Entah Sampai Kapan
Oleh: A. Rifqi Amin
Aku begini seperti ini entah sampai kapan
Aku tak tahu lagi tentang arah kehidupan
Setiap hari selalu begini dan begitu-begitu saja
Mengulang kembali hal-hal yang penuh bosan
Bukan maksud tak bersyukur apalagi mencela
Aku hanyalah manusia pendosa yang penuh harap
Bermimpi keluar dari kekejaman yang menjemukan
Ingin sekali aku cepat-cepat melompat keluar
Entah sampai kapan aku terus menderita tanpa jeda
Aku merasa sulit menjadi diri sendiri tanpa gangguan
Entah sampai kapan lagi, rasa ini sungguh tersiksa
Semoga yang aku jalani kelak terganti dengan anugerah
Mungkin ini cara Allah menghukumku dengan setimpal
Mungkin pula justru Dia ingin aku terselamatkan
Entah, aku hanya bisa berbaik sangka pada-Nya
Apapun itu, aku sangat mengimani rahmat-Nya.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi Entah Sampai Kapan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*