Banjirembun.com - Sebenarnya, uang lusuh atau malah sedikit rusak (asal tidak parah) bisa "ditangani" oleh pihak bank umum terdekat. Cara termudahnya berupa transfer uang lusuh tersebut ke rekening pribadi secara manual. Tinggal bawa uang dan isi form, setelah divalidasi teller (kasir bank) seketika itu uang lusuh atau sedikit sobek telah "masuk" ke rekening. Nah ketika mengambil di ATM, lembaran uang yang didapat kondisinya tentu lebih bagus dari sebelumnya.
Perlu diketahui saja, manajemen bank umum mau menerima uang yang wujudnya lusuh parah dan sedikit terkelupas sehingga gambar hilang sebagian, lantaran mereka memang bisa begitu gampang menukar lembaran uang ke Bank Indonesia. Uniknya, cara tukar uang oleh pihak bank umum itu juga sama seperti yang sedang kita bahas sekarang ini. Terbukti, saya sendiri sudah mempraktikan menabung uang 800 ribu ke Bank BRI dengan bentuk fisik uang "mengenaskan."
Adapun untuk kerusakan uang yang lebih parah (sobek, terbelah jadi dua, terkelupas sebagian, hingga lusuh kaku karena sangat lama terendam air sabun cuci), saya enggak tega alias sungkan untuk "memasukkan" uang itu ke rekening pribadi. Lagi pula setelah diperhitungkan, lebih baik langsung ditukar ke Bank Indonesia. Sekalian untuk cari pengalaman sekaligus ingin membuat konten tulisan situs *Banjir Embun* ini.
Berikut ini cara mendaftarkan diri ke situs BI Pintar untuk menukar uang lusuh dan rusak ke kantor perwakilan Bank Indonesia di berbagai kota:
1. Buka situs https://www.pintar.bi.go.id
2. Pilih bagian "Menu Layanan Kas Bank Indonesia" lantas tekan tombol menu "Penukaran Uang Rupiah Rusak/Cacat."
3. Pilih provinsi yang hendak dijadikan tempat untuk menukar uang. Kemudian, pilih lokasi kota di mana KPw (Kantor Perwakilan) Bank Indonesia berada. Setelah itu, tentukan tanggal penukaran yang bakal dilakukan dengan cara klik angka tanggal yang berwarna biru tebal (semua terletak di hari kamis). Terakhir, tekan tombol "Pesan."
4. Pada halaman berikutnya, silakan pilih hari kamis yang berwarna hijau. Hari kamis yang berwarna orange (agak kemerahan) bertanda Jadwal Penuh sehingga tidak bisa untuk diagendakan tukar uang. Tatkala pilihan hari kamis warna hijau sudah dipilih ternyata jadwal tetap penuh, sebaiknya lakukan penukaran uang di kota lain yang terdekat dengan domisili. Langkah berikutnya, pilih pukul berapa jadwal penukaran dilakukan (08.00-09.15, 09.15-10.30, dan 10.30-1130). Terakhir, tekan tombol "Lanjutkan."
5. Masukkan Nomor Identitas KTP, Nama Lengkap sesuai KTP, nomor telepon, dan alamat email pada kolom. Pilih kategori "NON BANK."
6. Isi berapa jumlah rincian uang pada "DATA PECAHAN UANG KERTAS." Pastikan dulu berapa jumlah lembar dari masih-masing nilai pecahan yang hendak ditukar. Sertakan alasan kerusakan uang (terbakar, berlubang, hilang sebagian, robek, mengerut, atau sebab lainnya). Terakhir, centang kolom "Saya bukan robot" serta centang kolom pernyataan "Dengan ini saya menyatakan bahwa data yang telah saya masukkan adalah benar." Jangan lupa tekan tombol "Pesan."
7. Pemesanan penukaran uang rusak/cacat telah berhasil. Pihak pemesan akan mendapatkan softfile (dokumen elektronik) terkait Bukti Pemesanan Penukaran Uang Rupiah Rusak/Cacat. Bukti pemesanan tersebut tidak harus dicetak tetapi boleh hanya menunjukkan screenshot.
Catatan Penting:
- Hari penukaran uang di Bank Indonesia hanya dilakukan setiap hari Kamis (pihak BI tidak menjadwalkan hari selain itu). Diimbuhi lagi, ketika hari Kamis itu bertepatan dengan tanggal merah berarti jadwal pelayanan tukar uang juga ditiadakan.
- Hal lainnya, terdapat batas kuota layanan dalam penukaran uang rusak/cacat.
- Kelebihannya, semua warga Indonesia boleh melakukan penukaran uang di kota mana pun asal jatah jadwal masih tersedia.
- Uang logam rusak tidak boleh direkatkan dengan cara dilem maupun lakban menggunakan perekat. Artinya, biarkan kondisi uang apa adanya tanpa diberi perlakuan apapun.
|
Nomor antrean saat sedang menunggu panggilan giliran menukarkan uang (sumber foto koleksi pribadi) |
- Penukar uang harus berpakaian sopan dan rapi (tidak menggunakan celana pendek dan enggak pakai sandal).
- Kondisi uang rusak harus sudah disortir atau dipisahkan berdasarkan pecahan uang.
|
Uang hasil penukaran di kantor perwakilan Bank Indonesia Kediri atau Kpw BI Kediri (sumber foto koleksi pribadi) |
- Uang hasil tukar (pemberian dari Bank Indonesia) merupakan uang terbaru dalam keadaan klimis, kilau, dan masih "lurus". Dengan kata lain, uang tersebut benar-benar baru dan belum pernah beredar.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Cara Mudah Tukar Uang Lusuh dan Rusak ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Berbagai Kota"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*