Banjirembun.com - Shuttle bus adalah kendaraan minibus berukuran lebih kecil dari umumnya yang difungsikan untuk antar-jemput dengan kapasitas penumpang sekitar 5 hingga 20 orang dan jarak tempuh yang terbatas. Umumnya, shutle bus dimanfaatkan untuk menunjang fasilitas maupun pelayanan komersial. Artinya, biaya tiket naik shuttle bus sudah termasuk (dijadikan satu) dengan harga utama yang dibayar.
Shuttle bus sangat lumrah ditemukan pada lapangan golf, taman safari, bandara, penginapan terpadu dalam bentuk bungalow, kawasan wisata yang sulit dijangkau kendaraan pribadi, ajang pameran di area luas, dan lain-lain. Termasuk, salah satunya pada perusahaan atau pabrik yang kadang membutuhkan shuttle bus guna menunjang kedisiplinan para karyawan. Bahkan, shuttle bus ada yang langsung dijemput sekaligus diantar menuju rumah masing-masing.
Dengan menerapkan sistem antar-jemput membuat jam masuk maupun pulang karyawan menjadi lebih teratur. Ketika berangkat tak telat maupun setelah jam kerja berakhir, para pekerja enggak keluyuran ke mana-mana. Sebab, armada shuttle bus langsung mengantar pulang menuju depan rumah. Lagi pula, ongkos transportasi menjadi berkurang malah tak mengeluarkan sama sekali. Sedangkan bagi perusahaan, tidak dituntut untuk menyediakan lahan parkir bagi pekerjanya.
Sebagaimana diketahui, manajemen perusahaan terkadang ingin melakukan efisiensi pengeluaran tetapi apa yang telah diupayakan tersebut tetap berefek positif bagi kinerja perusahaan. Salah satunya, berupa memudahkan pekerja berangkat-pulang ke tempat kerja melalui mekanisme fasilitas shuttle bus. Di mana, ukuran busnya tentu lebih besar seukuran dengan bis mini yang berkapasitas hingga 35 penumpang.
|
Ilustrasi karyawa yang antar-jemput memakai shuttle bus (sumber Pexels.com/ LĂȘ Minh) |
Shuttle bus sangat dibutuhkan terutama ketika ukuran pabrik begitu luas dan menuntut supaya tetap "steril" dari lalu-lalang para pekerjanya. Begitu pula, amat penting fungsinya pada perusahaan besar yang berada di wilayah lalu lintas macet. Dari pada para karyawan membuang secara sia-sia potensi energi, waktu, dan konsentrasinya demi menghadapi kepadatan jalan tentunya lebih baik mereka diakomodasi dalam satu moda transportasi shuttle bus.
Bukan sekadar seperti penjelasan di atas, para pekerja yang diwajibkan memakai "jasa" shuttle bus bakal mendapatkan jaminan keamanan dan kenyamanan dibanding naik transportasi umum. Alhasil, kesehatan mental pegawai tetap stabil sehingga pada ujungnya bakal berdampak bagus bagi perusahaan. Ditambah lagi, penampakan semrawut alias ruwet di sekitaran perusahaan tidak terjadi secara mengganggu.
Manfaat lain yang tak boleh disepelekan yaitu adanya peluang terbentuknya harmonitas antar karyawan. Lebih spesifik, dengan naik mini bus dalam satu kendaraan bersama-sama dapat membuat mereka bersosialiasi dan saling mengenal lebih dalam. Bahkan, di waktu tertentu justru mereka dapat mengobrol tentang masalah pekerjaan agar bisa menemukan solusi yang sedang jadi tantangan bersama.
Itulah fungsi shuttle bus bagi perusahaan atau pabrik yang memiliki jumlah pekerja ratusan hingga ribuan orang.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Fungsi Shuttle Bus Bagi Karyawan pada Pabrik atau Perusahaan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*