Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

5 Contoh Cari Makan dengan Cara Mengghibah dan Memfitnah Orang yang Dikenal

Banjirembun.com - Kalau tidak mengghibah dan memfitnah orang lain mana bisa makan? Itulah ungkapan yang ditujukan bagi seseorang yang memiliki hobi menggosip atau membuat tuduhan palsu. Di mana, dengan memiliki mulut tajam tersebut membikin dia sanggup menghasilkan sejumlah uang yang lumayan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Baik itu secara langsung maupun tak langsung.





Baca tulisan menarik lainnya:

Cara Pandang Kaum "Si Paling Bersosialisasi dan Si Paling Punya Teman"

 Mungkin saja, salah satu sebab kenapa bangsa Indonesia masih memiliki peradaban yang tertinggal jauh dari negara-negara lain ialah gara-gara otaknya tidak difungsikan serta sumber dayanya enggak disalurkan dengan tepat. Alih-alih dipakai untuk mengembangkan potensi diri sekaligus mencerahkan anak turunnya, malah yang terjadi sebaliknya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Ukuran, Jumlah Penghuni, dan Lokasi Rumah Bisa Menentukan Kebahagiaan

 Rumah umumnya menjadi tempat berlabuh bagi penghuninya untuk mengistirahatkan fisik maupun mental setelah beraktivitas di luar. Dengan kata lain, rumah bukan hanya dijadikan tempat istirahat bagi tubuh melainkan pula difungsikan mengembalikan suasana hati menjadi stabil. Oleh sebab itu, di dalam rumah harus dipastikan tak ada konflik atau bentuk gangguan lainnya.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Risiko Berhubungan dalam Bidang Apa Saja dengan Orang Ber-SDM Rendah dan IQ Jongkok

 SDM rendah dan IQ jongkok merupakan dua ungkapan yang kerap disebutkan dalam komentar pada beberapa tulisan, foto, atau video di media sosial. Orang yang menggunakan istilah tersebut selain untuk merespon konten postingan, terkadang pula guna menanggapi komentar orang lain yang menurutnya keliru dan memalukan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Semua Orang juga Merasakan Perihnya Hidup, Jangan Menjadi Si Paling Berhak Mendapat Pujian dan Perhatian

 Apakah pernah menyadari terkait ada orang yang merasa paling susah hidupnya, paling kerja keras dalam mencari duit atau pun mengurusi rumah tangga, dan paling layak disebut sebagai korban utama dari segala situasi di lingkungannya? Hati-hatilah, boleh jadi sebenarnya dia merupakan pihak yang paling mendapatkan keuntungan dari segala keruwetan yang dialami banyak orang di sekitarnya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Waspada, Akhir-akhir ini Banyak Orang Mengalami Kondisi Hidup Sulit

 Akhir-akhir ini masyarakat di sekitar kita mengalami situasi yang sedang tidak baik-baik saja. Salah satu penyebabnya ialah lantaran kondisi ekonomi dunia maupun politik global yang sedang panas-dingin. Semua itu, secara langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap keadaan masyarakat Indonesia.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bukan "Mencari-cari Kesalahan atau Keburukan," Inilah Makna Tajassus yang Tepat dalam al Quran Surat al Hujarat Ayat 12

 Maksud dari ungkapan "Mencari-cari kesalahan atau keburukan seseorang" dapat diartikan secara berbeda-beda oleh setiap orang. Ada yang memahami sebagai perilaku "Mencari gara-gara dengan cara memfitnah alias memberi tuduhan palsu terhadap seseorang yang dikatakan telah berbuat keburukan, lantas orang tersebut dipojokkan dengan langkah mengungkit-ungkit kesalahan yang tak dikerjakannya itu."





Baca tulisan menarik lainnya:

9 Alasan Seseorang Memilih "Bertapa" di Rumah Ketimbang Sering Pergi Keluar dan Bergaul

 Terbilang cukup banyak orang yang menganggap bahwa kebiasaan menggunakan waktu untuk dihabiskan di dalam rumah ketimbang kerap pergi keluar disebut sebagai suatu aib, hal ganjil, aneh, atau menyalahi tradisi sosial. Bagi mereka, namanya hidup itu setiap harinya harus ikut kumpul dan bertemu orang lain.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Alasan Seseorang Mengharapkan dan Senang Perang Dunia ke-3 Segera Terjadi

 Barang kali orang yang mengharapkan segera terjadi Perang Dunia III tidak pernah memahami dengan sungguh-sungguh sejarah masa lalu tentang betapa mengerikan kondisi masyarakat bumi saat Perang Dunia I dan II sedang berlangsung. Belum lagi, sekarang ini didapati perkembangan teknologi militer (terutama terkait persenjataan) yang sangat pesat. Jauh lebih canggih dan mematikan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bukan karena Angkuh, Inilah 5 Alasan Orang Kaya Menghindari Punya Rumah di Kawasan Mayoritas Miskin

 Sebagian sikap negatif yang terdapat pada diri orang miskin dan ber-SDM rendah ialah sering menyalahkan orang kaya dalam segala urusan kehidupan. Semua hal yang dilakukan oleh orang kaya, selagi ada celah untuk dijelek-jelekkan dan dijatuhkan bakal segera dikejar lantas ditelusuri sampai ke ujung pangkal.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Kiat Sukses dalam Bertani dan Beternak Bagi Pemula Agar Terjamin Untung

 Bisnis atau sebuah bidang usaha perdagangan dikatakan sukses salah satu tolok ukurnya berupa memiliki konsep berkelanjutan. Dengan kata lain, sebesar berapa pun keuntungan yang diraih jika hal itu tak berlangsung lama kemudian gulung tikar mengakhiri usahanya maka bisa dikatakan gagal total. Dua contoh dari bisnis yang punya prospek berkelanjutan adalah bertani dan beternak.





Baca tulisan menarik lainnya:

Sudah Terbiasa Tampil Sederhana, Berikut ini 3 Alasan Orang China Keturunan Indonesia Menunjukkan Kemewahan

 Biasanya orang China keturunan Indonesia, baik keturunan pertama yang baru datang di tahun 1850-an maupun keturunan kedua dan ketiga hingga kelahiran tahun 1970-an, mereka semuanya hampir memiliki tradisi tampil sederhana. Pakai kaos murah atau kemeja kusam, sandal jepit, gelang karet, dan jarang makan di rumah makan. Pola hidupnya cenderung hemat serta terbiasa menyisihkan uang.





Baca tulisan menarik lainnya:

Belumkah Cukup Hanya Allah yang Mengetahui? Masihkah Tak Percaya Bahwa Allah Maha Menyaksikan?

 Cukup hanya Allah yang jadi saksinya. Itulah sebuah ungkapan sederhana yang penuh makna. Sebagai bentuk penyandaran diri seutuhnya kepada-Nya. Sebab, sudah percuma mempercayai manusia. Tiada guna menaruh harapan pada insan. Kalau pun seseorang ada niat membantu dan bisa dipercayai, apatah bakal mampu serta mau terus-menerus dijadikan sandaran terbaik agar bikin kita tetap bahagia?





Baca tulisan menarik lainnya:

Jangankan Kaum Ber-SDM Rendah dan dari Ekonomi Kelas Bawah, Orang Taat Ibadah dan Terdidik pun Bisa Punya Sifat Iri

 Jangan beranggapan bahwa orang yang rajin ke rumah ibadah memberikan jaminan akhlaknya bakal mulia. Boleh jadi, ibadahnya hanya sekadar fisik semata karena hatinya punya niat terselebung. Dalam beribadah tak ada sama sekali niat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Kendati pun ada ternyata porsinya hanya sedikit, sisanya terdapat ambisi lain untuk duniawi.





Baca tulisan menarik lainnya:

Kalau Risih dengan Kelakuan Orang yang Memusuhi Kita, Tandai Wajahnya Lantas Tinggalkan Dia Saat Bertemu Kembali

 Muke gile? Itulah ungkapan yang kadang ditujukan pada seseorang yang tak tahu diri, enggak sadar diri, dan tidak sadar posisi. Sebab, sebagaimana yang sudah-sudah, kelakuan dia bikin risih. Jangankan mengobrol dengannya, sekadar melihat mukanya saja sudah bikin jengah. Intinya, berdekat-dekatan dengannya sungguh bikin hilang selara makan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Beda Juragan Beda Gajinya, Atasan yang Salah Bawahan yang Ikut Bersih-bersih Masalah

 Janganlah meludah di sumur tempat untuk minum dan memasak yang diberikan kepada keluarga sendiri. Jaga nama baik tempat kerja serta peliharalah perilaku maupun kualitas pekerjaan di mana saja berada. Tempat kerjamu mungkin tidak bisa membuatmu kaya, tetapi bisa membiayai hidupmu sehari-hari.





Baca tulisan menarik lainnya:

Definisi Nolep dan Kuper Sesungguhnya, Bangga Suara Knalpot Motor Merdu dan Mengira Semua Orang Suka Geberan Gasnya

 Nolep merupakan bahasa gaul yang terbilang sering digunakan oleh generasi Z untuk "menyindir" seseorang. Istilah tersebut berasal dari bahasa inggris yaitu no life yang maksudnya adalah seseorang yang tidak memiliki hidup normal karena waktunya dihabiskan untuk hal-hal yang terus-menerus sama tanpa ada jeda dan tiada variasi sebagai selingan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Gara-gara Ditikung Teman Istri, Pria ini Kehilangan Hak atas Sertifikat yang telah Digadaikan ke BPR

 Sungguh pilu, pasangan suami istri di sebuah kota di Indonesia mengalami kerugian besar. Di mana, aset properti milik pribadi berupa rumah yang ada minimarketnya dieksekusi oleh pengadilan. Konflik agraria tersebut terjadi didahului adanya perkara hutang-piutang dengan BPR swasta yang menjadikan sertifikat sebagai bahan jaminan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Jika Sejak Kecil Serta Remaja sudah Terkucil dan Jadi Korban Perundungan Maka saat Dewasa harus Menjadi Orang Kaya

Banjirembun.com - Kecil di manja-manja, muda foya-foya, dewasa kaya raya, tua leha-leha, mati masuk surga. Itulah sebuah syair yang lucu sebagai bentuk sindiran bagi individu yang cuma menghendaki hidupnya terus enak tanpa mau ada masalah. Dia berangan-angan dengan begitu hidupnya menjadi lebih ideal atau sempurna untuk dijalani.





Baca tulisan menarik lainnya:

Enggak Enaknya Tinggal di Perumahan Cluster Harga 600-an Juta, Terlalu Damai untuk Orang Bermuka Baja

Banjirembun.com - Perumahan cluster adalah kawasan pemukiman warga yang terdiri dari rumah pribadi yang memiliki model dan tipe bangunan yang sama persis sehingga muka depan tidak boleh direnovasi oleh pemiliknya, ada taman umum yang terawat, hanya ada satu portal pintu gerbang keluar-masuk yang aktif baik secara manual ataupun otomatis, pos keamanan yang aktif, serta terdapat aneka fasilitas maupun layanan lain yang memanjakan.





Baca tulisan menarik lainnya:

7 Manfaat Berimajenasi atau Berangan-angan untuk Membentuk Kepribadian Matang

Banjirembun.com - Berkhayal boleh saja, tetapi harus tahu batasannya. Itulah pernyataan yang kerap disampaikan oleh sebagian orang. Memang pernyataan itu jauh lebih tepat ketimbang ungkapan "Janganlah berangan-angan serta hindari berimajenasi! Lebih baik pikirkanlah hal-hal yang realistis saja!" Sebab, perkataan tersebut kalau ditelan mentah-mentah dapat dipahami sebagai bentuk larangan berfantasi secara mutlak.





Baca tulisan menarik lainnya:

Kehebatan Negara Israel, Akan Sulit Diruntuhkan Musuh hingga Ratusan Tahun ke Depan

Banjirembun.com - Diakui atau tidak, negara Israel merupakan negara hebat. Negara tersebut memiliki banyak keunggulan hampir di semua bidang kehidupan. Oleh sebab itu, bukan suatu hal yang berlebihan ketika disebut negara Israel akan sulit untuk dikalahkan dan dihancurkan oleh musuh hingga ratusan tahun ke depan. Bahkan, tatkala diserang memakai rudal nuklir sekalipun.





Baca tulisan menarik lainnya:

Batas Berangan-angan tentang Keindahan Masa Depan yang Dibolehkan, Agar tak Berdampak Buruk

Banjirembun.com - Berangan-angan, berimajenasi, atau membayangkan tentang kehidupan bahagia di masa mendatang menurut hukum asalnya serta pada dasarnya merupakan perbuatan boleh-boleh saja. Akan tetapi, tatkala hal tersebut diterapkan secara berlebihan (terutama dari segi durasi dan kandungan tema yang jadi bahan berkhayal) justru dapat menyebabkan hal buruk. Oleh sebab itu, berangan-anganlah secara bijak dengan cara berkaca diri dulu.





Baca tulisan menarik lainnya:

Organisasi Intelijen Mossad, Menjadi Salah Satu Pusat Agen Mata-mata Terhebat di Dunia

 Mossad adalah entitas rahasia di Israel yang bergerak dalam bidang memata-matai untuk tujuan mengumpulkan informasi ataupun mengeksekusi target yang mayoritas pergerakannya di luar negeri. Organisasi intelijen tersebut dikenal sangat jago dalam melaksanakan operasi rahasia secara bersih alias tanpa jejak. Di mana, tingkat efisiensi maupun akurasi sungguh luar biasa tertata rapi.





Baca tulisan menarik lainnya:

Faktor Internal dan Eksternal Membikin Seseorang Pilih Menanggur

 Walau statusnya pengangguran, orang yang sedang nganggur (kalau dia masih punya harga diri tinggi) bakal marah ketika disebut sebagai beban orang tua. Sayangnya, di era digital seperti sekarang ini rasa malu semacam itu sudah mulai redup. Menjadi pengangguran bukan lagi disebut sebagai aib. Justru, terbilang cukup banyak orang yang bangga saat mempunyai status sebagai kaum rebahan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Kenapa Agen Intelijen Mossad Israel tidak Membunuh Mr. Kim Jong-un?

 Diakui atau enggak, Korea Utara merupakan salah satu negara yang memiliki peran penting dalam menciptakan keseimbangan dunia ini. Di mana, kebijakan negara tersebut bukan hanya membuat gerah Amerika Serikat dan sebagian negara di Eropa. Akan tetapi, dalam satu momen tertentu negara Israel juga tak kalah dibikin risih oleh negara yang dipimpin oleh Mr. Kim Jong-un tersebut.





Baca tulisan menarik lainnya:

Tak Mengherankan Orang Indonesia Gemar Judi Online Ternyata Perbuatan Ayah, Kakek, dan Tetangganya seperti ini

 Diakui atau tidak, judi merupakan sebuah kebiasaan alias tradisi dari sebagian masyarakat Indonesia yang sudah mendarah daging sejak lama. Bahkan, dalam lingkup sejarah kuno manusia suatu perjudian sudah hadir sangat lama hampir bersamaan dengan prostitusi. Di mana, boleh dipastikan setiap sebuah kota yang ramai disusupi oleh dua budaya tersebut.





Baca tulisan menarik lainnya:

Apakah Menyisihkan Uang Setiap Bulan untuk Ditabung Hukumnya Makruh?

 Ada sebagian da'i, pendakwah, ustadz, atau tokoh agama yang tidak menganjurkan jamaahnya untuk menabung. Alasan beliau yaitu ditakutkan dengan menabung nanti dapat menumbuhkan bibit-bibit sikap perhitungan secara berlebihan sehingga pelit. Selain itu, menurut beliau tabungan yang lama mengendap dapat mematikan sistem ekonomi masyarakat. Alhasil, perputaran ekonomi tidak lancar bergerak karena banyak uang yang "berhenti" di tabungan milik jutaan orang.





Baca tulisan menarik lainnya:

Kisah Hikmah Tentang Mengelabui Orang Beriman dan Alim untuk Nafsu Semata

 Banjirembun.com -  Jangan memakan daging ulama karena daging ulama sangat beracun. Itulah ungkapan kiasan yang mengandung makna bahwa dilarang keras berbuat kurang ajar terhadap ulama. Alasannya, ulama memiliki sifat mulia yaitu bertaqwa (terutama dalam bentuk takut) kepada Allah dan ikhlas menjalankan statusnya sebagai pewaris para nabi. Kalau insan seperti itu nekat dikelabui terbuat dari apa hatimu?





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Alasan Suami Menafkahi Istri hanya Mentok di Batas Minimal Kepantasan dan Sekadar Hendak Menggugurkan Kewajiban

 Kewajiban suami dalam menafkahi istrinya secara minimal alias batas terbawah (level pas-pasan) sehingga tidak menzalimi istri yaitu dengan langkah memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Terkait kualitas dan kuantitasnya tentu tergantung kebiasaan masyarakat sekitar. Terpenting, nafkah yang diberikan pantas atau tidak menyalahi keumuman.





Baca tulisan menarik lainnya:

Penyebab Utama Kenapa Gen Z Aktif Berkomentar Serampangan di Medsos

 Akhir-akhir ini banyak ditemukan komentar, status medsos, ataupun postingan dari gen Z yang tampak ngawur. Di mana, yang dimaksud dengan gen Z di sini adalah generasi manusia yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Artinya, di tahun 2024 ini mereka berada di kisaran usia  12 - 27 tahun. Populasi yang masih sekolah di SMP dan SMA, masih kuliah, dan masih berada di usia prima untuk produktif bekerja.





Baca tulisan menarik lainnya:

Mental Individu yang tidak ada Rasa Malu telah Menjadi Beban Keluarga Merupakan Ciri Orang yang Sulit Sukses

 Tidak ada rasa malu karena telah kerap menggantungkan nasib kepada teman, rekan kerja, keluarga, atau siapapun sesama insan merupakan ciri orang yang bakal sulit sukses. Tipe individu seperti itu sangat oportunis, maunya menang serta enak sendiri, suka menempuh jalan instan, malas-malasan, tak inovatif, enggak kreatif, hingga gemar menuntut tanpa mau introspeksi diri.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bukan tentang Harga, tetapi Terkait Kenyamanan dan Keamanan

 Nilai suatu barang tidak sekadar dilihat dari berapa harga dan bagaimana bentuknya. Melainkan pula, terkait sejauh mana fungsi atau manfaat yang diperoleh ketika memakainya. Tiga di antaranya meliputi mempunyai peran dalam memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. Kalau harganya sangat tinggi tetapi nyatanya tak bisa dipakai dengan semestinya lantas untuk apa?





Baca tulisan menarik lainnya:

Jangan Remehkan Gaji Kurir atau Tukang Paket Ekspedisi

 Sederhana saja, guna mampu memahami tentang kisaran penghasilan profesi tertentu disebut besar atau kecil serta cukup atau kurang untuk kebutuhan sehari-hari sebetulnya bisa dilihat seberapa banyak yang mau bekerja di bidang itu. Di mana, hal yang paling utama untuk patut disadari bahwa jika masih banyak orang bertahan untuk mengais uang di bidang pekerjaan tertentu maka boleh dibilang berkemungkinan besar bayaran atau gaji yang diterima sudah lumayan memuaskan menurut pekerjanya.





Baca tulisan menarik lainnya:

Hati-hati Terhadap Keberadaan Wali Majdub Palsu

 Waliyullah atau kekasih Allah tidak perlu dicari-cari di mana keberadaannya. Siapa saja, tidak boleh mengklaim diri sebagai walau. Begitu pula, sebaiknya tak boleh pula sembrono mengatakan orang dengan ciri khas dan keunikan tertentu sebagai seorang wali. Sebab, barang kali Allah Subhanahu wa ta'ala memang sengaja ingin menyembunyikan para wali-Nya.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Tips Terlepas maupun Terhindar dari Judi Online, Pinjaman Online, dan Paylater agar Hidup Tenang

 Kebelet kaya, ingin mengambil jalan pintas, merasa pintar untuk menangani risiko dari keputusan yang telah diambil, rasa penasaran yang besar, hingga ingin mengelabui pihak lain merupakan sebagian ciri dari orang ber-SDM rendah. Sayangnya, mereka tidak menyadari dan tak mau mengakui kalau punya kelemahan seperti itu.





Baca tulisan menarik lainnya:

Puisi: Tuhan, Aku Sudah Tak Punya Siapa-siapa

 Tuhan, Aku Sudah Tak Punya Siapa-siapa





Baca tulisan menarik lainnya:

Sebelum Benar-benar Mencapai Standar Kaya yang Ideal, Dilarang Membeli dan Melakukan Hal-hal Berikut

 Menjadi pribadi yang sadar diri, tahu diri, dan sadar posisi sangatlah penting di zaman digital seperti sekarang ini. Dengan maksud lain, sebelum menghadapi atau malah "melawan" orang lain sebaiknya pastikan dulu sudah memahami faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan hambatan) dalam mengatasinya. Baru setelah betul-betul matang boleh diputuskan tindakan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Standar Kaya yang Ideal di Zaman Dulu hingga Era Digital seperti Sekarang

 Di atas langit masih ada langit. Di atas orang kaya masih ada yang lebih kaya. Oleh sebab itu, jangan gunakan standar yang sama di tempat lain serta waktu yang berbeda saat ingin menunjukkan harta kekayaan. Boleh jadi, di kampung halaman asal tempat tinggal tergolong orang kaya. Namun, di kampung lain ternyata termasuk golongan orang-orang jajaran ekonomi kelas bawah.





Baca tulisan menarik lainnya:

Betapa Meruginya Aku, Tatkala Sesudah Mati Tetap Mendapatkan Azab

 Di zaman yang sudah "liar" seperti sekarang, sungguh untuk menjalani kehidupan di dunia begitu terasa berat. Jumlah atau populasi manusia teramat banyak. Persaingan menjadi jauh lebih ketat. Sifat jahat manusia juga lebih mengerikan dibanding masa lalu. Mulai dari bermuka dua, berkhianat, menusuk dari belakang, menjerumuskan, menjatuhkan, manipulatif, egois, agresif meneror, hingga menghina.





Baca tulisan menarik lainnya:

Ciri-ciri Orang Tua Durhaka pada Anak

Istilah "durhaka" dan "kualat" merupakan senjata yang sering digunakan oleh sebagian orang tua, khususnya ibu, untuk menakut-nakuti ataupun mengancam anaknya. Di sisi lain, juga tak kalah sungguh teganya yaitu kerap mengungkit jasa orang tua saat membesarkan anaknya waktu masih kecil dulu sembari berkata "Kamu bisa lahir dan bisa besar dari kecil hingga sekarang gara-gara ada orang tua."





Baca tulisan menarik lainnya:

4 Perkara yang Disembunyikan Allah Agar Manusia Tidak Meremehkan Setiap Amalan

 Manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya semestinya harus sadar diri dan tahu diri. Enggak boleh berbuat dan berpikir melebihi di luar kewenangan atau ranahnya. Dilarang memaksakan diri untuk mengetahui segala sesuatu di balik rahasia yang sejatinya memang jauh lebih berfaedah ketika tetap tertutup rapat. Biarlah cukup Allah saja yang tahu.





Baca tulisan menarik lainnya:

Waspada pada Teman Berprinsip "Jika Bisa Dikelabui maka akan Ditemani, tetapi bila tak Dapat Dicurangi maka Bakal Diperangi"

 Perilaku berpolitik, bersiasat, berstrategi, atau semacamnya dalam berinteraksi sosial bukan cuma dilakukan oleh para petinggi suatu negeri. Dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari sejatinya juga tak bisa dilepaskan oleh semua hal yang disebutkan barusan. Bedanya barangkali taktik dan metode yang diterapkan tidak serumit dan seserius yang diterapkan oleh para kaum elit yang sudah terbiasa memegang uang gede dan merasakan jabatan formal yang bergengsi.





Baca tulisan menarik lainnya:

Tanda-tanda Seseorang Telah Ridho pada Takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala

 Barangsiapa yang ridho pada Allah dan sebaliknya Allah pun ridho terhadapnya sungguh dia telah menjadi manusia beruntung. Dengan maksud lain, orang yang memperoleh ridho Allah sejatinya merupakan manusia yang memperoleh sebagian (secuil) rahmat-Nya. Dengan kata lain, ridho Allah dapat disebut sebagai salah satu wujud dari kepingan alias puing-puing rahmat yang diberikan oleh-Nya pada insan yang terpilih.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Alasan Seseorang Ogah Memeluk Maupun Menerima Ajaran Islam

 Hidayah berada di Tangan Allah Subhanahu wa ta'ala. Oleh sebab itu, kita sebagai Muslim yang ramah serta baik enggak perlu risau dan galau tatkala mendapati orang di sekitar maupun orang terkenal masih begitu tampak ogah memeluk agama Islam secara sungguh-sungguh. Lebih dari itu, seseorang masuk surga bukan karena amal ibadah yang telah dilakukan, melainkan semata-mata karena rahmat Allah.





Baca tulisan menarik lainnya:

Puisi: Duhai Tuhanku Maafkan Daku

Duhai Tuhanku Maafkan Daku





Baca tulisan menarik lainnya:

Puisi: Tetangga Tua Bangka Keparat Tukang Fitnah

 Tetangga Tua Bangka Keparat Tukang Fitnah

Oleh: Jonathan F.


Urusi saja hidupmu yang sangat ruwet

Jangan ikut campur kehidupan tetangga yang sudah madep mantep

Tak perlu urusi tetanggamu yang telah bahagia tanpa mengganggumu

Jangan kamu rusuhi ketenangan hidup tetanggamu


Jadi tetangga janganlah koar-koar aktif berbuat ghibah maupun fitnah

Jaga mulutmu itu yang kulitnya sudah mulai keriput dan kian tua renta

Enggak takutkah kalau kau sudah mati kuburanmu dikencingi?

Tak khawatirkah saat kau mampus anakmu menangis hanya basa-basi?


Betapa menyedihkan nasib anakmu itu setelah kau tinggal membusuk di dalam tanah

Mereka berseteru rebutan warisan yang kau tinggalkan tak seberapa

Oleh sebab itu, segera sadarlah wahai si tua yang segera bertemu ajal

Sebelum kamu mati, tinggalkanlah yang baik-baik sebagai kenangan indah


Dasar kamu itu tua bangka keparat yang tak tahu diri

Harusnya kamu itu mengurusi keluargamu sendiri

Tidak usahlah jadi tukang fitnah lagi

Enggak perlu mengurusi tetanggamu yang ingin mencari kebahagian dengan menyendiri


[BanjirEmbun/12/05/24]


Catatan: Puisi hanya ditujukan untuk orang yang sudah cukup umur. Kalangan bocil dan usia sekolah dilarang keras membacanya! Di mana, sudut pandang puisi ini merupakan "penglihatan" dan pengalaman pribadi tanpa melihat fakta-fakta maupun kisah/cerita hidup orang lain yang barangkali lebih tragis.


Ilustrasi orang berumur tua, tetapi tak tahu diri (sumber Pixabay.com/ stevepb)






Baca tulisan menarik lainnya:

Orang yang Berbohong Sejatinya Membohongi Diri Sendiri, Begitu Pula yang Menipu Sebenarnya Mengelabui Sanubarinya

Banjirembun.com - Orang tua, pasangan, anak kandung, teman dekat, orang sekitar, hingga orang yang pernah diajak komunikasi semuanya itu merupakan bagian dari diri individu. Secara pribadi, seseorang tidak bisa terlepas dari hubungan "kesatuan" tersebut. Dengan kata lain, mereka semua merupakan bagian dari diri sendiri yang tak boleh diabaikan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Tak Perlu Takut Tentang Nasib dan Rezeki Anak Kandung, Khawatirlah Terhadap Azab Sesudah Mati

 Banjirembun.com - Setelah mati tiba semua kehebatan dan kesuksesan yang diraih saat hidup di dunia pasti ditinggalkan. Di alam baka seorang yang sudah meninggal dunia tak akan bisa lagi turut campur memperebutkan hal-hal yang tampak manis oleh mata. Begitu pula, tak mampu cawe-cawe tentang bagaimana kelak nasib dan rezeki anak kandung sesudah ditinggal mati.





Baca tulisan menarik lainnya:

Ketika Jamaah Pria Menjadikan Masjid sebagai Tempat Bergosip

 Salah satu manfaat Masjid bagi umat Islam yang aktif sholat berjamaah di Masjid ialah dapat menjadi bagian dari lokasi untuk membentuk komunitas sosial. Tentunya, komunitas itu bernama "jamaah sholat" yang ditandai dengan ikut memakmurkan Masjid. Artinya, hanya dengan ikut aktif sholat berjamaah di Masjid sejatinya dengan sendirinnya seseorang telah masuk di dalam komunitas Muslim tertentu.





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Alasan Orang yang Menzalimi Kita Tak Kunjung Kena Azab

 Merasa tersakiti, teraniayai, atau terzalimi pernah dilakukan oleh semua manusia yang sudah punya akal sehingga mampu berkomunikasi. Dengan demikian, seorang bayi (balita) dalam kondisi otak normal/wajar sangat mungkin melakukan hal seperti itu.





Baca tulisan menarik lainnya:

Logika Sederhana yang Masuk Akal untuk Membantah Bumi ini Berbentuk Bulat

 Bumi ini datar atau bulat? Sebuah pertanyaan yang menjadi bahan diskusi cukup menarik antara kaum penganut bumi datar dengan kaum berkeyaninan bumi ini bulat. Di mana, masing-masing dua pendapat itu punya metode sendiri dalam menghasilkan atau menyimpulkan teorinya.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Punya Simpanan Uang Mengendap Minimal 1 Juta dalam Setiap Bulan

Ada pernyataan "Rezeki habis masih bisa dicari." Terdapat lagi "Uang tak bakal dibawa mati, tak perlu dipikirkan setengah mati." Muncul pula "Rezeki sudah ada yang mengatur, untuk apa menabung?" Itulah sejumlah ungkapan dari orang-orang yang menanggap bahwa menabung duit seolah perbuatan sia-sia. Bahkan, menuduh orang yang menabung sebagai pihak yang disebut pelit dan egois.




Baca tulisan menarik lainnya:

8 Jenis Pengeluaran Uang Tak Terduga yang harus Dipersiapkan Berupa Tabungan Agar Tak Bikin Malu

  Selama ini pengeluaran tak terduga yang tentu tidak dapat diprediksi, kerap kali dikaitkan dengan keperluan atau urusan yang hanya menyangkut diri pribadi. Padahal, sebagai makhluk sosial semestinya tidak boleh egois sehingga disediakan pula anggaran mendadak untuk membantu maupun sekadar memberi hadiah kepada sesama. Tidak harus berupa duit, tetapi bingkisan sederhana juga bukan masalah asalkan pantas.





Baca tulisan menarik lainnya: