Ada pernyataan "Rezeki habis masih bisa dicari." Terdapat lagi "Uang tak bakal dibawa mati, tak perlu dipikirkan setengah mati." Muncul pula "Rezeki sudah ada yang mengatur, untuk apa menabung?" Itulah sejumlah ungkapan dari orang-orang yang menanggap bahwa menabung duit seolah perbuatan sia-sia. Bahkan, menuduh orang yang menabung sebagai pihak yang disebut pelit dan egois.
Perlu disadari, banyak kok orang yang walau tak menabung nyatanya sikapnya jauh lebih pelit dan egois. Mereka boros dalam membelanjakan uang demi bisa menyenangkan diri, tetapi ogah berbagi pada sesama. Sebaliknya, tak sedikit pula orang yang gemar menabung uang ternyata mampu menyisihkan sebagian duitnya untuk didermakan atau disedekahkan terhadap sesama.
Intinya, menyimpan atau mengendapkan sebagian uang tak ada kaitannya dengan perilaku serakah atau tamak. Justru, dengan terbiasa menyisihkan penghasilan dapat berefek positif bagi kemapanan atau kestabilan finansial. Bayangkan, di kala sedang betul-betul butuh uang dalam situasi genting sehingga amat mendesak mau ke mana lagi memperolehnya?
Berikut ini lima alasan mengapa sebaiknya memiliki tabungan uang yang mengendap lama minimal satu juta di setiap bulan:
1. Dipakai untuk Kebutuhan Bersosialisasi dan Bermasyarakat
Sejumlah kebutuhan bersosialisasi dan bermasyarakat yang memerlukan uang sebut saja seperti menghadiri hajatan nikah, menjenguk orang sakit, melayat orang yang rumahnya jauh, menghutangi, hingga menyumbang. Semua itu tentu butuh uang. Lebih lengkapnya baca 8 Jenis Pengeluaran Uang Tak Terduga yang harus Dipersiapkan Berupa Tabungan Agar Tak Bikin Malu.
2. Dimanfaatkan untuk Memenuhi Keperluan Pribadi yang Wajib Segera Diwujudkan
Keperluan pribadi yang bersifat segera diwujudkan di antaranya meliputi biaya pengobatan sakit yang mendadak, membeli perlengkapan atau peralatan bekerja yang sudah waktunya diganti, membeli buku bermanfaat, mengikuti seminar berbayar untuk pengembangan diri, dan masih banyak lagi.
3. Digunakan untuk Merawat dan Memperbaiki Aset
Aset pribadi yang membutuhkan perawatan dan perbaikan di antaranya yaitu rumah, sawah, kebun, kavling, kendaraan, barang dagangan, mesin produksi, peralatan kerja, dan berbagai macam lainnya.
4. Diterapkan untuk Menghindari Maupun Menangani Konflik
Sebuah konflik barang kali cukup diselesaikan dengan negoisasi serta komunikasi yang tepat. Namun, ada pula yang harus melakukan pendekatan berbeda. Contohnya dengan mengajak makan bersama lebih dahulu, mengajak jalan-jalan, memberi bingkisan, dan lain-lain.
Lebih lanjut, konflik yang terjadi kerap dilakukan dengan keluarga inti serumah maupun tetangga dekat rumah. Bahkan, untuk menghindari konflik kadang-kadang harus ditempuh dengan berwisata menginap di luar kota. Sebaiknya konflik memang harus dicegah lantaran selain merugikan kesehatan mental/jiwa, tak jarang merugikan finansial.
5. Disalurkan untuk Keperluan Meraih Peluang Keuntungan Besar, Investasi Potensial, dan Memanfaatkan Diskon Besar
Peluang atau kesempatan besar sering kali tak datang untuk kedua kali. Ketimbang menyesal, lebih baik punya simpanan uang yang cukup supaya bisa menangkap peluang besar di depan mata. Misalnya didapati di toko online (marketplace) ada diskon besar sebesar 50% jauh di bawah harga pasar di toko fisik, tentunya kalau punya uang bakal mudah mengambil kesempatan itu. Di lain kesempatan bisa juga dipakai untuk investasi emas.
Kendati demikian, disarankan enggak menggunakan seluruh uang tabungan yang mengendap disalurkan untuk investasi maupun membeli barang yang benar-benar diskon "asli." Minimal pemakaian yaitu 30% dari uang tabungan. Adapun sisanya untuk keperluan lain yang benar-benar mendesak.
 |
| Ilustrasi uang simpanan yang mengendap lama (sumber Pixabay.com/ Udik_Art) |
Ikuti Medsos kami:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Alasan Kenapa Sebaiknya Punya Simpanan Uang Mengendap Minimal 1 Juta dalam Setiap Bulan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*