Banjirembun.com - Sebuah perubahan pasti selalu terjadi di sepanjang waktu. Baik itu melibatkan manusia atau tidak, suatu perubahan bakal terus-menerus berlangsung tanpa henti. Namun, dalam kasus perubahan yang drastis alias mencolok belum tentu sering terjadi.
Lebih dari itu, perubahan dramatis lebih kerapnya sulit untuk diprediksi. Bukan cuma tentang kapan terjadi, tetapi pula bagaimana cara perubahan itu bisa terwujud. Bahkan, kadang satu perubahan besar hanya dimulai dari penyebab sederhana.
Dalam kasus kejadian berubahnya hidup individu tertentu, kadang seseorang tersebut baru mengalami perubahan drastis tatkala dihadapkan pada titik kehidupan yang menyakitkan, sadis, dan bikin menderita secara ekstrim.
Bentuk perubahan tersebut bisa dengan langkah menutup diri, bekerja keras agar punya penghasilan besar, melawan dengan serangan yang jauh lebih berani, berani melakukan hal-hal baru yang menantang, menghalalkan segala cara, dan masih banyak lagi.
Tanpa maksud menyampingkan penyebab "sederhana," berikut ini pemicu ekstrim dari seseorang bisa mengalami perubahan kehidupan secara drastis:
1. Tekanan Sosial
Contoh sederhana tekanan sosial yaitu dorongan dari orang sekitar agar mau mengikuti gaya hidup sesuai standar mereka. Alhasil, ketika tetap saja ingin tunduk pada kemauan mereka, membuat individu harus merubah diri.
Bentuk tekanan sosial lainnya berupa dihina, diremehkan, disepelekan, direndahkan, difitnah, ditipu, dikhianati, dibuang, kehilangan harga diri, hingga mengalami konflik berkepanjangan.
2. Mengalami Kejatuhan Ekonomi
Bangkrut, tidak ada lagi yang mampu memberi nafkah, ditagih hutang, hidup menjadi lebih susah bahkan untuk makan nasi dan garam saja kesulitan, dan tak punya penghasilan memadai merupakan salah satu penyebab seseorang terpaksa harus berubah.
3. Ada Orang Baru yang harus Dipenuhi Kebutuhan Hidupnya
Orang tua yang tiba-tiba jatuh sakit dalam kondisi tak punya uang, kehadiran anak yang baru lahir, berumah tangga, dan harus menanggung nafkah saudara kandung merupakan contoh pendorong seseorang harus merubah hidupnya.
4. Dorongan Empati, Kasih Sayang, dan Cinta
Mencintai kebijaksanaan dan peduli pada nilai-nilai kemanusiaan merupakan bukti seseorang punya empati. Sedangkan, rela berkorban serta berjuang merupakan bukti kasih sayang dan cinta.
 |
| Ilustrasi perubahan ekstrim dalam kehidupan (sumber gambar pixabay.com) |
Siapa saja yang lagi jatuh cinta, apalagi cinta sejati, berpeluang besar mampu merubah arah hidup seseorang. Terlebih, ketika cinta itu terbalas, tentulah makin berpeluang besar mengalami perubahan yang semakin drastis.
5. Hijrah Menjadi Taat Agama
Perubahan dalam aspek keagamaan tidak harus memakai atribut, simbol, ataupun benda fisik lain yang erat dengan ritual agama. Justru, perubahan sikap (akhlak) serta berubahnya cara pandang kehidupan berefek jauh lebih mendalam dan mengena ke hati.
Orang yang benar-benar ikhlas berhijrah bakal menyadari tentang makna kehidupan di dunia. Dia mulai berani memandang realita dari sudut pandang berbeda. Hasilnya, hidupnya terasa bermakna dan menjadi merasa berharga.
Setelah berubah, individu yang benar-benar niat hijrah secara lurus bakal menemukan jalan hidup baru. Di mana, sebelumnya merasa hidup tak berguna dan begitu-begitu saja, sesudah hijrah gairah hidup menjadi bangkit.
(*)
Ikuti Medsos kami:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Alasan Kehidupan Individu Berubah Drastis, Menjadi Sangat Berbeda dari Sebelumnya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*