Banjirembun.com - Rahmat artinya kasih sayang. Secara detail, rahmat Allah adalah segala sesuatu yang mencakup seluruh nama-Nya yang mulia dan penuh kebaikan. Di antara contoh rahmat Allah meliputi ampunan, ridho, anugerah, melipatgandakan pahala, taufiq (tuntunan), hidayah (petunjuk), pertolongan, hikmah, ilmu, dan semacamnya. Sebaliknya, murka atau azab Allah ialah semua hal yang terkait dengan sifat nama-Nya yang menakutkan dan mengerikan. Tentu, sifat marah dan keras Allah tersebut berbeda dengan yang terdapat di makhluk-Nya.
Kendati demikian, perlu dipahami bahwa rahmat Allah senantiasa mendahului/mengalahkan azab atau murka-Nya. Artinya, sebelum manusia mendapatkan balasan atas setiap perilaku buruk yang dilakukan, terlebih dahulu Allah Yang Maha Agung memberi kesempatan. Tidak langsung menimpakan bencana pada mereka. Begitu pula, ketika hamba-Nya berdosa ternyata enggak langsung serta-merta jadi sebab masuk neraka. Bahkan, ketika mau bertaubat nasuha justru bakal berpotensi menghantarkan pada surga tanpa harus "mencicipi" neraka lebih dulu.
Baca juga Cara Sederhana Agar Doa Kepada Allah SWT Dikabulkan dan Membawa Berkah
Ini menjadi kabar gembira bagi umat Islam yang menyadari diri sebagai pendosa. Di mana, semestinya enggak berputus asa mendapat rahmat-Nya yang luas dan besar. Bukankah sudah jelas bahwa sifat Allah yaitu Maha Pengampun (al Ghofur), Maha Pemaaf (al 'Afwu), dan Maha Penerima Taubat (at Tawwab)? Oleh sebab itu, setiap Muslim diperintahkan untuk selalu berdoa supaya mendapat rahmat-Nya serta berlindung agar tak memperoleh murka-Nya. Bagaimanapun, hamba yang mendapat Rahmat Allah merupakan orang yang paling beruntung.
|
Ilustrasi Muslim yang iktikaf di Masjid demi berharap rahmat Allah (sumber Pixabay) |
Rahmat Allah dapat diraih dengan cara melakukan beberapa amalan saleh seperti taat kepada Allah serta Rasul-Nya, mengikuti kandungan al Quran, menegakkan sholat, menunaikan zakat, dan memperbanyak istighfar (minta ampunan). Intinya, umat Islam yang bertaqwa bakal mendapat rahmat Allah. Di mana, setiap masing-masing Muslim punya jalan sendiri-sendiri untuk meraihnya. Terpenting tidak menyalahi syariat. Dengan kata lain, seorang hamba ridho pada-Nya dan sebaliknya Allah juga ridho pada hamba-Nya.
Baca juga Tiga Bentuk Putus Asa Umat Islam kepada Allah SWT yang Sangat Berbahaya, Bisa Mengancam Keimanan
Cara meraih ridha Allah selanjutnya berupa ibadah pada-Nya dengan tingkatan ihsan (beribadah kepada Allah seakan-akan ia bisa melihat-Nya atau sebaliknya beribadah pada-Nya seolah-olah Dia melihat dirinya berbuat amal saleh). Langkah berikutnya, berkasih sayang pada seluruh makhluk-Nya (manusia, binatang, tumbuhan, dan alam sekitar). Kemudian, beristiqomah dalam berdoa dengan memperhatikan adab-adabnya. Nah, dengan melakukan semua itu setiap hamba pasti memperoleh rahmat tertinggi yaitu surga-Nya. Lebih bagus lagi, surga Firdaus yang merupakan level surga tertinggi.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Arti Rahmat Allah, Contoh-contoh, dan Cara Meraihnya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*