, juga ke ATM. Jadi, bukan hanya bermaksud untuk sholat Idul Fitri.
Berhubung sepanjang jalan raya yang saya lalui sangat lengang disertai durasi tunggu lampu merah enggak lama, akhirnya saya tiba di lokasi tujuan dalam keadaan masih agak gelap. Padahal, saya sudah berusaha membuang-buang waktu dengan langkah modar-mandir cari minimarket yang buka.
Bukan cuma itu, saya juga mencari Masjid lain yang di luar pilihan yang sudah ditetapkan sebelum berangkat. Nyatanya, beberapa Masjid berkeadaan sepi lantaran pelaksanaan sholat Idul Fitri dilakukan pada area terbuka seperti lapangan maupun lahan halaman gedung yang luas.
Tanpa pikir panjang, dari awalnya berkutat di sekitaran Jl. Sigura-gura (dekat gerbang belakang UIN Malang) saya putuskan menuju jalan veteran Kota Malang. Nah, di simpang empat itu saya berinisiatif mengikuti rombongan anak muda laki-laki yang berbusan Islami. Saya pikir, mereka pasti berangkat sholat Idul Fitri.
Tanah lapang depan rektorat Universitas Brawijaya Malang (sumber foto Malangkota.go.id)
Tak dinyana, sesudah lampu hijau, dengan jarak yang enggak jauh, mereka langsung belok ke kiri menuju gerbang Universitas Brawijaya. Sontak, saya ikuti dan turut masuk pintu gerbang itu. Di mana, penjagaan satpam berseragam tetap diterapkan meski di hari lebaran dengan jumlah personil lebih dari dua.
Awalnya saya kira, mereka menuju Masjid UB. Ternyata, mereka memarkirkan sepeda motor di dekat gedung rektorat. Yups, penyelenggaraan sholat Idul Fitri di Universitas Brawijaya berada di halaman lapang terbuka gedung rektorat sekaligus depan perpustakaan induk kampus.
Tak saya sangka, ternyata sudah cukup banyak jamaah yang duduk manis tertata rapi di atas terpal yang ditindih karpet. Kualitas karpet bagus dan tentunya mutu terpal juga tak asal-asalan. Intinya, sangat menghargai para jamaah.
Di sekitar area penyelenggaraan sholat Idul Fitri juga terdapat sejumlah satpam berseragam yang mengatur lalu lintas maupun yang bertugas menjaga keamanan di sekelilingnya. Tentulah, peralatan mereka lengkap guna menunjang kinerja secara gesit dan profesional.
Hal menarik lainnya, panitia pelaksana sholat Idul Fitri juga menyadari kondisi dan latar belakang jamaah sholat Idul Fitri yang sangat beragam. Terbukti, sebelum dilaksanakan sholat Idul Fitri, salah satu pembawa acara memberi beberapa jumlah informasi. Salah satunya, diberitahukan turut hadir pula Rektor Universitas Brawijaya.
Hal lain yang disampaikan pembawa acara ialah tentang seperti apa tata cara sholat Idul Fitri. Dengan itu, jamaah sholat menjadi lebih siap serta agar segera sigap ketika komando sholat jamaah Idul Fitri mulai dikumandangkan imam. Alhasil, diupayakan tak ada jamaah yang ketinggalan takbir.
Hal menarik berikutnya, perangkat sound sistem yang digunakan oleh panitia sangat berkualitas. Suaranya jelas, lembut, dan walau volume tinggi nyatanya tidak bikin telinga terganggu. Apalagi, diimbuhi oleh suara imam sholat maupun khotib Idul Fitri yang sangat merdu.
Pada pokoknya, saya menyimpulkan bahwa penyelenggaraan sholat Idul Fitri di Universitas Brawijaya Kota Malang sangatlah memuaskan bagi saya secara pribadi. Sungguh, suatu pengalaman yang berkesan dalam hidup saya. Kalau masih diberi umur, barangkali saya akan sholat Idul Adha dan Idul Fitri lagi ke sana.
(*)
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pengalaman Pertama Sholat Idul Fitri di Universitas Brawijaya Kota Malang"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*