Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Orang Tua Zalim

Bagi anak yang punya orang tua normal mungkin bisa berbakti kepada orang tua secara normal umumnya manusia......


Bagi anak yang memiliki ortu "tidak normal" juga harus tetap berbakti kepada orang tuanya... Caranya mungkin agak beda....

Terlihat ringan bagi sebagian orang, tapi nyatanya bagia yang lain terasa sangat berat karena tidak dapat "timbal balik" yang baik dari ortu (misal ortu tidak mensyukuri ketika diberi uang jutaan padahal dia sendiri kondisinya kaya malah tetap saja berbuat zalim).

Jangan sedikit-sedikit mengatakan "Anak durhaka" maupun melontarkan kalimat "Gara-gara durhaka pada orang tua"

Setiap manusia pasti punya musibah dan cobaan masing-masing. Semua itu belum tentu ada hubungannya dengan orang tuanya.

Jangan sok tahu. Tiba-tiba langsung memfitnah seseorang telah durhaka pada orang tua.

Sebelum tahu bagaimana rasanya punya orang tua yang menelantarkan anak (memberi uang saku sekolah sangat minim) padahal kaya raya serta diperparah pilih kasih, seorang ibu kandung yang dimintai anaknya uang yang usia remaja sebesar 100 ribu tapi mengungkit mengomongkan berulang kali berhari-hari diulang terus-menerus padahal anaknya juga ikut bantu menambah kekayaan ortu, seorang ibu yang memfitnah anaknya, seorang ibu yang tidak menjaga rahasia pembicaraan dari anaknya malah menyebarkan ke mana-mana, dan itu masih sebagian kasus serta mayoritasnya terus-menerus diulang oleh orang tua....

Jangan merasa paling berbakti pada orang tua sebelum punya ortu zalim.... Bisa jadi nilai berbaktimu pada orang tua tidak ada apa-apanya di mata para Malaikat dibanding cara berbakti seorang anak yang dizalimi orang tua.....




Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul " Orang Tua Zalim"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*