Banjirembun.com - Sungguh teramat di luar nalar tatkala terdapat orang yang jadi pecandu judi slot online. Kenapa sih seseorang bisa kecanduan judi slot online? Mirisnya, rata-rata pecandu judi macam itu merupakan kalangan kelas ekonomi menengah ke bawah. Kalaupun, nyatanya orang kaya raya ikut menjudi, itu hanya segelintir. Parahnya, sebagian mereka hanya jadi tukang promosi (pemancing/provokator) yang serta-merta mengatakan diri telah berhasil menang berjudi.
Selain judi, ternyata ada pula bentuk kecanduan lain yang sejenis dengannya. Sebut saja seperti game online, pamer, belanja barang, dan pornografi. Semua bentuk kecanduan tersebut berasal dari kerancuan alam pikir. Artinya, tanpa perlu dirangsang oleh zat-zat kimia (padat, cair, dan gas) terdahulu agar kecanduan, yang disebabkan otak terus secara berulang-ulang dialiri oleh cairan hormon-hormon "bahagia." Artinya, candu tersebut sejatinya diakibatkan kesalahan otak dalam mempersepsi sesuatu yang diserap.
Baca juga 5 Alasan Judi dalam Bentuk Apapun Sebaiknya Ditinggalkan
Kemalangan Pecandu Judi Slot Online, Otaknya Semakin Rusak dan Cuma Dijadikan Domba Ternak
Judi slot online adalah sebuah aplikasi permainan dalam jaringan internet yang menjanjikan imbalan atau pemberian uang dalam jumlah tertentu ketika berhasil menang dengan cara sederhana tanpa perlu menguras akal pikiran dan tenaga. Jadi, judi slot online sungguh tidak pantas disebut game ketangkasan dan kecermatan (olahraga otak). Begitu pula, tak layak dikatakan sebagai game yang memberi peluang menang ataupun kalah. Kesimpulannya, aplikasi judi slot sudah diatur secara by design (sengaja).
Berpikir logis saja, mana mungkin ada pihak bandar/pengelola aplikasi judi slot online yang mau tertimpa rugi. Maksudnya, mustahil mereka menciptakan peluang "liar" bagaikan melempar dadu tanpa peduli risiko kebangkrutan pada diri sendiri. Dengan kata lain, mereka pasti sudah melakukan siasat licik (berbuat curang) supaya memperoleh keuntungan besar. Apalagi, perjudian itu dilakukan melalui aplikasi online, yang tentunya jauh lebih mudah untuk memanipulasi alias mengakali, ketimbang judi manual memakai alat yang disentuh tangan.
Setiap aplikasi yang bertengger di HP pasti memiliki algoritma. Di mana, fungsi algoritma tersebut salah satunya guna mengatur dan mengendalikan pola/alur kerja aplikasi. Dengan makna lain, pemilik aplikasi mampu mengatur siapa saja pihak yang cocok untuk diberi hadiah dan kemenangan serta siapa saja pengguna aplikasi yang harus diperas bagai sapi perah. Malah, mulanya masih diberi kemenangan tetapi setelah itu terus-menerus diberi kekalahan. Andai menang, itu hanya sekali dua kali.
|
Ilustrasi pecandu judi slot online yang malang, bagaikan domba ternak yang siap dijagal setiap saat (sumber pexels.com) |
Sayangnya, banyak pemakai aplikasi judi slot online yang enggak menyadari bahwa para bandar sudah tahu serta menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Bandar mengetahui betul tentang kapan pengguna aplikasi mesti menang dan kapan harus kalah. Pemberian kemenangan itu, tidak lain bertujuan supaya memotivasi dan biar pengguna mau turut andil mempromosikan aplikasi judi pada orang-orang terdekat. Dengan menunjukkan bukti transferan uang dari hasil perolehan judi slot online.
Boleh jadi, aplikasi tertentu (terlebih judi slot online) sudah mengambil data pribadi penggunanya. Termasuk mengintip kebiasaan sehari-hari terkait arus keuangan pribadi (belanja online, transaksi jual-beli, dan lain-lain), kebiasaan digital (durasi akses internet, aplikasi apa saja yang sering digunakan, atau semacamnya), hingga ke mana saja aktivitas pergi penggunanya setiap harinya. Oleh sebab itu, jangan heran di kala pengelola atau bandar aplikasi judi slot online mengetahui "karakter" penggunanya.
Seluruh data-data di atas dapat dijadikan landasan bagi bandar judi untuk menentukan siapa saja yang harus diberi kemenangan dulu dan siapa saja langsung diberi kekalahan tatkala awal mencoba aplikasi judi. Dengan kata lain, hakikatnya pemberian kemenangan dan kekalahan bukan dilakukan acak dan asal-asalan. Melainkan, sudah didasarkan pada hasil analisa canggih yang dibantu sistem AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. Dengan menggunakan AI, keputusan dan pilihan yang diambil secara otomatis oleh aplikasi menjadi jauh lebih akurat.
Tak begitu berlebihan saat disimpulkan bahwa bagi pengelola aplikasi judi slot online, para penggunanya hanya dipandang sebagai binatang ternak yang digembalakan di padang rumput terbuka. Di mana saat waktu sudah tepat, kelak dilakukan panen satu persatu maupun secara massal. Tentunya, pertama kali dalam masa perawatan, semua hewan ternak yang jumlahnya masih sedikit itu diberi makanan enak dan kandang nyaman. Sesudahnya, diharapkan mereka bakal mengajak ternak-ternak liar di sabana luas agar mau ikut masuk ke dalam kandang.
Baca juga Begini Cara Penipu Mendapatkan Data untuk Mengeruk Uang, Pulsa, dan Pinjaman Online Milik Calon Korban
Setiba domba yang diternak "asli" berhasil mengajak/mempengaruhi domba-domba liar tanpa tuan untuk ikut berkumpul dalam jumlah besar, barulah tiba untuk mengadakan panen. Dikit demi sedikit maupun langsung seketika seisi kandang dijagal tanpa sisa. Namun, pemotongan atau pembantaian itu diterapkan seolah-olah secara acak. Padahal, peternak sebenarnya sudah tahu mana domba yang langsung dipotong dan mana yang harus dibiarkan hidup untuk dimanfaatkan dahulu (minimal dimanfaatkan bulunya untuk dijadikan wol).
Itulah bukti kemalangan para pecandu judi online. Mereka mengira dirinya pintar dan bernasib mujur/beruntung. Faktanya, sebagai pemain judi, sesungguhnya mereka yang dipermainkan bukan sebagai pihak yang memainkan.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Bukti Kemalangan Pecandu Judi Slot Online, Menjadi Domba Ternak yang Setiap Saat Bisa Dijagal"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*