Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Definisi Nolep dan Kuper Sesungguhnya, Bangga Suara Knalpot Motor Merdu dan Mengira Semua Orang Suka Geberan Gasnya

 Nolep merupakan bahasa gaul yang terbilang sering digunakan oleh generasi Z untuk "menyindir" seseorang. Istilah tersebut berasal dari bahasa inggris yaitu no life yang maksudnya adalah seseorang yang tidak memiliki hidup normal karena waktunya dihabiskan untuk hal-hal yang terus-menerus sama tanpa ada jeda dan tiada variasi sebagai selingan.

Bisa dibilang, orang yang nolep berarti telah kehilangan hakikat hidup akibat otaknya terpenjara sehingga sudut pandang hidupnya sempit. Umumnya, sifat nolep dapat terjadi salah satunya lantaran si pelaku tidak suka membaca artikel maupun buku yang sangat bermanfaat bagi pengembangan pola pikir atau pun bisa membuka cara pandang baru.

Baca juga: Introvert Belum Tentu Tergolong Ansos Alias Anti Sosial, Justru Ekstrovert Makin Berpeluang Lebih Ganas

Adapun, istilah kuper berasal dari singkatan kata kurang pergaulan. Maksud dari "kurang pergualan" di sini yaitu minimnya wawasan akibat tidak mau membuka diri untuk menerima hal-hal baru yang sebenarnya sangat penting bagi perkembangan hidup dan kematangan mental.

Orang kuper biasanya terlalu asik dengan dunia sendiri dan kerap bersembunyi di ketiak orang-orang yang melindunginya. Dia bakal berperilaku fanatik, menutup diri atau menolak sesuatu selain dari yang sedang digandrungi, dan mudah didoktrin oleh orang-orang di dekatnya. Kadang mereka juga gampang bimbang atau ragu sehingga terombang-ambing.

Nah, ketika kaum nolep dan kuper seperti di atas memiliki hobi atau punya minat dalam bidang tertentu akan dapat berakibat dipandang aneh serta kadang dikatakan norak oleh orang lain yang melihat. Sebab, hobinya disalurkan secara berlebih-lebihan. Bahkan, dalam kategori tertentu tatkala mereka keluar rumah justru dapat mengganggu dan bikin resah masyarakat.

Aktivitas mereka tidak sebagaimana umumnya makhluk sosial. Di antara hobi atau kebiasaan mereka ialah main game terus-menerus di kamar sembari mengurung diri, menghabiskan banyak waktu setiap hari untuk menonton film atau video hiburan lainnya, sampai mengoleksi barang-barang "aneh" yang terlalu banyak sehingga berlebihan.

Di Kala Kaum Nolep dan Kuper Keluar Rumah Lalu Bergerombol, Rusaklah Tatanan Masyarakat

Saat orang kuper dan nolep mengaktualisasikan hobi serta mewujudkan minat pribadi dengan langkah pergi keluar rumah kemudian satu sama lain saling bergerombol alias kumpul bersama, bakal menyebabkan keresahan. Sebagaimana sebuah pernyataan "Berdiam diri di rumah menyusahkan keluarga, bergerak bersama-sama merusak tatanan masyarakat."

Masih mending ketika orang yang punya karakter seperti "katak dalam tempurung" di atas cuma berdiam diri di rumah. Paling yang merasa resah atau setidaknya sekadar mengelus dada hanya keluarganya serumah. Kalau mereka keluar rumah sambil menghimpun kekuatan dengan cara bergerombol, hampir dipastikan menciptakan kehebohan yang amat negatif.

Sebut saja, contohnya kaum kuper dan nolep yang punya hobi memodifikasi knalpot kendaraan lalu beriringan bersama di jalan raya disertai menggeber gas sekencang-kencangnya. Mirisnya, bagi pelaku yang menarik gas kendaraan dalam-dalam maupun teman sekitar yang turut mendengarnya malah teramat bangga mampu merasakan langsung getaran suara yang masuk ke kuping mereka.

Tidak menutup kemungkinan, boleh jadi bagi mereka dengan berkendera ramai-ramai sembari mengeluarkan suara bising merupakan sesuatu hal yang bikin mereka "marasa hidup" dan menganggap patut untuk dihargai masyarakat. Padahal, orang yang mendengar dan melihat belum tentu  merasakan hal yang sama. Sebaliknya, orang lain di luar komunitas mereka akan merasa terganggu.

Perlu diketahui, suara merupakan medium (perantara) pertama bagi manusia untuk memahami objek di sekitarnya. Artinya, meski belum melihat benda di sekelilingnya ketika ada suara yang muncul darinya bakal segera mudah disadari. Alhasil, bagi orang yang iri atau dengki hal itu semakin menambah rasa kesal. Dengan melihat saja sudah bikin muak, apalagi diimbuhi mendengar suaranya.

Baca juga: Biar Tidak Dibilang Kuper dan Bikin Malu, Ketahui Harga-harga Sepeda Pancal dan Motor Mahal ini

Oleh sebab itu, sangat wajar ketika kendaraan pribadi yang mewah memiliki sirine yang meraung-raung banyak mendapat kecaman. Begitu pula, suara mesin motor gede yang berharga mahal dengan hanya mendengar suaranya telah membuat kuping risih. Lebih dari itu, suara-suara "sampah" dari barang murah saja sudah dapat berpotensi menaikkan tensi emosi yang berakibat timbul rasa marah.

Kesimpulannya, kaki dan tangan mungkin saja mampu pergi ke mana-mana, tetapi ternyata otaknya masih tertinggal di rumah. Hal tersebut sama saja artinya nolep dan kuper. Alasannya, dua sifat tersebut bukan tentang fisik sudah pernah ke mana saja dan berteman dengan siapa. Akan tetapi, terkait dengan sejauh mana pola pikir dan cara pandang hidupnya.

[BanjirEmbun/24/05/24]

Ilustrasi kendaraan modifikasi (Sumber Pixabay.com/ Couleur)






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Definisi Nolep dan Kuper Sesungguhnya, Bangga Suara Knalpot Motor Merdu dan Mengira Semua Orang Suka Geberan Gasnya"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*