Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Puisi: Heni

 Heni


Heni, terima kasih sudah mewarnai hidupku saat sekolah SMA dulu

Dirimu kala itu telah menjadi penyemangat hidupku

Bikin aku tersenyum dan bahagia saat teringat wajahmu

Mungkinkah kamu saat itu menyadari kehadiranku yang naksir padamu?


Ah, aku sekarang sadar diri

Ternyata aku dahulu hanya berilusi

Aku kira cintaku waktu itu kamu sambut berseri

Nyatanya, itu hanya anganku yang tak tahu diri

Laut (sumber pixabay.com)


Namun, entah kenapa "diriku yang lain" meyakini bahwa kamu berbalas rasa

Begitu percaya bahwa kamu adalah salah satu keajaiban Tuhan yang terpampang nyata

Bahkan, kamu dijadikan bagian dari alasan terbesar harus bersyukur pada Tuhan

Lebih dari itu, dirimu jadi sebagian dari penyebab masih menancapnya iman di dada


Heni, tiga tahun aku satu sekolah denganmu

Selama itu aku tak kuasa menatapmu

Jangankan mengajak bicara, malah rasanya berat guna menyapamu

Aku hanyalah pria pemuja rahasia yang mengagumi senyummu


Semoga kisah romansa ini berdampak baik bagi kita

Bukan cuma soal urusan materi dunia, tetapi pula teruntuk agama

Lagi pula, kamulah salah satu alasan kenapa aku semangat ingin masuk surga

Biar bisa request bidadari yang mirip denganmu tentunya



Kota Malang, 04-09-2024





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Heni"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*