Duhai Tuhanku Maafkan Daku
Oleh: Jonathan F.
Aku begitu sombong
Aku mudah berpuruk sangka
Aku gampang terburu-buru memutuskan
Aku cepat-cepat dengan singkat menyimpulkan
Daku begitu reaktif terhadap pancingan kelakuan orang
Daku sungguh mudah tersinggung oleh omongan
Daku betapa gampang tergesa-gesa memilih jalan
Daku tergopoh-gopoh dengan sembrono ingin segera menyelesaikan
Padahal, ketenangan menjadi awal keberhasilan
Nyatanya, kesabaran merupakan langkah gemilang
Aku mengakui semua kesalahan tersebut
Oleh sebab itu, aku mohon ampun pada-Mu
Duhai tuhanku, maafkan daku
Ke mana lagi aku memohon kalau bukan pada-Mu?
Tuhanku, berilah hidayah dan taufik pada daku
Ke mana lagi aku mendekat kalau tak mendapat rahmat-Mu?
[BanjirEmbun12/05/24]
Ilustrasi sedang memohon ampun pada Tuhan (sumber Pixabay.com/ Konevi) |
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi: Duhai Tuhanku Maafkan Daku"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*