Kenapa Saat Makan Mie Ayam Tubuh Langsung Berkeringat dan Keluar Ingus?

Banjirembun.com - Fenomena hidung keluar ingus ataupun tubuh keluar keringat berkucur deras saat makan mie ayam merupakan hal lumrah. Saking kerap terjadi, pedagangnya menyediakan tisu di atas meja. Mengapa kedua hal itu bisa menjadi kebiasaan? Untuk mengetahui jawabannya, ternyata tidak simpel. Sebab, ada banyak faktor pemicu kenapa setelah makan tubuh berkeringat dan hidung keluar ingus.

Ternyata, berkeringat sesudah makan dapat menjadi pertanda terkena penyakit. Itu terjadi ketika seseorang memakan hidangan yang dingin (enggak panas) dan tak pedas, tetapi keringat sanggup membasahi tubuh. Di antara gangguan kesehatan tersebut seperti sindrom Frey dan penyakit diabetes. Sindrom Frey adalah rusaknya kelenjar parotis yang menyebabkan keringat keluar saat memakan apapun.

Mie ayam (sumber Pixabay.com/ tresiahoban3)

Penyakit berikutnya yang punya tanda-tanda badan berkeringat banyak setelah makan ialah autoimun, gangguan jantung, gangguan saraf, infeksi, hipertiroidisme, anemia, hiperhidrosis primer, gangguan cemas berlebih, gangguan peradangan, atau gangguan medis lainnya. Kendati demikian, harus pahami dulu kondisi tubuh masing-masing individu. Apakah di waktu masa anak-anak dahulu berkeringat seusai makan sudah menjadi kebiasaan rutin?

Namun, tatkala santapan yang dinikmati itu pedas dan panas tentulah beda cerita. Justru, dengan keluarnya ingus dan keringat bertanda respon tubuh terhadap suhu panas dan rasa pedas makanan masih normal. Di mana, rasa pedas itu membuat produksi air liur berubah jadi melimpah yang sekaligus secara "otomatis" membuat kelenjar keringat ikut bereaksi mengeluarkan air peluh di permukaan kulit.

Lebih lanjut, rasa pedas yang dikecap lidah yang lalu masuk ke tubuh dimaknai oleh otak bahwa tubuh sedang mengalami kepanasan. Alhasil, sebagaimana kondisi tubuh yang panas akibat suhu udara tinggi maupun aktivitas berat (olahraga atau bekerja), tentunya otak bakal memerintahkan kelenjar keringat untuk memproduksi "air pendingin" yang keluar di permukaan kulit. Itu merupakan salah satu cara tubuh dalam mendinginkan diri.

Lantas, kenapa saat makan mie ayam lubang hidung juga keluar ingus? Jawabannya, juga hampir sama dengan di atas. Bisa disebabkan oleh gangguan penyakit serta dapat pula diakibatkan hal normal sebagai tanda pertahanan tubuh alias imunitas sedang aktif dalam merespon benda asing yang masuk. Malahan, yang muncul sesudah makan pedas dan panas hidung menjadi berasa terbuka lebar sehingga terasa plong.

Tidak perlu khawatir, secara umum hidung meler setelah makan panas maupun pedas adalah hal yang normal terjadi. Sebagaimana kelenjar ludah dan kelenjar keringat, lendir di hidung juga ikut-ikutan aktif dalam bergotong-royong membantu "memadamkan" sensasi kepanasan yang dirasakan tubuh. Bahkan, derasnya ingus yang mengalir terkesan jauh lebih banyak ketimbang keringat dan air ludah.

Dari sini, tak perlu heran lagi di kala seorang yang tengah terserang pilek disarankan memakan sup panas yang pedas. Akan tetapi, wajib diperhatikan juga bagaimana kondisi kesehatan yang bersangkutan. Tentunya, sejauh mana tingkat keparahan pileknya tersebut. Semakin terjamin asupan gizi dan nutrisi sehari-hari akan makin besar peluang berhasil menerapkan metode "makan sup panas" itu.

Jadi, mulai dapat dipahami bahwa bukan hanya mie ayam yang menyebabkan tubuh berkeringat dan keluar ingus. Melainkan semua jenis makanan yang panas dan pedas (bakso, seblak, bubur kacang ijo, bubur ayam, sup, sambal, dan lain-lain) juga secara wajar menimbulkan efek yang sama. Itu bukan gejala penyakit. Di antara daerah kulit yang sering keluar keringatnya yaitu leher, bibir atas, dahi, hingga kulit kepala (rambut).

Jangan lupa, ketimbang malu dilihat oleh orang sekitar ketika hidung meler mengeluarkan ingus, sebaiknya persiapkan perlengkapan pribadi untuk mencegah ketidaknyamanan itu. Sebisa mungkin, hindari temu bareng di warung aneka makan-makanan pedas dan panas yang posisinya berhadap-hadapan dengan orang dikenal. Nikmati jenis kuliner semacam itu secara sendirian.