Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Tanda-tanda Seseorang Telah Ridho pada Takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala

 Barangsiapa yang ridho pada Allah dan sebaliknya Allah pun ridho terhadapnya sungguh dia telah menjadi manusia beruntung. Dengan maksud lain, orang yang memperoleh ridho Allah sejatinya merupakan manusia yang memperoleh sebagian (secuil) rahmat-Nya. Dengan kata lain, ridho Allah dapat disebut sebagai salah satu wujud dari kepingan alias puing-puing rahmat yang diberikan oleh-Nya pada insan yang terpilih.


Lebih lanjut, maksud istilah ridho di atas tentunya berbeda antara ridho yang diperbuat oleh manusia dengan keridhoan yang Allah berikan pada manusia. Orang yang ridho kepada Allah berarti telah totalitas percaya serta puas terhadap segala kehendak-Nya. Di sisi lain, Allah yang meridhoi hamba-Nya artinya Dia Yang Maha Agung telah menyukai, membenarkan, dan menyetujui perbuatan yang dilakukan oleh hamba-Nya.


Baca juga: 3 Cara Agar Ridho Terhadap Takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala


Sayangnya, memang harus diakui bahwa ridho terhadap keputusan Allah sangatlah sulit. Masih saja terdapat rasa dongkol, ingin menuntut lebih, masih dibayang-bayangi oleh trauma masa lalu, sampai dihantui perasaan kehilangan sesuatu yang dicintai maupun ditinggal wafat oleh orang yang disayangi. Intinya, ridho kepada takdir-Nya yang kadang begitu bikin membebani jiwa untuk dilalui sungguh tak mudah.


Kendati demikian, bukan selayaknya untuk putus asa meraih ridho-Nya. Memilih tetap terus berupaya menjadi hamba yang ridho pada-Nya dan diridhoi oleh-Nya merupakan jalan benar. Lebih baik lagi, diimbuhi dengan mendalami pengetahuan tentang tanda-tanda manusia telah ridho pada takdir Allah Subhanahu wa ta'ala juga sangat penting. Tujuannya agar kita tahu diri, sudahkah benar-benar menjadi hamba yang ridho pada-Nya?


Tanda pertama seseorang sudah ridho pada takdir-Nya yang harus dipahami ialah pastikan bahwa segala perbuatan kita telah mendapat ridho Allah. Dengan demikian, kalau kita berbuat salah dan dosa kecil segera beristighfar dan kembali memperbanyak zikir pada-Nya. Jika berbuat dosa besar, tanpa maksud mempermainkan sehingga kategori dosa itu di luar kontrol diri, maka segera bertaubat dengan taubat yang semurni-murninya.


Introspeksi diri dulu, apakah kita sudah ridho terhadap kehendak dan ketetapan Allah? Apakah kita telah menerima kenyataan masa lalu kita yang tak mengenakkan? Apakah kita sudah rela (memaafkan) terhadap kesalahan diri sendiri maupun kezaliman orang lain? Apakah kita sudah sabar menjalani musibah atau masalah dalam kehidupan? Apakah kita mempercayai bahwa segala yang datang dari-Nya tanpa terkecuali pastilah tersimpan hikmah di baliknya?


Semakin kita ridho kepada takdir Allah, terutama di masa-masa sulit, semakin ridho pula Allah terhadap kita. Artinya, bila kita masih setengah-setengah yang berupa kadang ridho dan kadang tidak ridho serta hanya ridho terhadap urusan tertentu yang sesuai pilihan hati maka sejatinya kita belum pantas dikatakan ridho pada takdir Allah. Bagaimanapun, ridho itu harus sepenuhnya diberikan pada-Nya tanpa ada syarat atau meminta balasan apapun.


Tanda berikutnya yaitu jika kita tetap ingat pada-Nya yang dua di antaranya dengan cara menjaga zikir dan tetap berdoa di waktu-waktu bahagia, gembira, senang, atau nikmat (tahu diri bahwa itu pemberian dari-Nya) maka di saat itulah tanda bahwa Allah memang ridho pada kita. Sebab, banyak manusia yang lupa diri. Sesudah diberi kenikmatan langsung meninggalkan Allah. Lantas, begitu sengsara datang lagi barulah kembali merengek pada-Nya.


Tanda hamba telah ridho pada takdir Allah selanjutnya adalah kondisi mentalnya sangat stabil. Orang yang mudah marah, mengalami depresi gara-gara dizalimi manusia, ingin balas dendam, serakah alias rakus,  plinplan (tidak konsisten), penuh ragu-ragu, atau yang semacamnya merupakan ciri orang yang jiwanya masih labil. Barangkali, wajah dan gerak tubuhnya menunjukkan baik-baik saja. Namun, di dalam dadanya penuh gemuruh disertai api menyala-nyala.


Tanda lainnya, meyakini bahwa janji Allah memang nyata. Allah akan membalas perbuatan buruk manusia, sebagaimana Dia juga membalas perbuatan baik mereka. Di mana, penuh yakin bahwa Allah bakal menolong hamba-Nya ketika mengalami musibah separah apapun. Selama masih ada jatah umur dijalani manusia, selama itu pula Dia bakal menolong hamba-Nya yang memohon pertolongan.


Baca juga: Jangan Sekali-kali Meragukan Kepastian tentang Apa yang Kita Perbuat Hari ini akan Mendapatkan Balasan


Tanda-tanda manusia mendapat ridho Allah selanjutnya meliputi senang berintrospeksi diri dengan disertai berusaha menambah amal kebaikan, merasa bahagia setelah berbuat kebaikan misalnya dengan langkah bersedekah, mudah dalam menerima ilmu-ilmu syariat Islam sehingga gampang pula tatkala diberi nasihat, dan tujuan utama hidupnya untuk mendapatkan kesuksesan di akhirat tanpa ada maksud melupakan atau mengabaikan kehidupan dunia.


Itulah tanda seseorang telah ridho pada takdir Allah. Semoga tulisan ini bermanfaat.


[BanjirEmbun/12/05/24]


Ilustrasi Muslimah yang ridho terhadap perintah Allah untuk memakai jilbab (sumber Pixabay.com/ IqbalStock)





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Tanda-tanda Seseorang Telah Ridho pada Takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*