Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Cara Mencegah dan Mengantisipasi Komunitas Umat Islam Disusupi Kaum Munafik

Banjirembun.com - Ciri-ciri orang yang pantas disebut munafik bukan hanya meliputi saat bicara berdusta, ketika berjanji mengingkari, dan tatkala diberi amanah mengkhianati. Itu cuma bagian dari tanda-tanda munafik secara umum. Serta, cenderung tergolong "munafik ringan" tatkala pelakunya tidak ada niat merusak Islam


Sebab, masih ada tipe munafik yang kategorinya jauh lebih berat sehingga berakibat orangnya kekal (selama-lamanya) di neraka terletak paling bawah sendiri. Bahkan, manusia yang musyrik dan kafir pun level neraka yang ditempati masih kalah dengan si munafik. Artinya, derajat munafik di posisi paling hina dari apapun.

Baca juga Ketika Nabi Muhammad Memerintah Dua Sahabatnya Membakar Masjid Milik Kaum Munafik

Sifat dan karakter munafiq di atas yang dimaksud ialah orang yang hidup di tengah-tengah Umat Islam, sementara realitanya dia membenci Islam dari dalam. Lebih gampangnya ia menyusup ke dalam organisasi, lembaga, pusat kaderisasi, jamaah Masjid, maupun komunitas Muslim lainnya dengan tujuan buruk.


Sayangnya lantaran sifat kelicikan yang dipunyai, seseorang bakal sangat sulit dideteksi sebagai pihak munafik atau enggak. Kendati demikian, siapapun dilarang memvonis alias menuduh seseorang sebagai munafik atau bukan. Sebab, munafik letaknya di hati. Di mana, Rasulullah pun tahu sahabatnya munafik atau tidak setelah dapat wahyu.


Ciri-ciri kaum munafik tulen yaitu mengakui secara lisan dan kadang disertai penampilan maupun perbuatan (memakai busana Muslim, memakai nama/identitas diri Islam, sampai kalimat-kalimat yang keluar mengandung zikir) demi menunjukkan atau membuktikan bahwa mereka bagian dari Islam tapi sayangnya menusuk dari belakang.


Ciri dari kaum munafik lainnya adalah orang-orang yang berdebat secara berlebihan atau melampaui batas. Tentu tujuan dari diskusi "abal-abal" itu bukan untuk kemaslahatan. Melainkan fokusnya ingin membuat Umat Islam menjadi ragu, bimbang, atau bingung sehingga mulai mempertanyakan tentang kebenaran agama Islam.


Cara Mencegah Komunitas Muslim Disusupi Kaum Munafik

Cara mengatasi kaum munafik secara tuntas hingga ke akar-akarnya sangat sulit. Malah barangkali sesuatu yang mustahil. Sebab, keberadaan para pembenci Islam akan tetap terus ada hingga sampai kiamat tiba. Baik itu dari golongan orang kafir, musyrik, maupun munafik. Namun, bukan berarti umat Muslim diam saja tanpa berusaha bersih-bersih sama sekali.


Biasanya golongan munafik masuk ke dalam tubuh umat Islam dengan cara berbaur dulu menyesuaikan dengan kondisi sasaran. Kadang pula, ada yang langsung hantam melalui langkah diskusi yang seolah terkesan ilmiah. Pintu masuk untuk menanamkan pengaruh sesat itu biasanya lewat kajian filsafat dan ilmu sejarah.

Ilustrasi kaum munafik seperti serigala berbulu domba (sumber foto dari Pexels)

Metode lainnya yang diterapkan kaum munafik yaitu mendirikan organisasi atau paguyuban tertentu. Bisa pula memakai organisasi sekuler yang sudah lahir sejak lama sebagai alat untuk menumpang dan menyatukan dengan organisasi, lembaga, atau pusat kaderisasi umat Islam. Misalnya, saling bertukar anggota atau kader.


Hal yang paling umum di zaman digital seperti sekarang ditemukan sangat banyak berupa akun serta grup di media sosial yang menunjukkan diri sebagai pihak Umat Islam tetapi nyatanya semuanya dikelola atau dimiliki oleh orang munafik. Parahnya, akun-akun medsos resmi atas nama lembaga Islam juga dikuasai mereka.


Nah, guna mengantisipasi atau mencegah kebiadaban si munafik menyusup ke pihak Muslim strateginya dengan berpaling dari mereka. Dalam artian lepas diri dan tak usah mengasih perhatian. Dianjurkan, jangan pula mengajak kompromi apalagi memaklumi setiap perbuatan mereka. Tentunya, dilarang mengajak atau mengikutkan mereka terkait seputar kegiatan Islami.


Berikutnya, lakukan aktivitas secara bersama-sama yang dirasa memberatkan bagi kaum munafik. Contohnya diajak untuk ke tempat-tempat terpencil, terluar, dan tertinggal untuk melakukan kegiatan sosial yang fokus untuk menguatkan akidah dan kesejahteraan ekonomi Umat Islam di sana. Dengan itu, seleksi secara alami bakal terjadi.

Baca juga Pengertian Serta Ciri-ciri Munafik, Musyrik, Fasiq, dan Kafir

Lihat siapa saja yang ogah melakukan kegiatan-kegiatan demi menguatkan keimanan bagi masyarakat kecil. Jangankan ikut serta terjun langsung ke lapangan, sekadar bersedekah uang supaya dapat membantu program mulia tersebut membuat kaum munafik terasa keberatan. Kalau pun mereka ikut serta, paling ujung-ujungnya ada maunya. Bermaksud jahat.


Langkah-langkah di atas mungkin masih belum cukup untuk memberantas, membersihkan, atau membebaskan komunitas Muslim dari "infiltrasi" kaum munafik. Bagaimanapun, segala perbuatan mereka semisal adu domba yang terdapat unsur memecah belah umat Islam sangat berbahaya bagi kesatuan maupun kerukunan umat beragama di tengah masyarakat. 






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Cara Mencegah dan Mengantisipasi Komunitas Umat Islam Disusupi Kaum Munafik"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*