Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Puisi: Orang Tuaku Tersayang

Orang Tuaku Tersayang

Oleh: A. Rifqi Amin


Maafkan ananda duhai kedua orang tua tersayang

Di hati kecil ini, sungguh ananda ingin membahagiakan kalian

Namun, sekali lagi ananda mohon maaf

Diri ini, pilih menyerah sehingga tak bisa memenuhi permintaan kalian


Dalam tangisan ini, ananda ingin melihat kalian tersenyum sumringah

Diri ini penuh harap, setidaknya kalian tak menyesal punya anak seperti ananda

Sebagai anak manusia umumnya, ananda ingin kehangatan kalian

Jika materi tak diberi melimpah, setidaknya lindungi harga diri ananda


Sayangnya, Tuhan menghendaki berbeda

Semoga itu bisa menjadi ujian kehidupan sebagai penggugur dosa

Mau bagaimana? Apa terus melawan?

Sebagai hamba, tentulah wajib menerima segala takdir-Nya


Mohon maafkan ananda yang terlambat menyadari cara berbakti secara benar

Ini mungkin kesempatan terakhir dari Maha Pencipta agar ananda mengambilnya

Apalagi, penyakit ini tanpa terkendali terus menyerang

Semoga Tuhan memperkenankan


Ananda ingin meraih surga melalui rida kalian, duhai orang tuaku tersayang

Ananda tak ingin merasakan penyesalan lagi di hidup yang bikin pilu tak terperikan

Terlebih rasa sesal tentang kisah ananda pada kalian Ibu dan Bapakku tersayang

Bagaimanapun, sudah semestinya kalian jadi manusia yang paling ananda utamakan


Kabupaten Malang, 18 Februari 2025






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Orang Tuaku Tersayang"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*