Banjirembun.com - Pada tahun 2000 lalu sebelum adanya laptop, smartphone, dan akses internet yang bisa diperoleh secara murah serta mudah seperti sekarang ini ternyata di zaman dulu sudah ada isu tentang kiamat teknologi. Di mana, waktu itu diprediksi "virus" Y2K bakal menjadi penyebab kerusakan dan kekacauan sistem informasi digital di seluruh dunia.
Dalam artian seluruh perangkat atau alat yang terkait teknologi informasi dan komunikasi bakal lumpuh total. Mulai dari sistem keamanan elektronik yang dimiliki oleh bank, militer (salah satunya rudal nuklir dapat meluncur sendiri secara otomatis), transportasi, perusahaan, hingga komputer rumah sekalipun.
Faktanya, kini terbukti bahwa teknologi komputer semakin lebih cerdas daripada ramalan Y2K itu sendiri. Artinya, secara alami mekanisme pertahanan terhadap ancaman apapun di teknologi komputer selalu dipastikan lebih terdepan dalam kecanggihan sehingga dapat mencegah kiamat teknologi. Asumsinya, malapetaka teknologi mustahil terjadi kalau benar-benar enggak disengaja, dibiarkan, atau direstui begitu saja.
Bahkan, keresahan tentang Y2K kala itu juga menjadi bahan pembahasan maupun liputan lapangan di siaran berita TV nasional. Maklum saja, kehebohan tersebut memang bukan lagi lingkup nasional tetapi dalam skala global. Apalagi saat itu pemahaman tentang digitalisasi belum secemerlang masa sekarang.
|
Ilustrasi Y2K milenium bug (Sumber gambar dari Pixabay) |
Y2K adalah singkatan dari year 2 kilo. Maksudnya yaitu tahun 2 kilo. Di mana, kilo atau cukup disingkat k mempresentasikan imbuhan angka 000 di belakang angka utama. Dengan kata lain, 2 kilo mempunyai arti bernilai 2000. Bisa dibilang, gangguan Y2K terkait dengan pergantian tanggal atau tahun. Lebih tepatnya pergantian milenium k-2 (1 milenium = 1000 tahun).
Nahasnya, hampir semua sistem komputer di segala bidang waktu itu hanya mencatat dan membatasi penanggalan sampai 31 Desember 1999. Dampaknya, di tanggal 1 Januari 2000 program penanggalan komputer kembali lagi menjadi 1 januari 1900. Alasannya, semua itu demi menghemat penyimpanan dan kemudahan kelancaran kerja komputer.
Meski kelemahan di atas terlihat sederhana, tetapi secara dramatis tetap berisiko menimbulkan efek domino. Satu kesalahan kecil dapat merusak dan mengancurkan komponen lain. Mekanisme butterfly effect memang nyata berlaku terutama bagi instansi atau lembaga yang menggunakan teknologi komputer sebagai tumpuan dalam operasionalnya.
Baca juga Perjalanan Waktu: Dua Teori Modern Tentang Pergeseran Waktu (Butterfly Effect dan Mandela Effect)
Salah satu contoh nyata korban Y2K ialah transaksi kartu kredit pada saat itu ditolak oleh sistem komputer perbankan secara otomatis. Penyebabnya, komputer membaca bahwa kartu kredit sudah lama kadaluarsa. Metadata bank telah membaca bahwa tanggal yang tersimpan di komputer bukan tanggal 1 Januari 2000 tetapi 1 Januari 1900.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Ramalan Y2K yang Viral di Tahun 2000 Tentang Kiamat Teknologi"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*