Mental Individu yang tidak ada Rasa Malu telah Menjadi Beban Keluarga Merupakan Ciri Orang yang Sulit Sukses

 Tidak ada rasa malu karena telah kerap menggantungkan nasib kepada teman, rekan kerja, keluarga, atau siapapun sesama insan merupakan ciri orang yang bakal sulit sukses. Tipe individu seperti itu sangat oportunis, maunya menang serta enak sendiri, suka menempuh jalan instan, malas-malasan, tak inovatif, enggak kreatif, hingga gemar menuntut tanpa mau introspeksi diri.

Karakter manusia yang disebutkan di atas sangat berpeluang besar nasibnya di masa depan suram. Terutama terkait jumlah rezeki yang diterima mengalami seret. Sebab, salah satunya saat dia bekerja mencari duit tidak dilakukan secara serius dan totalitas. Di dalam pikirannya berkata "Buat apa kerja serius kalau orang tua kaya?" Selain itu "Untuk apa bekerja sungguh-sungguh tatkala ada teman yang bisa dimanfaatkan?"

Sifat manusia seperti itu sangatlah tidak tahu diri. Enggak sadar untuk membedakan mana antara hak dirinya dengan mana yang menjadi kewajibannya. Menutup sebelah mata, hanya fokus menuntut hak tanpa melakukan terlebih dahulu kewajiban. Bukankah amat pantas ketika dia yang telah meminta hak tanpa berjuang dan berkorban lebih dulu disebut sebagai pengemis?

Kalau memang nyatanya benar-benar butuh bantuan karena disebabkan faktor mendesak (misalnya sakit, terkena musibah terkait alam, putus hubungan kerja, bangkrut, atau semacamnya), setelah dibantu jangan lupa untuk berbalas budi. Tentunya, ketika berhutang uang harus dibayar lunas. Jangan merasa karena berhutang pada keluarga sendiri akhirnya tak mau membayarnya secara tuntas.

Sadarilah, setiap perbuatan baik maupun yang buruk pasti ada balasan! Jika sedari awal niat meminta bantuan sudah salah dan ada tujuan jahat maka tunggulah balasan keburukan yang akan diterima. Sebaliknya, bila meminta bantuan (termasuk berhutang) dengan maksud akan berbalas budi serta melunasi maka pasti akan dipermudah oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Semoga bermanfaat.

[BanjirEmbun/17/05/24]

Ilustrasi lelaki yang menjadi beban keluarga (sumber Pixabay.com/ PublicDomainPictures)

Ikuti kami di empat media ini:

Tweet Banjir Embun

Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:

Ditulis oleh Banjir Embun Jumat, 17 Mei 2024