Rindu tanpa Tepi
Oleh: A. Rifqi Amin
Rindu tak bertepi
Harapan bertemu tiada henti
Merindu yang bikin sepi
Rinduan menyergap hati sunyi
Rindu bukan berarti kudu bertemu
Kangen tak perlu harus memadu
Walau ada hasrat berjumpa seperti dulu
Namun, cukuplah aku membisu
Beban memendam rasa bersua sungguh berat
Apakah kamu merasa hal sama?
Ah, diri ini tak yakin kamu mengingatnya
Apa aku yang salah dalam mengartikan?
Rinduku ini melebihi hangatnya api unggun di malam sepi
Kangenku ini terlalu menyakitkan sanubari
Entah, apa alasan Tuhan masih menghidupkan aku?
Cukuplah aku yang merasakan ini, janganlah kamu
Rasa cinta yang mestinya dulu diungkapkan, akhirnya aku sesali
Tanpa akhir, tanpa kembali, dan tanpa selesai
Bersyukurnya, rinduku pada Tuhan jauh lebih menggebu
Kalau tak pantas merindu-Nya, kepada siapa rindu ini berlabuh?
Kabupaten Malang, 26 Januari 2025
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Rindu tanpa Tepi"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*