Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Inilah 8 Sebab Kenapa Orang Kaya Berubah Menjadi Jatuh Miskin atau Setidaknya Tiba-tiba Bergaya Hidup Pas-pasan

Banjirembun.com - Dahulu hidupnya tampak enak serta tampil berkecukupan layaknya sultan. Mau beli sesuatu cukup gesek ATM dan usap layar HP. Ingin menyaingi tetangga yang sombong tinggal beli yang lebih mewah tanpa ada rasa beban. Namun, sekarang semua berubah. Jangankan membeli kebutuhan tersier (pelengkap), nyatanya kondisi keuangan tergambar sangat keteteran untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun sekadar membayar iuran bulanan.

Bagi orang yang ber-SDM rendah dan ber-IQ jongkok tatkala menyaksikan fenomena di atas biasanya langsung menyimpulkan yang aneh-aneh. Di mana, cenderung menyamakan antara pengalaman pribadi maupun kejadian yang dialami kerabat dengan seseorang yang sekarang ini terlihat berubah hidupnya. Misalnya, seketika menuduh orang yang jatuh miskin disebabkan karena kualat kepada orang tua atau terkena azab. Bahkan, memfitnah jatuh miskin akibat berselingkuh.

Padahal, ada banyak alasan mengapa orang kaya menjadi jatuh miskin serta tiba-tiba bergaya hidup pas-pasan. Intinya, dilarang keras mengambil kesimpulan secara dini tanpa bukti-bukti pasti. Boleh jadi, penyebab jatuh miskin ada faktor lain yang masih manusiawi dan bisa dimaklumi. Oleh sebab itu, jangan langsung menghakimi apalagi mencaci maki. Introspeksi dululah, kenapa diri sendiri sampai sekarang masih tetap begitu-begitu saja keadaannya?

1. Terjerat Judi Online

Aktivitas aplikasi judi online dari hari ke hari semakin tak terkendali. Penggunanya bukan cuma orang yang sering disebut-sebut ber-SDM rendah dan ber-IQ jongkok. Melainkan kaum dianggap terdidik hingga para guru pun ada yang terjerat judi online. Malahan, sebagian kalangan orang kaya juga ada yang mengalami rugi ratusan hingga miliaran rupiah dalam tempo hitungan beberapa bulan saja.

2. Kerap Melakukan Maksiat dan Hobi Hedon

Perbuatan bejat yang menguras kantong di antaranya meliputi "main" perempuan, mabuk miras di tempat mahal, memakai narkoba, hingga perjudian kelas atas. Adapun hobi hedon yang bikin saku jebol contohnya mengikuti tren "mahal" yang hanya bisa diikuti oleh kalangan tertentu. Selain itu, dapat pula punya hobi yang menyebabkan bocornya anggaran rutin bulanan yang begitu besar.

3. Tertipu Investasi Bodong

Setiap usaha atau bisnis pasti ada risikonya. Akan tetapi, investasi yang jelas-jelas "tak masuk akal" memiliki risiko yang amat merugikan. Di mana, biasanya ada janji-janji atau iming-iming menggiurkan tanpa mau menjelaskan mekanisme secara detail seperti apa runtutan alur dari hulu ke hilir. Alih-alih mau berpikir waras, justru yang terjadi mengutamakan keuntungan lipat ganda.

4. Penghasilan atau Keuntungan Mengalami Kemrosotan

Hampir di semua lini profesi (pekerjaan), bisnis, atau usaha mengalami naik surut pendapatan. Bahkan, seorang PNS pun sama saja. Terkadang tidak mendapatkan ceperan alias penghasilan tambahan gara-gara ada kebijakan pemerintah yang tak menguntungkan. Dengan demikian, siapa pun bisa mengalami pasang-surut penerimaan uang setiap bulannya.

5. Terlilit Hutang

Ada dua jenis hutang yaitu bertujuan konsumtif dan untuk alasan produktif. Keduanya sama-sama memiliki ancaman yang mirip. Ketika tak mampu membayar akan berisiko disita aset pribadinya yang berujung pada bangkrut. Kalau berhutang pada teman bakal mengakibatkan rusaknya kepercayaan. Apalagi, ketika hal tersebut disebarluaskan pada publik di media sosial.

6. Terkena Musibah tak Terduga

Beberapa macam dari musibah tak terduga ialah bencana alam, kemalingan, kebakaran, kerusakan, dan jatuh sakit yang mengakibatkan sulit untuk bekerja sebagaimana mestinya. Itu semua bukan cuma mengurangi jumlah penghasilan. Lebih parah lagi, dapat kehilangan beberapa aset yang nilainya tak kecil demi bisa mengganti biaya-biaya tak terduga tersebut.

7. Memilih Bergaya Hidup Sederhana untuk Masa Depan

Perubahan arah hidup secara mendadak dapat mengakibatkan bergantinya gaya hidup sehari-hari. Awalnya kerap tampil mewah, latnas berubah menjadi lebih sederhana dengan tujuan mewujudkan impian di masa depan. Dengan maksud lain, untuk mampu menggapai tujuan hidup yang telah diperbarui itu diperlukan perilaku hidup ketat dan hemat. Tidak boleh lagi terus-terusan bersifat kekanak-kanakan.

8. Menghindari Diperas dan Dimanfaatkan oleh Pihak Lain

Orang kaya biasanya dijadikan sasaran pemerasan, pungutan, atau permintaan sumbangan dari pihak lain. Kadang pula ada yang dijadikan target tempat berhutang. Intinya menjadi orang yang tampak berduit dapat berakibat dijadikan bahan untuk menggantungkan nasib oleh insan lain yang oportunis.

Hal yang lebih ironi ialah bersikap sederhana karena ingin menghindari penarikan pajak dari sejumlah aset yang dimiliki. Artinya, ingin menyembunyikan kekayaan dari petugas pajak. Faktor lainnya yang tak boleh ditinggalkan adalah sedang melakukan pencucian uang. (BE/06/06/24)

Ilustrasi orang yang jatuh miskin (Sumber gambar Pixabay.com/ LoboStudioHamburg)






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Inilah 8 Sebab Kenapa Orang Kaya Berubah Menjadi Jatuh Miskin atau Setidaknya Tiba-tiba Bergaya Hidup Pas-pasan"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*