Banjirembun.com - Menulis merupakan aktivitas yang cukup mudah. Orang yang terbiasa membaca artikel secara lancar dan cermat dalam memahami setiap paragraf, semestinya juga boleh dibilang berpotensi mampu membuat tulisan sendiri yang tingkat sulitnya semacam yang baru saja dibaca. Tinggal yang bersangkutan mau atau enggak untuk menulis. Boleh jadi pula, faktor pesimis lantaran takut karya tulisnya tak ada yang membaca.
Selasa, 22 Oktober 2024
Senin, 14 Oktober 2024
Curhat Pribadi, Jangankan Difitnah sebagai Anak Durhaka pada Orang Tua, Dituduh Berupaya Merebut Istri Orang Masih Tetap Tegar
Banjirembun.com - Perkenalkan nama saya RX Mberick. Itu adalah nama samaran. Identitas resmi sengaja saya rahasiakan demi menjaga privasi agar tidak menimbulkan gejolak hati sesudah para pembaca menikmati suguhan tulisan ini. Tentunya pula, supaya artikel ini tetap bisa memberi pesan moral berharga tanpa harus "menuduh" pihak-pihak terkait maupun mengeksploitasinya.
Baca tulisan menarik lainnya:
Sabtu, 12 Oktober 2024
Ngakunya Punya Harga Diri Tinggi, Giliran Melihat Barang Terlantar Bukan Miliknya Langsung Diambil Tanpa Izin
Banjirembun.com - Baru melihat buah mangga jatuh dari pohon yang jelas-jelas bukan berasal dari hak miliknya nyatanya hati sudah bahagia minta ampun. Seolah itu bagian dari jatahnya sehingga layak untuk diambil. Dianggap mangga tersebut sebagai rezekinya. Selain itu, punya dalih klasik "Daripada mubazir, mendingan dimanfaatkan." Merasa bahwa perbuatan semacam itu sangat lumrah sekali.
Baca tulisan menarik lainnya:
Selasa, 01 Oktober 2024
Laki-laki "Bermulut Wanita," Gemar Menghasut dan Sedikit-sedikit Melaporkan ke Orang yang Berkuasa Tanpa Dialog Dulu
Pada budaya patriarki (menomorsatukan kaum laik-laki) dalam memandang posisi kaum wanita cenderung dianggap sebagai pihak lemah, terlalu banyak bicara dibanding kerja, dan gemar meminta bantuan alias mencari pertolongan. Nah, jika ada pria yang mudah mengumbar ucapan dalam urusan pergaulan sehari-hari seperti bergosip atau mengghibah demi memperoleh dukungan sosial maka dalam bahasa jawa kelakuan itu disebut lambe wedok yang artinya bermulut wanita.