Banjirembun.com - Sebagian orang mungkin menyadari bahwa ada peminum kopi yang mayoritasnya berwajah hitam, kusut alias layu, dan terkesan cepat tua dibanding umur kronologi hidupnya yang cara menghitungnya dari waktu kelahiran hingga sekarang. Fakta tersebut mungkin secara sekilas memang benar adanya. Akan tetapi, tatkala diteliti lebih mendalam ternyata bukanlah minuman kopi yang jadi penyebab utama dari masalah itu semua.
Perlu diketahui, biasanya di kalangan masyarakat Indonesia orang yang meminum kopi bakal dibarengi dengan merokok. Lebih dari itu, tak jarang mereka mencampur seduhan kopi dengan berbagai aneka ragam. Minimal dicampur gula. Nah, menghisap rokok serta campuran gula itulah yang sejatinya membikin wajah seseorang peminum kopi terlihat lebih tua. Di mana, hal yang paling nampak yaitu dari giginya yang mulai keropos serta ompong.
Baca juga: Manfaat Kopi dan Suplemen Vitamin D3 untuk Menjaga Kesejahteraan Kesehatan Mental
Belum lagi, nyatanya ketika minum kopi masih disertai dengan cemilan yang manis-manis dan gorengan yang penuh minyak. Padahal, asupan gula yang berlebihan dan terlalu sering yang diterapkan setiap hari dapat membuat wajah terlihat lebih tua. Intinya, makanan berminyak dan berpemanis dapat memicu peradangan kecil dalam tubuh yang salah satunya berakibat timbul jerawat.
Hal lain yang tak boleh ditinggalkan ialah umumnya dijumpai orang yang minum kopi menyebabkan mereka begadang semalaman. Artinya, yang menjadi faktor mereka terkesan bermuka kumus-kumus (butek), hitam, dan kelihatan tua tak lain karena kurang tidur di malam hari. Oleh sebab itu, disarankan menghindari minum kopi setelah jam 2 siang agar saat malam hari bisa lekas tidur nyenyak.
Selanjutnya, salah satu kesalahan para peminum kopi adalah jarang minum air putih. Padahal, dengan meminum kopi mengakibatkan sering buang air kecil. Dengan kata lain, cairan yang sudah keluar dari tubuh tidak diimbangi suplai minuman air putih yang mencukupi. Alhasil, di kala tubuh kekurangan cairan dapat berdampak pada kulit yang menjadi keriput, kering, dan tidak segar.
Lebih lanjut, sebaliknya didapati bahwa meminum kopi murni tanpa campuran apapun (baik gula, susu, krimer, cokelat, atau bentuk lainnya) justru membuat umur biologis seseorang tampak lebih muda dibanding umur kronologis. Alasannya, antioksidan dalam kopi mampu melindungi tubuh dari radikal bebas serta kerusakan DNA. Pada akhirnya, membikin tubuh jadi lebih awet muda. Singkat kata, kopi sanggup memberi nutrisi baik bagi kulit manusia.
Penjelasan lain mengapa minuman kopi hitam murni secara rutin punya efek awet muda yaitu bisa membantu mengurangi warna bintik-bintik cokelat di wajah yang biasanya disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dari matahari yang berlebih. Begitu pula, warna kemerahan maupun garis-garis kerutan di wajah juga bisa diminimalisir dengan langkah meminum kopi murni yang rutin.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Dalam Mencegah Penyakit Kronis
Lebih detail, sebagaimana sudah diketahui secara jamak bahwa minuman kopi dapat mencegah kematian dini maupun ancaman beberapa jenis penyakit kronis, tentunya ini dengan tidak langsung juga menjadi alasan kopi sanggup membuat awet muda. Apalagi, penyakit kronis di zaman sekarang ini tak hanya diderita oleh kalangan usia sepuh. Bahkan, orang dewasa awal juga cukup banyak yang terkena. (BE/09/06/24).
 |
| Ilustrasi minuman kopi tanpa campuran gula (Sumber gambar Pixabay.com/ PublicDomainPictures) |
Ikuti Medsos kami:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Apakah Minum Kopi Hitam Murni Bisa Membuat Wajah Tampak Awet Muda atau Justru Sebaliknya?"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*