Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Tanya Jawab Tentang Alam Kubur yang Tak Menyeramkan Tapi Justru Bikin Tambah Iman

Banjirembun.com - Setelah meninggal dunia, apakah bisa langsung masuk surga? Jawabannya ialah tidak. Sebab, untuk masuk surga harus secara rombongan bersama-sama seluruh umat manusia yang sudah tercatat masuk ke dalam surga pada satu momen tertentu. Tentunya mereka semua sudah melalui berbagai tahapan dari alam kubur, kiamat, padang masyhar, hisab, mizan, shirat al mustaqim, qontoroh, dan surga. Di mana, Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam yang pertama kali diberi keistimewaan untuk masuk surga yang langsung disusul penghuni lainnya secara bersamaan.


Benarkah ucapan "Beliau yang telah wafat mendahului kita sekarang ini telah bahagia di surga sana"?

Jawab: Pernyataan tersebut salah. Pertama, untuk masuk surga harus melewati berbagai tahapan dulu. Kedua, masuk surga harus bersama-sama dengan seluruh penghuninya yang sudah tercatat masuk ke dalamnya secara bersamaan. Ketiga, konsep memberi maupun menerima syafaat tidak bakal berguna ketika proses menuju surga diterapkan secara sendiri-sendiri serta saling mendahului/meninggalkan lebih dulu untuk masuk surga. Jadi, yang lebih tepat ungkapannya berupa "Beliau yang sekarang ini telah wafat berada di alam kubur. Semoga mendapatkan nikmat di sana hingga hari kiamat tiba nanti."


Bagaimana nasib orang yang mati tidak dikubur lantaran mati tenggelam di dasar laut, terbakar habis tanpa sisa, dimakan binatang buas, maupun membusuk di atas tanah tanpa diketahui?

Jawab: Roh orang yang mati dalam keadaan tanpa dikuburkan tetaplah bakal berada di alam kubur (alam barzah). Mau bagaimanapun cara matinya tidak akan membuat roh orang mati menjadi gentayangan ataupun menyebabkan enggak berada di alam kubur.


Setelah mati manusia bakal tinggal di mana? Apakah roh atau arwah orang mati bisa kembali ke dunia untuk menemui keluarga?

Jawab: Sesudah meninggal dunia keberadaan manusia bakal tinggal di alam barzah (biasanya juga disebut alam kubur). Di sana, mereka menetap hingga hari kiamat terjadi yang lantas dibangkitkan dari alam barzah. Roh orang yang sudah meninggal tidak dapat kembali ke alam dunia. Kalau ada arwah atau roh orang mati yang membayang-bayangi manusia yang masih hidup, boleh jadi itu adalah qorin atau jin yang meniru wujud orang yang telah mati.


Apakah penghuni alam kubur satu sama lain bisa saling interaksi, salah satunya untuk saling berbagi informasi?

Jawab: Bisa. Dengan syarat mereka sama-sama mendapatkan nikmat kubur. Dengan demikian, walau letak makam saling berjauhan (malahan beda negara) tetap bisa saling berjumpa dan komunikasi di alam kubur. Muncul pertanyaan kenapa ada makam keluarga? Jawabannya, biar tatkala berziarah mudah sehingga tidak perlu pergi dari satu makam ke makam lainnya untuk menziarahi seluruh keluarga.


Apakah orang yang berada di alam kubur bisa memantau, melihat, atau mengetahui keadaan keluarganya yang masih hidup di alam dunia?

Jawab: Tidak. Orang yang telah meninggal tak akan bisa mengetahui keadaan orang-orang yang masih hidup. Mereka yang berada di alam kubur barulah mampu mengetahui keadaan keluarganya ketika ada orang yang meninggal dunia memberitahukan kabar tentang bagaimana keadaan di alam dunia. Jadi, ketika ada orang yang baru saja meninggal dunia bakal menjadi daya tarik sendiri lantaran diandalkan sebagai informan untuk mengetahui keadaan di kehidupan dunia yang terbaru seperti apa. Sekali lagi, dengan catatan mereka sama-sama memperoleh nikmat kubur.


Apakah alam kubur letaknya di kuburan atau pemakaman?

Jawab: Alam kubur berada di alam gaib (dimensi yang berbeda dengan alam dunia). Alam ini merupakan pembatas permanen yang tak dapat ditembus di antara dua alam. Yakni, alam dunia tempat sekarang kita hidup serta alam akhirat yang berada setelah terjadi sesudah kiamat terjadi. Dengan begitu, orang yang berada di alam barzah tidak dapat langsung menuju surga sebelum hari kiamat terselenggara. Jadi, letaknya bukan seperti bayangan/imajenasi manusia yaitu di bawah timbunan tanah kuburan yang umumnya sedalam 1,5 - 2 meteran.


Berapa lama seseorang yang sudah meninggal berada di alam kubur?

Jawab: Berhubung dimensi (ruang, waktu, atau hukum fisika lain) berbeda dengan alam dunia tentu tidak bisa dipastikan secara mutlak. Tergantung pula pada apakah di alam kubur mendapat siksa atau nikmat? Kalau mendapatkan nikmat kubur tentu terasa lebih cepat. Akan tetapi, yang pasti lamanya tinggal di alam barzah ditentukan kapan dimulainya meninggal dunia hingga terselenggaranya hari kiamat (ditiupnya sangkakala).


Apakah di hari kebangkitan nanti para penghuni kubur bangkit layaknya manusia hidup di dunia sekarang ini yaitu terdiri dari tubuh beserta rohnya?

Jawab: Kehidupan setelah kematian merupakan alam ghaib. Jadi, dilarang keras untuk menyamakan antara kondisi alam dunia dengan alam akhirat. Misalnya, dikatakan setelah kebangkitan nanti posisi matahari bakal mendekati kepala manusia. Kok manusianya tidak terbakar? Alam ghaib teramat sulit (bahkan dalam kategori tertentu mustahil) untuk mampu dipahami oleh akal pikiran serta logika manusia.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Tanya Jawab Tentang Alam Kubur yang Tak Menyeramkan Tapi Justru Bikin Tambah Iman"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*