Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Kenapa Agen Intelijen Mossad Israel tidak Membunuh Mr. Kim Jong-un?

 Diakui atau enggak, Korea Utara merupakan salah satu negara yang memiliki peran penting dalam menciptakan keseimbangan dunia ini. Di mana, kebijakan negara tersebut bukan hanya membuat gerah Amerika Serikat dan sebagian negara di Eropa. Akan tetapi, dalam satu momen tertentu negara Israel juga tak kalah dibikin risih oleh negara yang dipimpin oleh Mr. Kim Jong-un tersebut.

Lantas kenapa sampai sekarang Kim Jong-un tidak "ditangani" oleh negara barat misalnya dengan langkah melakukan operasi intelijen gabungan antara Mossad, CIA, dan MI6 ? Dengan begitu kan potensi terjadinya perang nuklir di masa mendatang bisa lebih berkurang? Biarlah cukup negara barat yang menjadi polisi dunia dalam menjaga keamanan internasional.

Perlu diketahui, negara barat dalam menangani sebuah entitas yang dianggap "mengganggu" umumnya lebih mengutamakan dengan cara senyap. Tanpa disadari dan sulit dipahami oleh mayoritas masyarakat di wilayah objek alias target. Baik itu melalui demonstrasi, penggulingan kekuasaan secara konstitusional maupun non konstitusional, hingga pembunuhan oleh pengkhianat. Jadi, tidak langsung menyerang menggunakan persenjataan atau aksi militer.

Lebih lanjut, Kim Jong-un merupakan tipe pemimpin yang memiliki kewaspadaan tingkat tinggi dalam menjaga keamanan diri, keluarga, dan orang-orang terdekatnya. Dia memiliki lapisan petugas keamanan super ketat yang bersekat-sekat. Tidak sembarang orang bisa berhadapan langsung dengan dia. Intinya, di mana ada Kim Jong-un di sana ada rasa aman.

Selain itu, orang yang mau berkhianat padanya akan berpikir dua kali. Alasannya, bentuk permusuhan sekecil apapun kepadanya berisiko dimusnahkan dengan cara tanpa ada rasa kasihan. Hukumannya mengerikan. Cara-cara yang dilakukan tersebut bakal membuat orang yang punya niat untuk berbuat "aneh-aneh" terhadap Kim Jong-un menjadi ciut nyali.

Terakhir, sejauh ini Kim Jong-un dalam "menghadapi" negara Israel masih berada di level wajar atau dapat dimaklumi. Barang kali, bentuk "diplomasi" Korea Utara dalam menanggapi Israel masih dianggap basa-basi. Tidak ada alasan yang mendesak bagi agen intelijen Mossad untuk melakukan operasi di negara Korea Utara secara serius serta mendalam.

Alih-alih menghabiskan sumber daya untuk mengacak-acak Korea Utara, lebih baik difokuskan ke negara-negara lain yang jauh lebih agresif dalam memusuhi Israel. Lagi pula, skala prioritas tetap berlaku bagi semua bidang manajemen. Tentunya, termasuk manajemen intelijen. Dengan demikian, janganlah meremehkan Mossad. Mossad adalah entitas yang lebih "halus" daripada hantu.

Lebih dari itu, bayangkan saja ada teknologi canggih yang mengatur peluncuran rudal nuklir secara otomatis milik Korea Utara tatkala mendeteksi jantung Kim Jong-un tidak berdetak lagi. Jangankan untuk mencegah atau membatalkan peluncuran, guna membunuh Mr. Kim Jong-un tentu butuh persiapan yang amat matang. Alhasil, agen intelijen akan bekerja dua kali lipat.

[BanjirEmbun/21/05/24]

Ilustrasi agen intelijen lapangan (sumber israelradar.com)






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Kenapa Agen Intelijen Mossad Israel tidak Membunuh Mr. Kim Jong-un?"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*