4 Alasan Menggoreng Tahu Wajib Menggunakan Nyala Api Kecil

Bagi sebagian orang yang belum pernah menggoreng tahu, pasti mengira bahwa cara goreng tahu sangatlah sederhana. Tinggal panaskan minyak goreng lalu celupkan tahu mentah ke dalamnya. Itulah pikiran yang muncul di dalam benak insan yang belum pernah masak dengan cara menggoreng.

Nyatanya, dalam menggoreng bahan mentah apapun tidak boleh sembarangan. Sebab, hal tersebut dapat berisiko buruk. Bukan cuma terjadi kematangan yang tidak sempurna sehingga tampilan makanan kurang menggairahkan. Lebih parah lagi, bisa muncul gosong yang cukup parah.

Berikut ini 4 penyebab kenapa menggoreng tahu tidak boleh memakai api besar:

1. Agar Tidak Lengket

Minyak goreng yang terlalu panas dapat menyebabkan tahu bagian bawah bakal lengket ke permukaan wajah. Bahkan, jika kadar panasnya sangat berlebihan daya rekatnya menimbulkan sisi bahwa tahu terkelupas alias copot. Di mana, untuk melepaskan rekatan di wajan itu perlu tenaga ekstra.

2. Supaya Tahu Mengembang

Suhu yang amat panas dapat menyebabkan tahu cepat kisut atau menyusut. Memang, seolah-olah tahu cepat matang dalam waktu singkat. Akan tetapi, hal itu tidak sebanding dengan kualitas tahu yang didapat setelah matang. Lebih baik menggoreng tahu agak lama sedikit dengan nyala api kecil, dibanding terburu-buru ingin cepat matang.

3. Memunculkan Warna Tahu yang Cerah

Tahu yang digoreng dengan api yang tidak terlalu panas mampu memunculkan warna yang cerah. Sebaliknya, tatkala suhu tinggi berlebihan berdampak pada warna tahu yang cokelat tua agak pucat. Mungkin, bagi sebagian orang warna "matang" itu sangat menggoda. Namun, bagi sebagian yang lain akan menghindarinya.

4. Mencegah Minyak Meletup-letup

Biasanya cara menggoreng tahu yaitu dicampurkan dengan air garam terlebih dahulu. Nah, air yang terkandung dalam tahu itu dapat menyebabkan minyak goreng yang panas bereaksi dengan cara meletup-letup. Tentunya, itu bikin enggak nyaman. Dengan menyalakan api dengan panas secara tak berlebihan dapat mencegah risiko tersebut.