Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Peran Vitamin D dalam Menekan Perkembangan Sel Kanker pada Tubuh

 Banjirembun.com - Berdasarkan penelitian awal (masih butuh tindak lanjut yang lebih mendalam) diketahui bahwa asupan vitamin D dalam jangka tertentu dan dengan dosis tepat tidak cuma bermanfaat dalam mencegah seseorang terjangkit beberapa penyakit kronis. Melainkan pula, mampu meminimalisir keparahan alias memperlambat serta mengendalikan perkembangan penyakit tersebut yang sudah terlanjur ada di tubuh. Salah satunya termasuk penyakit kanker sekalipun.

Singkat kata, peran vitamin D dalam pencegahan kanker tidak boleh diremehkan begitu saja. Dengan mengonsumi vitamin D menggunakan takaran cukup mampu melindungi seseorang, atau lebih tepatnya mengurangi risiko, terkena kanker ke tingkat ancaman yang jauh lebih rendah. Kalaupun sudah terlanjur terkena, dapat mengurangi biaya dalam upaya terapi penanganan kanker. Di mana, tentu efek sampingnya jauh lebih sedikit ketimbang menggunakan metode selain dari mengandalkan vitamin D.

Baca juga: Penjelasan Ringkas, Mengapa Minum Kopi dapat Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Kanker?

Lebih lanjut, individu yang telah mengidap kanker dapat diturunkan risiko kematiannya dengan cara mengonsumsi suplemen vitamin D3. Tentu, tingkat penurunannya akan berbeda antara satu kasus kanker dengan kasus lainnya. Maksudnya, dilarang keras menjadikan vitamin D sebagai satu-satunya pertahanan dalam usaha menangani potensi penyakit kanker. Apalagi, boleh jadi "perilaku" sel kanker pada setiap individu memiliki ciri khas tertentu yang tak bisa disamakan.

Selain daripada itu, mesti diperhatikan pula sejauh mana keparahan kankernya, usia atau umur penderita kanker, berat badan pengidap kanker, gen bawaan, kontaminasi virus (infeksi dalam tubuh), hingga pola hidup penyandang kanker. Bahkan, dalam kejadian "khusus" asupan vitamin D dosis tinggi dapat meningkatkan risiko kanker prostat  dan kanker prankeas. Walau pada nyatanya, terdapat penelitian lain menunjukkan vitamin D malah mampu "menangani" ancaman kanker prostat.

Bukan cuma itu, perlu diperhatikan juga seberapa besar kadar vitamin D dalam darah pasien kanker. Artinya, terdapat sebuah anggapan bahwa jika seseorang yang telah kena kanker ternyata memiliki kadar vitamin D dalam darah yang cukup tinggi maka suplementasi vitamin D3 tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap upaya pengendalian sel kanker dalam badan. Dengan kata lain, sejatinya tanpa disadari vitamin D sudah bekerja begitu lama dalam tubuh untuk memerangi kanker.

Boleh dibilang bahwa sifat antikanker vitamin D bukan sekadar mencegah, tetapi turut pula berperan "mengobati" penyakit kanker. Oleh sebab itu, selain menggunakan langkah-langkah medis berbiaya mahal sangat disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dalam takaran memadai sebagai cara menekan perkembangan sel kanker ke level lebih parah. Dengan begitu, angka harapan hidup pengidap kanker bakal jauh lebih lama serta hidup berkualitas ketimbang tanpa penggunaan vitamin D sama sekali.

Sebagai penutup, patut diperhatikan sebaiknya pelajaran IPA di sekolah terkait manfaat vitamin D lebih bijaknya dijelaskan secara detail. Di mana, vitamin D tidak cuma dijelaskan berfungsi bagus untuk meningkatkan kualitas tulang. Melainkan juga, vitamin D dapat berkontribusi sangat luar biasa bagi tubuh secara keseluruhan. Salah satunya, dalam jangka panjang mencegah pertumbuhan tumor menjadi kanker. Lebih lengkapnya silakan baca "Manfaat Kopi dan Suplemen Vitamin D3 untuk Menjaga Kesejahteraan Kesehatan Mental." (BE/17/06/24).

Ilustrasi sel-sel dalam tubuh (Sumber gambar Pixabay.com/ ColiN00B)






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Peran Vitamin D dalam Menekan Perkembangan Sel Kanker pada Tubuh"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*