Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Apakah Melanggar Hukum saat Memasang Jebakan Anti Maling yang Mematikan atau Menyebabkan Cidera Parah?

 Pemilik rumah, kandang ternak, gudang kecil, pabrik kecil, hingga kios tempat dagang terkadang merasa teramat jengkel pada maling yang berani-beraninya membobol bangunan pribadi tersebut. Bukan cuma kesal lantaran kehilangan barang ataupun uang. Melainkan, begitu frustrasi karena menganggap dirinya terasa sungguh hina serta tiada berdaya disebabkan telah berhasil dibodohi oleh pencuri.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Bentuk Kesalahan Seseorang dalam Menakar atau Menilai Sesuatu yang Berujung Malu

 Memang harus diakui bahwa ada orang yang tidak "makan" bangku sekolah tapi hidupnya di masa dewasa lebih gemilang ketimbang orang yang dulu serius bersekolah dan berkuliah. Begitu pula, patut disadari terdapat orang yang zaman sekolah dahulu kelakuannya nakal dan sulit diatur, tetapi sekarang bisa dikatakan sukses. Namun, yang perlu dipertanyakan adalah seberapa banyak orang-orang yang nasibnya seperti itu? Apakah betul faktor kesuksesan itu semata-mata disebabkan karena tidak sekolah dan masa mudanya yang hidupnya sesuka sendiri?





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Penyebab Kehidupan Seseorang Mengalami Perubahan Drastis

 Perubahan merupakan suatu kepastian. Semua makhluk pasti mengalami perubahan. Baik itu lantaran disebabkan adanya sebuah upaya atau perjuangan (faktor internal) maupun terjadi secara alami seolah-olah mengalir begitu saja (faktor eksternal). Dengan demikian, suatu persepsi dan asumsi seseorang dalam memandang suatu kejadian juga dapat mempengaruhi perubahan. Apalagi, ketika peristiwa itu terus berulang maupun sangat begitu traumatis bagi individu bersangkutan sehingga sulit untuk dilupakan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Berapa Jumlah Rata-rata Kebutuhan Air Bersih PDAM Setiap Orang dalam Satu Hari?

 Air merupakan kebutuhan pokok yang amat vital sehingga tak tergantikan oleh apa pun. Bukan hanya untuk keperluan air minum. Penggunaan air juga sering diterapkan untuk bersih-bersih (cuci piring, cuci baju, mengepel lantai, cuci kendaraan, mandi, sikat gigi, hingga cuci tangan), kegiatan ibadah, memasak, menyiram toilet, kencing, sampai penyiraman halaman rumah. Intinya, tanpa adanya jumlah air yang mencukupi bikin kualitas hidup manusia menjadi terganggu. Bayangkan saja, satu hari tanpa bersentuhan dengan air sama sekali.





Baca tulisan menarik lainnya:

Mengetahui Cara Kerja Token Listrik, Apakah Meteran Listrik Prabayar Tersambung dengan Jaringan Internet?

 Hampir semua bangunan baru berupa rumah, kios, pabrik, hingga hotel telah menggunakan meteran listrik prabayar. Di mana, penggunaan meteran listrik prabayar disebut-sebut jauh lebih memudahkan bagi pemilik bangunan. Adapun, di pihak PLN sendiri dengan penerapan meteran prabayar secara marak dapat membuat kinerjanya jauh lebih efektif dan efisien. Terutama, tak perlu lagi ada petugas keliling guna  mengecek angka pemakaian meteran pascabayar serta terhindar dari pengguna yang menunggak pembayaran.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bagaimana Cara PLN Mengetahui Pelanggannya Telah Mencuri Listrik?

 Apakah meteran listrik prabayar yang sering disebut token listrik yang ada di rumah tersambung dengan jaringan internet? Jawabannya adalah tidak. Lantas kenapa petugas PLN mampu mengetahui bahwa pelanggannya telah mencuri listrik? Lebih jelasnya, bagaimana tanda-tanda sebuah bangunan patut dicurigai telah melakukan tindak pencurian listrik sebelum melakukan pengecekan secara mendetail? Sebenarnya untuk mengetahui hal tersebut merupakan suatu langkah sederhana sekali.





Baca tulisan menarik lainnya:

7 Ucapan dan Prinsip Hidup yang Sering Dikatakan oleh Individu yang Punya Masa Depan Suram

 Masa depan orang siapa yang tahu? Hari ini boleh jadi seolah biasa-biasanya saja, tetapi ternyata ketika usia 30 tahun ke atas mengalami kehidupan yang gemilang. Hari ini diremehkan dan disepelekan, tapi nyatanya di masa depan hidupnya bahagia. Intinya, masa depan  menurut sudut pandang insan merupakan suatu misteri. Bagi sebagian manusia mengatakan bahwa terdapat banyak faktor, variabel, gejala, pengaruh, atau hubungan yang membuat nasib seseorang berubah sukses.





Baca tulisan menarik lainnya:

Hati-hatilah, Orang yang Kamu Kira Miskin Boleh Jadi Punya Simpanan Tabungan "Menganggur" Ratusan Juta

 Di atas langit masih ada langit. Janganlah merasa bangga diri karena mampu tampil dengan menggunakan busana, gawai (gadget), hingga kendaraan yang bermerk mewah. Diimbuhi sering unjuk diri telah melakukan jalan-jalan ke luar kota, berwisata, berkuliner, sampai belanja. Sebab, boleh jadi individu yang tampil sederhana yang kamu kira miskin justru punya endapan tabungan yang nominalnya besar. Jangankan untuk menduiti semua apa yang kamu bawa, guna membeli rumahmu beserta isinya nyatanya uang yang dimiliki masih tersisa banyak.





Baca tulisan menarik lainnya:

Berdasarkan Pengalaman Pribadi, Membenahi Kunci Pintu Rusak dalam Keadaan Terkunci Tak Bisa Dibuka

 Setiap masalah pasti ada jalan keluar, pengganti yang punya fungsi setara, atau setidaknya ada kompensasi sebagai penghibur. Pernyataan itu memang ada benarnya. Terpenting jangan putus asa dulu. Bukan cuma putus saat saat mencoba langsung (praktik) dalam berupaya mengatasi masalah. Malah, yang lebih utama yaitu enggak menyerah dalam berikhtiar mengetahui cara-cara maupun beberapa petunjuk tertentu yang mampu mengarahkan dalam menuntaskan kesulitan hidup yang dihadapi.





Baca tulisan menarik lainnya:

Jika Kamu Bukan Termasuk 5 Sosok Seperti ini Maka Janganlah Ikut Campur, Mengurusi, Maupun Menggali Informasi tentang Hidup Orang Lain

 Buat apa mengurusi hidup orang lain kalau menata diri sendiri saja belum becus? Untuk apa menggali informasi terkait hidup orang lain kalau toh profesinya bukan agen intelijen (penelik)? Lagi pula, orang yang dijadikan target penyelidikan dan pengintaian tersebut nyatanya cuek-cuek saja. Gunanya apa mencurigai serta berprasangka buruk pada orang lain yang sekiranya ternyata aib-aib diri sendiri tidak pernah dipikirkan secara mendetail (muhasabah)? Intinya, urus hidup sendiri tanpa perlu menghakimi dan memvonis kehidupan orang lain!





Baca tulisan menarik lainnya:

Ampuhkah Ucapan "Semoga saat Aku Sukses Nanti, Kamu Belum Menikah!" untuk Mengikat Wanita Pilihan Hati?

 Tulisan ini cocok dibaca oleh siswa SMA, santri mukim di Pondok Pesantren, mahasiswa, hingga orang yang memulai karir maupun merintis bisnis tapi belum berstatus nikah. Yakni, bagi mereka yang sedang terkena kasmaran alias jatuh cinta tetapi tidak mau pacaran karena berbagai alasan dan belum siap menikahi gadis yang jadi pilihan hati. Kenapa ini penting? Alasannya, menikah adalah kewajiban ajaran agama. Di sisi lain, menikah dengan modal saling mencintai saja masih belum cukup! Apalagi, kita tak akan tahu bagaimana perjalanan hidup di kemudian hari yang bakal merubah semua.





Baca tulisan menarik lainnya:

7 Alasan Masyarakat Indonesia Suka Acara Infotainment Gosip

 Mayoritas tayangan di televisi Indonesia merupakan acara hiburan. Kalaupun ada sinetron religi dan acara informatif (selain siaran berita) nyatanya ujung-ujungnya bertujuan untuk menghibur alias menyenangkan hati para penontonnya. Terlebih lagi, tontonan infotainment gosip jauh lebih "menyesatkan" dalam menuntun pemirsa dalam menikmati kabar miring tentang artis atau figur populer tertentu.





Baca tulisan menarik lainnya:

7 Perubahan Tubuh yang Positif Ketika Menerapkan Kebiasaan Jalan Kaki Setiap Hari

 Harus diakui bersama, kebiasaan jalan kaki di negara Indonesia masih belum menjadi budaya positif. Mirisnya, justru sebagian pihak menilai bahwa orang yang berjalan kaki kerap kali dihakimi sebagai manusia yang aneh. Menurut pandangan mereka insan yang jalan kaki (apalagi diterapkan sendirian) dianggap miskin, tak punya teman, dan pengangguran. Bagi mereka pejalan kaki bukanlah individu pintar karena melakukan tindakan yang cenderung boros waktu, melelahkan, kepanasan, bikin berkeringat, hingga membahayakan diri.





Baca tulisan menarik lainnya:

Pentingnya Menutup Sumur Galian, Bukan Hanya Demi Keselamatan dan Kesehatan

 Sumur tua peninggalan zaman dahulu maupun sumur "muda" yang baru saja digali (sumur galian) oleh developer perumahan sebaiknya ditutup secara benar. Hal tersebut bukan sekadar demi menjamin keselamatan dan kesehatan para penghuni rumah di sekitarnya. Lebih dari itu, dari segi estetika maupun etika juga sangat penting untuk diterapkan. Apalagi, ketika pekarangan ataupun ukuran rumah yang ada sumur galian itu tidak terlalu luas.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bahaya Kegiatan Renovasi Rumah Terhadap Kesehatan

 Bagi orang pedesaan yang jauh dari pusat kota, pekerjaan renovasi rumah bukanlah perkara yang terlalu rumit dibanding hunian yang dipugar/dirombak pada daerah perkotaan. Bahkan, barangkali itu menjadi sebuah aktivitas menyenangkan tersendiri lantaran dilakukan berdasarkan sistem gotong-royong. Lagi pula, tanah kosong berupa halaman atau lahan di kiri-kanan rumah masih sangat lebar. Jadi, begitu leluasa saat melakukan perenovasian. Diimbuhi lagi, bahan bangunan yang dipakai mayoritas "alami" serta udara di sana tergolong sangat bersih sehingga minim limbah maupun tercemar polusi.





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Alasan Naif Kenapa Orang Miskin Nyinyir atau Berkomentar Pedas Terhadap Orang Kaya

 Orang kaya yang unjuk diri atas harta yang dimiliki, secara sengaja ingin pamer maupun yang "sekadar" dilakukan dengan alami sesuai kebutuhan hidup, akan sangat berisiko terkena nyinyiran atau komentar pedas dari kaum miskin. Serangan agresif itu umumnya dilakukan oleh mereka di media sosial dalam menanggapi foto atau video yang menampilkan kemewahan. Dapat pula, di majelis fitnah dan forum ghibah pada dunia nyata terhadap tetangga ataupun temannya yang kaya.





Baca tulisan menarik lainnya:

7 Fitnah yang Sering Dituduhkan oleh Orang Iri Alias Dengki Terhadap Tetangganya yang Kaya

Banjirembun.com - Menjalani hidup bermasyarakat setelah menikah maupun sesudah berstatus punya pekerjaan tidak segampang tatkala masih lajang serta di bawah tanggung jawab orang tua kandung atau menumpang hidup bersamanya. Intinya, orang yang sudah hidup mandiri dan berumah tangga bakal merasakan sendiri kalau sebagian dari "ujung" mulut tetangga jauh lebih mengerikan daripada rudal nuklir. Di mana, mulutnya menjadi begitu amat "lancip" menusuk ketimbang saat dulu orang yang dijadikan target masih ngikut di kediaman orang tua dan belum menikah.





Baca tulisan menarik lainnya:

Mitologi tentang Pesugihan Kandang Bubrah

Banjirembun.com - Arti mitologi dalam artikel ini adalah ilmu atau kajian tentang cerita tak tertulis yang menyebar di dalam kebudayaan masyarakat secara turun-temurun dari nenek moyang yang menyangkut kehidupan makhluk ghaib ataupun yang bersifat klenik. Di mana, mitos sendiri sangat berkaitan dengan hal-hal lain yang masih erat dengan kebutuhan atau aktivitas hidup sehari-hari di tengah masyarakat.





Baca tulisan menarik lainnya:

Tekuni dan Fokus Satu Bidang Pekerjaan dari Usia 30-an Tahun Hingga Masa Sepuh

Banjirembun.com - Temukan bakatmu agar nikmat hidupmu. Ungkapan seperti itu memang terlihat idealis, tampak berharga diri tinggi, dan seolah-olah penuh ambisi. Bagaimana tidak dianggap muluk-muluk? Jangankan orang yang masih berusia muda dan belum menikah, malahan tergolong banyak orang yang sudah sepuh hingga meninggal dunia di umur 70-an tahun ke atas pun tidak pernah menemukan bakat hidupnya. Andaikan mampu ketemu bakatnya, ternyata sudah terlambat sehingga tatkala dikembangkan (dipelajari, dilatih, dan digeluti) hasilnya tidak lagi berbuah maksimal.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Sikap Bosan Hidup dan Siap Mati Secara Tiba-tiba, Tetapi Justru Merugikan Orang Banyak

Banjirembun.com - Tak ada dukungan moral dari orang-orang sekitar, dirundung masalah bertubi-tubi tanpa jeda yang cukup untuk mengistirahatkan jiwa, hingga pesimis terkait kehidupan di masa depan merupakan sebagian alasan individu mengalami kebosanan menjalani hidup. Intinya, gairah hidup sudah tiada lagi tertanam di dada. Dalam kondisi itu, ia justru lebih siap mati secara mendadak lantaran tak punya lagi semangat untuk berkreativitas dan berproduktivitas.





Baca tulisan menarik lainnya:

3 Kondisi Mental atau Jiwa Pembeli Properti Berupa Hunian Maupun Lahan yang Berisiko Fatal

Banjirembun.com - Sebagaimana telah dibahas dalam artikel sebelumnya di website *Banjir Embun* bahwa salah satu faktor utama pemicu seseorang yang hendak membeli properti berupa bangunan (rumah, apartemen, rumah susun, ruko, kios, dan semacamnya)  ataupun tanah (lahan kosong, kavling, sawah, pekarangan, perkebunan, dan lainnya) ialah tergesa-gesa akibat kebelet ingin segera punya aset dan investasi properti. Di alam pikirnya, impian tersebut mesti cepat terwujud agar fulus yang dimiliki tak terlalu lama menganggur.





Baca tulisan menarik lainnya:

Kenapa Saat Makan Mie Ayam Tubuh Langsung Berkeringat dan Keluar Ingus?

Banjirembun.com - Fenomena hidung keluar ingus ataupun tubuh keluar keringat berkucur deras saat makan mie ayam merupakan hal lumrah. Saking kerap terjadi, pedagangnya menyediakan tisu di atas meja. Mengapa kedua hal itu bisa menjadi kebiasaan? Untuk mengetahui jawabannya, ternyata tidak simpel. Sebab, ada banyak faktor pemicu kenapa setelah makan tubuh berkeringat dan hidung keluar ingus.





Baca tulisan menarik lainnya:

Jika Marah pada Tuhan Maka Cegah Diri Melampiaskannya dengan Cara Menzalimi Manusia

Banjirembun.com - Terdapat ungkapan "Jika kamu dizalimi oleh manusia maka janganlah marah pada Tuhan lalu menuduh-Nya telah berbuat tidak adil. Sebaliknya pula, jika kamu marah pada Tuhan maka janganlah dilampiaskan dengan langkah menzalimi ataupun marah terhadap insan." Dua pernyataan tersebut merupakan satu rangkaian utuh yang tak terpisah. Itulah suatu wujud nilai-nilai kehidupan yang mestinya dipegang oleh setiap umat beragama agar sanggup "memberlakukan" Tuhan dan manusia secara benar.





Baca tulisan menarik lainnya:

Bukti Pemain Judi Slot Online Belum Cerdas dalam Urusan Manajemen Keuangan

Banjirembun.com - Judi slot online adalah candu. Dampak buruknya lebih berbahaya dari narkoba. Jalan masuk proses terjadi kecanduan bukan melalui zat seperti serbuk, cairan, asap, ataupun bentuk benda lainnya. Melainkan, seperti halnya ketagihan pornografi, judi langsung menyerang otak melalui pandangan mata. Oleh sebab itu, tidak mengherankan tatkala tampilan aplikasi judi slot online begitu atraktif dan menggembirakan. Tidak lain, tujuannya agar memanjakan panglihatan si pengguna.





Baca tulisan menarik lainnya:

Perhatikan 5 Hal Berikut Agar Tak Terjadi Sengketa Sesudah Membeli Tanah Produktif, Lahan Kosong, atau Kavling

Banjirembun.com - Kasus sengketa, konflik, maupun perselisihan jual beli tanah produktif (sawah, pekarangan, ladang, hingga kebun) serta lahan kosong cukup/lumayan sering terjadi. Terutama di daerah pedesaan alias perkampungan yang jauh dari daerah perkotaan. Salah satu penyebabnya ialah ketika transaksi atau akad di awal jual-beli tidak diuraikan secara jelas dan mendetail tentang bagaimana sistem pembayaran, fasilitas tanah yang dibeli, sampai dampak-dampak yang terkait setelah terjadinya serah terima.





Baca tulisan menarik lainnya:

5 Tips Mencegah Melakukan Ghibah dan Fitnah Saat Bertemu Seseorang

Banjirembun.com - Bersilaturahim maupun bersilaturahmi merupakan sebuah wujud nyata dari salah satu amal saleh menurut ajaran Islam. Apalagi, tentu makin afdal tatkala hal tersebut dilakukan sembari memberikan sedekah berupa oleh-oleh (bingkisan) maupun dengan langkah memberi uang. Lebih dari itu, patut disadari di balik kegiatan menyambung kembali tali hubungan kerabat yang mulai renggang maupun mempererat ukhuwah pasti tanpa boleh diragukan mengandung keberkahan luar biasa.





Baca tulisan menarik lainnya: