Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Apakah Menggantungkan Diri pada Kopi dan Suplemen Vitamin D3 Demi Menjaga Kesehatan dapat Mengakibatkan Syirik?

 Banjirembun.com - Mengonsumsi kopi hitam murni tanpa campuran apapun termasuk gula sekalipun yang disertai minum vitamin D3 (sesuai dosis yang dianjurkan) dengan selisih waktu minimal 2 jam sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh maupun kesejahteraan mental. Lebih lengkap tentang hal itu silakan baca Manfaat Kopi dan Suplemen Vitamin D3 untuk Menjaga Kesejahteraan Kesehatan Mental.

Sayangnya, dalam kasus tertentu kedua asupan tersebut dapat mengakibatkan kecanduan alias ketergantungan sehingga ketika ditinggalkan secara tiba-tiba dapat berefek negatif. Dengan kata lain, seseorang ditakutkan lebih mengandalkan (baca: menuhankan) kopi sekaligus suplemen vitamin D3 dalam upaya menjaga kesehatan mental maupun kebugaran fisik.

Padahal, sebagaimana dipahami bahwa umat Islam telah diajarkan untuk menomorsatukan Allah tanpa ada nomor dua dan urutan seterusnya. Artinya, hanya Allah semata-mata tempat untuk berharap dan meminta pertolongan. Tidak boleh sekali-kali menganggap bahwa tubuh yang sehat dan jiwa yang stabil disebabkan karena rutin minum kopi maupun mengonsumsi vitaman D3.

Lebih detail, tatkala individu tertimpa musibah sakit (enggak enak badan) serta mengalami gangguan emosi yang tak stabil dilarang keras arah pikiran langsung tertuju pada minum kopi dan konsumsi suplemen vitamin D3. Jika sudah terlanjur kepikiran keduanya maka seketika itu juga beristighar untuk memohon ampun kepada-Nya.

Cepat-cepat sadar diri bahwa obat-obatan, dokter, maupun pakar kesehatan mental bukan sebagai penyebab kesembuhan serta terjaganya seluruh kesehatan. Setelah itu, berdoalah pada Allah agar segala sakit fisik maupun gangguan mental segera dihilangkan. Baru setelah itu berikhtiar dengan langkah meminum kopi dan vitamin D3.

Sebagai umat Islam harus memegang teguh bahwa kopi dan vitamin D3, tanpa seizin Allah, tak dapat menguntungkan bagi kesehatan. Selain itu, mungkin saja di kemudian hari dapat ditemukan sebuah formula baru yang jauh lebih manjur dan lebih murah daripada minuman kopi dan suplemen vitaman D3. Kalau sudah begitu, apakah bakal pindah "menyembah berhala" yang baru itu?

Bayangkan, bagaimana jadinya ketika minuman kopi itu ternyata tercampuri oleh zat-zat "berbahaya" akibat penjual yang curang? Tentu hal tersebut enggak bakal bikin efektif dalam terapi kesehatan. Alih-alih bisa menunjang kesejahteraan mental dan kesehatan tubuh, ternyata justru merugikan. Begitu pula, bagaimana saat suplemen vitamin D3 yang dibeli ternyata palsu?

Baca juga: Manfaat Kopi Mampu Memperpanjang Umur dan Meningkatkan Kualitas Hidup

Itulah peran berdoa atau memohon pada Allah agar dalam berikhtiar dapat dipermudah menemukan jalan keluar dari setiap masalah. Bahkan, ketika Allah berkenan tentu bakal mendapatkan penjual kopi yang enak dan berkualitas maupun vitamin D3 dengan harga terjangkau alias lebih murah ketimbang pedagang lain. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali menggantungkan diri pada ciptaan-Nya. (BE/09/06/24)

Ilustrasi suguhan kopi untuk terapi (Sumber gambar Pixabay.com/ ryanhidajat)






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Apakah Menggantungkan Diri pada Kopi dan Suplemen Vitamin D3 Demi Menjaga Kesehatan dapat Mengakibatkan Syirik?"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*