Banjirembun.com - Kehilangan merupakan suatu peristiwa yang bikin hati kaget. Lebih dramatis lagi, bisa disebut sebagai pengalaman yang paling menyakitkan. Berakibat sulit dilupakan walau usia sudah menua.
Lebih lanjut, makin dianggap penting dan berharga sesuatu ataupun seseorang yang hilang, tambah kuat pula tekanan batin yang diakibatkannya. Bahkan, berakibat depresi hingga trauma berkepanjangan.
 |
Ilustrasi sedang mengalami masa-masa kehilangan (sumber foto pixabay.com) |
Dalam memulihkan dan mengatasi rasa sakit karena kehilangan, tentunya setiap orang berbeda-beda. Tentulah, dilihat pula kehilangan sesuatu jenis apa atau seseorang yang bagaimana.
Meski tak dapat dilupakan atau dilenyapkan dari pikiran, setidaknya dengan penanganan tepat, sebuah goncangan akibat kehilangan mampu dikendalikan.
Berikut ini macam-macam rasa kehilangan seseorang maupun kehilangan sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental:
1. Kehilangan Nyawa Orang yang Dicintai
Individu tertentu mungkin menunggu datangnya kematian seseorang. Namun, bagi yang lain justru tidak menghendaki dan tak pernah siap ditinggal pergi selamanya. Apalagi, ketika meninggal secara tiba-tiba.
2. Kehilangan Kesempatan
Ungkapan "Kesempatan tidak datang dua kali" ada benarnya. Contohnya, ditinggal menikah duluan oleh cinta pertama sebelum sempat mengungkapkan perasaan.
Contoh lainnya kehilangan kesempatan berkarir, menempuh pendidikan lebih tinggi, sampai hilangnya peluang memperbaiki hidup lebih baik.
3. Kehilangan Kehormatan
Maksud kehormatan di sini mengacu pada makna "kesucian." Bisa pula hilang kehormatan lantaran melakukan dosa-dosa besar sehingga sudah terkenal sebagai tukang maksiat. Mau bertaubat pun sudah sulit "diterima" masyarakat.
4. Kehilangan Harga Diri
Kehilangan harga diri bisa disebabkan oleh dua kemungkinan. Pertama, akibat perbuatannya sendiri yang tidak menjaga nama baik. Kedua, disebabkan terkena fitnah dan kabar hoak.
5. Kehilangan Harta
Kehilangan harta akibat penipuan, pencurian, atau perampasan dapat menimbulkan trauma. Selain trauma merasakan kehilangan, tentunya juga trauma tersakiti oleh perbuatan orang jahat.
Contoh bentuk kehilangan harta lainnya yaitu bangkrut.
6. Kehilangan Keadailan
Anak yang tidak diperlukan secara adil dan jujur dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit. Mau mencari keadilan ke mana saja, nyatanya sudah tidak lagi menemukan.
7. Kehilangan Rasa Percaya pada Seseorang maupun terhadap Diri Sendiri
Telah tahu dengan pasti sudah dikhianati dan dibohongi merupakan contoh bentuk kehilangan rasa percaya pada seseorang.
Contoh lainnya yaitu kehilangan rasa percaya diri atau optimisme.
8. Kehilangan Hubungan
Perceraian merupakan contoh bentuk kehilangan yang sangat berkemungkinan besar mengakibatkan trauma berkepanjangan.
Baca juga: Gara-gara Ditikung Teman Istri, Pria ini Kehilangan Hak atas Sertifikat yang telah Digadaikan ke BPR
9. Kehilangan Kesehatan
Jatuh sakit secara mendadak yang akut, sakit kronis, cedera, dan tiba-tiba mengalami keterbatasan fisik secara permanen dapat menyebabkan terjadinya gangguan depresi.
10. Kehilangan Sumber Penghasilan
Sumber penghasilan di sini bukan hanya pekerjaan. Melainkan dalam wujud lain seperti anak yang tiba-tiba mendapat uang saku sedikit akibat orang tua cerai.
Bisa pula, orang tua yang merasa kehilangan bantuan finansial dari anak kandung lantaran ditinggal menikah.
Rasa kehilangan bisa datang secara tiba-tiba. Siapa saja wajib siap menghadapinya. Oleh sebab itu, tak salahnya untuk mempersiapkan diri sejak dini agar peristiwa kehilangan tak terlalu menyakitkan hati.
(*)
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "10 Macam Kehilangan yang Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*