Banjirembun.com - Hal penting yang patut disadari yaitu kita tidak disukai oleh seseorang belum tentu kita berada di posisi pihak yang salah. Akan tetapi, justru boleh jadi orang tersebut yang punya penyakit hati. Alhasil, mau bagaimanapun perilaku kita bakal bikin dia selalu dipandang keliru. Salah satu penyebabnya karena jiwa dia diliputi oleh sifat iri (dengki), mau menangan sendiri (takut tersaingi), atau semacamnya.
Selain harta (uang, kendaraan, barang mewah, hingga gawai canggih), ada faktor lain yang menjadi pemicu individu tertentu mulai tidak suka kepada kita. Dua di antaranya berupa prestasi/capaian dan hubungan kedekatan tertentu pada lawan jenis. Akhirnya, muncul sebuah persaingan. Sayangnya, bukannya bersaing dengan sehat alias suportif, malah menunjukkan tingkah memusuhi atau menunjukkan rasa tidak suka kepada kita secara brutal.
Berikut ini lima tanda seseorang mulai tidak menyukai kita:
1. Menjelekkan di Belakang
Orang yang suka gosip (fitnah) dan ghibah bukan cuma cewek. Laki-laki banyak kok yang melakukannya. Bahkan, lebih parahnya ia juga berbuat layaknya ular berkepala dua yang dilanjutkan dengan tindakan adu domba. Beberapa tujuan dia menjelekkan di belakang kita ialah ingin men-down grade (menjatuhkan nama baik atau merendahkan), supaya tidak ada lagi pihak yang mau mendukung atau jadi teman kita, sampai dengan "sekadar" ingin membuat kita merasa bodoh.
|
Ilustrasi seseorang yang tidak suka (sumber Pixabay.com/ sweetlouise) |
Bagaimana cara mengetahui seseorang menjelekkan kita di hadapan orang lain? Jawabannya, orang-orang yang berada di sekitaran dia yang juga teman kita (misal teman nongkrong) tiba-tiba menjaga jarak serta menjauhi kita. Indikasi berikutnya ialah ketika kita tiba-tiba ikut nimbrung di forum obrolan mereka, seketika mereka diam sambil menatap mata satu sama lain. Kalau sudah ada gejala-gejala seperti itu langkah yang harus diambil adalah diam saja. Biarkan fitnah itu meredam sendiri.
2. Menjatuhkan Mental, Baik Secara Terang-terangan Maupun yang Bersifat Bias atau Ambigu
Serangan yang dilakukan oleh orang yang mulai tidak suka pada kita dapat dilakukan di dunia nyata maupun di dunia maya (khususnya media sosial). Bentuk penghinaan dan perundungan (bully) tersebut tujuan utamanya untuk menjatuhkan mental sehingga jiwa menjadi tergoncang. Akibatnya, kalau kita enggak bisa mengelola pikiran dengan baik dapat mengalami rasa rendah diri (minder) maupun beranggapan terhadap diri sendiri bahwa setiap yang apa kita lakukan selalu salah.
3. Menjaga Jarak atau Menjauh
Seseorang yang tiba-tiba menjaga jarak atau menjauh memang ada banyak penyebabnya. Salah satunya mungkin telah tidak nyaman lagi bersama kita. Kembali ditekankan, rasa nyaman individu itu belum tentu karena kita yang berada di pihak yang salah. Sebaliknya, ia sudah terlalu benci pada kita karena penyakit hati yang dideritanya sangat parah. Penyebab lain menjaga jarak adalah karena dia ingin menunjukkan pada orang di sekitar tentang mana lawan dan mana kawan.
4. Mempersulit dan Menghalangi Jalan
Nyrimpet-nyrimpeti. Itulah ungkapan jawa yang artinya mengganggu, mengganjal, atau menghambat yang diterapkan secara sengaja maupun tak sengaja (tanpa disadari pelakunya). Lebih sadisnya, perilaku orang yang mulai tidak suka kepada kita dilakukan dengan metode menjerumuskan kita. Misalnya, memberikan arahan atau informasi pada kita tetapi ternyata yang diucapkan sangat menyesatkan.
5. Sikap dan Perkataan Berubah
Sikap individu yang tidak tahu terima kasih secara lisan maupun tindakan nyata merupakan ciri dia sudah mulai enggak tertarik untuk menjadi teman kita. Perilaku lainnya berupa suka menyuruh-nyuruh tanpa ada rasa sungkan atau difilter terlebih dulu. Kemudian, ia sering menyindir saat kita berada di forum maupun sedang berduaan saja. Tanda selanjutnya yaitu memotong pembicaraan secara kasar.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Tanda Individu Tertentu Mulai Tidak Suka Kepada Kita"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*