Banjirembun.com - Judi slot online adalah candu. Dampak buruknya lebih berbahaya dari narkoba. Jalan masuk proses terjadi kecanduan bukan melalui zat seperti serbuk, cairan, asap, ataupun bentuk benda lainnya. Melainkan, seperti halnya ketagihan pornografi, judi langsung menyerang otak melalui pandangan mata. Oleh sebab itu, tidak mengherankan tatkala tampilan aplikasi judi slot online begitu atraktif dan menggembirakan. Tidak lain, tujuannya agar memanjakan panglihatan si pengguna.
Parahnya, sebagian penggunaan aplikasi judi slot online diterapkan secara terang-terangan atau terbuka. Di warung kopi, pangkalan ojek online, kafe, tempat nongkrong, acara arisan, reuni keluarga, hingga pada proyek pembangunan. Dilakukan oleh beberapa tukang parkir, sejumlah kuli bangunan, sebagian pedagang keliling, sampai oknum-oknum di bidang profesi lainnya yang menjadi bagian pecandu judi online. Dengan kata lain, penggemar judi online telah merembet ke segala jenis pekerjaan. Bahkan, ibu-ibu rumah tangga pun bisa terkena.
Baca juga Curahan Hati, Gara-gara Judi Slot Online Kehidupan Ibu Rumah Tangga Jadi Hancur Berantakan
Perjudian online bukan cuma menyasar orang-orang miskin (berpenghasilan rendah) serta orang tak berpendidikan. Sebagian dari pecandu judi slot online merupakan orang-orang terdidik dan kaya. Sayangnya, kepintaran mereka bukan pada bidang manajemen keuangan. Begitu pula, hasil kekayaan yang mereka miliki juga enggak diimbangi dengan kecerdasan manajemen finansial. Ibarat kata, mereka merasa hebat atas potensi (gelar, profesi, dan kekayaan) yang dimiliki. Namun, hakikatnya lemah.
|
Ilustrasi mesin judi slot manual (sumber Pexels.com/ Darya Sannikova) |
Boleh dibilang, para pecandu judi slot online telah menderita kebodohan akut. Level kekonyolan yang dilakukan sudah kronis sekali. Sulit untuk ditolong. Sungguh tidak habis pikir, bagaimana cara otaknya bekerja sehingga dengan begitu mudahnya dikibulin alias ditipu oleh pemilik/pembuat/pengelola aplikasi judi slot online. Tentunya, agar bandar judi slot online itu dapat untung besar bakal membuat algoritma aplikasi yang diprogram secara manipulatif. Intinya, menang dan kalah pada aplikasi judi online sudah diatur/ditentukan.
Kemenangan penjudi pada aplikasi slot online bukan didasarkan pada faktor keberuntungan dari dewi fortuna. Apalagi, tentulah bukan juga disebabkan lantaran kehebatan atau kecerdasan si pengguna aplikasi. Lebih lengkapnya silakan baca Bukti Kemalangan Pecandu Judi Slot Online, Menjadi Domba Ternak yang Setiap Saat Bisa Dijagal. Di sana kalian akan menemukan sebuah pencerahan baru tentang adanya kecurangan sehingga membuat permainan judi itu menjadi tidak adil.
Mirisnya, ada yang menganggap bahwa bermain judi slot online merupakan bentuk "investasi" keuangan. Yakni, menanamkan modal ke dalam aplikasi judi dengan penuh harap memperoleh kembalian yang lebih besar. Itulah bukti para pemain judi slot online belum cerdas dalam urusan manajemen keuangan. Mereka mengira dengan berjudi bakal tetap menjamin siklus keuangan tetap sehat atau stabil. Faktanya, dalam jangka waktu tertentu dengan bermain judi online justru keseimbangan finansial menjadi goyah berantakan.
Lebih lanjut, uang "berlebih" yang dipunya ketimbang dipakai berjudi, lebih bijaknya disimpan saja di rumah. Makin baik lagi uang dianggurkan/diendapkan di bank daripada bingung mau dipakai apa. Hindari mempertaruhkannya dengan risiko "hilang" yang sangat tinggi seperti berjudi slot online. Percayalah, sebesar apapun masalah hidup kalau masih punya pegangan uang cash dan tabungan rekening bank yang nilainya cukup akan sangat membantu dalam menstabilkan emosi. Masih ada kompensasi untuk meredam amarah.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Bukti Pemain Judi Slot Online Belum Cerdas dalam Urusan Manajemen Keuangan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*