Heni
Oleh: A. Rifqi Amin
Heni, terima kasih sudah mewarnai hidupku saat sekolah SMA dulu
Dirimu kala itu telah menjadi penyemangat hidupku
Bikin aku tersenyum dan bahagia saat teringat wajahmu
Mungkinkah kamu saat itu menyadari kehadiranku yang naksir padamu?
Ah, aku sekarang sadar diri
Ternyata aku dahulu hanya berilusi
Aku kira cintaku waktu itu kamu sambut berseri
Nyatanya, itu hanya anganku yang tak tahu diri
Laut (sumber pixabay.com) |
Namun, entah kenapa "diriku yang lain" meyakini bahwa kamu berbalas rasa
Begitu percaya bahwa kamu adalah salah satu keajaiban Tuhan yang terpampang nyata
Bahkan, kamu dijadikan bagian dari alasan terbesar harus bersyukur pada Tuhan
Lebih dari itu, dirimu jadi sebagian dari penyebab masih menancapnya iman di dada
Heni, tiga tahun aku satu sekolah denganmu
Selama itu aku tak kuasa menatapmu
Jangankan mengajak bicara, malah rasanya berat guna menyapamu
Aku hanyalah pria pemuja rahasia yang mengagumi senyummu
Semoga kisah romansa ini berdampak baik bagi kita
Bukan cuma soal urusan materi dunia, tetapi pula teruntuk agama
Lagi pula, kamulah salah satu alasan kenapa aku semangat ingin masuk surga
Biar bisa request bidadari yang mirip denganmu tentunya
Kota Malang, 04-09-2024
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Heni"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*