Banjirembun.com - Kemenangan sejati penjudi bukanlah saat modal bertaruh bisa kembali sehingga tak rugi, tetapi ketika dia mampu melepaskan diri dari kecanduan berjudi sebelum benar-benar kehilangan lebih besar lagi. Itulah ungkapan "penguatan diri" yang sering disampaikan oleh orang yang anti judi atau malahan bekas pecandu judi. Mereka memahami betul bahwa judi bukanlah jalan tepat untuk mengisi waktu menganggur. Apalagi, bertujuan mencari keuntungan finansial. Begitu pula, mereka tidak terpengaruh adanya iklan-iklan judi online yang merajalela.
Pernyataan di atas, bukan ditujukan kepada orang yang belum pernah melakukan judi ataupun yang berniat/berencana bakal menerapkannya. Melainkan terhadap orang yang baru saja memulai berjudi maupun yang masih ketagihan main judi jenis apapun itu (slot, sport/bola, casino/poker, lotre, dan lain-lain). Artinya, lebih baik hilangkan rasa penasaran tentang judi, yang salah satunya disebabkan demi ingin memacu hormon adrenalin dan endorfin. Lebih dari itu, hindari menganggap pasang taruhan judi online adalah bagian dari investasi.
Alasannya, investasi jenis apapun (emas, properti, saham, dan lainnya) potensi mendapatkan laba finansial ataupun nilai guna/manfaat atas pemakaian melebihi 55% (bukan presentase untung). Sebaliknya, judi online tidak dikategorikan sebagai investasi karena peluang memperoleh untung dalam jangka panjang sangat mustahil alias 0%. Bahkan, sekadar balik modal pun belum tentu terjadi. Kendati pun, ada pihak yang menyatakan pernah meraih jackpot atau "menang" besar di aplikasi judi online, itu tak lebih dari dipakai pancingan agar orang lain ikut-ikutan main judi. Barulah, sesudah itu semua "dihabisi" tanpa sisa.
Kenapa pengguna aplikasi judi slot online tidak pernah menang? Jawabannya sederhana, karena aplikasi tersebut dirancang dan diatur untuk memenangkan bandar. Sesuatu yang sungguh konyol dan menggelikan ketika pengelola aplikasi perjudian mempertaruhkan diri sendiri sehingga cuma mempunyai kesempatan menang-kalah secara berimbang 50% - 50%. Bandar dan pembuat aplikasi judi bukanlah kalangan bodoh. Selengkapnya tentang hal itu silakan baca Bukti Kemalangan Pecandu Judi Slot Online, Menjadi Domba Ternak yang Setiap Saat Bisa Dijagal.
Berikutnya, mengapa banyak pecandu judi online yang kesulitan berhenti melakukan kebiasaan buruk tersebut? Faktor penarik atau pengikat kenapa penjudi tak bisa keluar dari kubangan itu, enggak semata-mata berharap kelak dapat uang "kembalian" melimpah. Hal terpenting yang bikin seseorang tidak bisa lepas dari perjudian slot online disebabkan sifat dasar manusia dari zaman primitif dahulu. Yakni, kerakusan (serakah) dan ingin mengungguli makhluk lain. Terbukti, Nabi Adam pun tergoda memakan buah quldi lantaran dipicu oleh dua faktor tersebut.
|
Ilustrasi mesin slot manual (Sumber Pixabay.com/ AdianHowe |
Satu-satunya hal paling "masuk akal" dan terjamin "pasti" yang jadi alasan individu memutuskan berhenti main judi slot ialah tatkala semua uang dan harta benda lain yang dipunyai sudah habis. Di waktu itu terjadi, hanya ada penyesalan dan "kepuasan" palsu. Merasa puas karena telah memenuhi rasa penasaran dalam diri dengan langkah "berjuang" di panggung perjudian secara totalitas. Padahal, itu sebuah perjuangan yang begitu bodoh. Lebih naif daripada keputusan laki-laki "biasa" yang berjuang dalam melamar wanita "luar biasa."
Dalam konteks berjudi, banyak pemain slot online yang merasa dirinya paling "berhak" untuk menang serta memperoleh keuntungan lebih besar. Walau pun nyatanya uang yang dimiliki sebenarnya masih mencukupi untuk menjalani hidup bersama keluarga puluhan tahun ke depan. Sedangkan, yang lain dia anggap sebagai pecundang dan kalangan miskin yang tak pantas memperoleh banyak duit. Diimbuhi lagi, terdapat rasa penasaran saat didera kekalahan. Bukannya kapok dan berhenti, justru sebaliknya makin menggebu-gebu mau membuktikan dirinya bukan pecundang.
Perlu disadari, dampak negatif judi online bukan cuma menghantam kehidupan individu pelaku secara pribadi. Melainkan juga keluarga (orang tua, pasangan, anak, saudara kandung, dan kerabat lain). Bahkan, tetangga maupun orang-orang yang dikenali lainnya juga merasakan langsung ataupun tak langsung. Sangat terlihat perubahan tingkah polahnya yang menjadi aneh atau di luar kebiasaan. Cenderung menarik diri dari kehidupan sosial lantaran terperdaya dengan angan-angan semu yang meracuni alam pikirannya.
Kasus kriminalitas (penghilangan nyawa, perampokan, pembegalan, kekerasan pada orang terdekat, penipuan, pencurian, serta yang semacamnya), menghilangkan nyawa sendiri, menguras harta benda (menjual atau menggadaikan), nekat berhutang ke sana ke mari (hutang di pinjol, pada kerabat, teman, pihak kantor, dan sebagainya), berperilaku slintat-slintut, bersikap plintat-plintut, sampai menjual harta warisan yang semua itu salah satunya akibat dari kecanduan judi slot online. Di mana, fenomena judi beserta efek negatif seperti itu sudah dilakukan oleh manusia di era peradaban kuno dahulu.
Sebagai penutup, perjudian dan pelacuran merupakan budaya yang sudah ada sejak masa-masa awal pertama kali manusia hadir di bumi. Akan tetapi, meski salah satu ajaran agama melarangnya ternyata masih banyak penganutnya yang melanggar. Agama sudah menghapus kebiasaan-kebiasaan buruk manusia primitif tersebut. Namun, pengikutnya malah mengabaikan. Alhasil, sekarang ini banyak yang sebagian dari mereka mengalami musibah kehidupan yang enggak pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Bukti Aplikasi Judi Slot Sangat Merugikan Penggunanya, Menginstall Berarti Cari Masalah"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*