Tuhan, Hamba Sendirian
Oleh: A. Rifqi Amin
Tuhan, kepada siapa hamba mesti mengemis selain pada-Mu?
Tuhan, ke mana lagi hamba cari muka selain di hadapan-Mu?
Tuhan, patutkah hamba menjilat selain kepada-Mu?
Tuhan, apakah pantas hamba mencari perhatian kecuali hanya pada-Mu?
Tuhan, hamba dirundung pilu
Tak tahu lagi mesti seperti apa?
Tuhan, hamba berada di fase terendah hidup
Enggak tahan lagi harus melakukan apa?
Percuma saja hamba berharap pada insan
Mereka berulang kali mengecewakan, bukankah itu kehendak-Mu?
Sedangkan, Engkau yang Maha Agung sudah terbukti berbaik pada hamba
Lantas, salahkah hamba ketika kembali lagi berharap rahmat-Mu?
Tuhan, bukan maksud hamba menuntut-Mu
Hamba sedang ingin bermanja-manja sebab mendamba Maha Welas Asih-Mu
Tuhan, bukan tujuan hamba tak sopan pada-Mu
Hamba hendak rakus meminta-minta rahmat-Mu
Tuhan, hamba cinta Engkau
Hamba tidak tahu lagi harus mencintai siapa selain kepada-Mu
Semoga Engkau berkenan untuk mengampuni dosa-dosa hamba
Semoga Engkau tetap merahmati hamba hingga setelah kematian hamba ini tiba
Kota Malang, 07 November 2024
Ilustrasi kesendirian (sumber gambar pixabay.com) |
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Tuhan, Hamba Sendirian"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*