Aku Heran
Oleh: A. Rifqi Amin
Tatkala tua renta tak ingat usia
Ketika penuh dosa tak juga sadar
Saat bersalah justru berani melawan
Di kala ada yang baik malah dijadikan korban
Ingin jadinya menertawai mereka
Hendak membiarkan terkadang bimbang
Mau mengingatkan takut dibilang sok pintar
Akan ikut serta takut tertular jeleknya mereka
Aku heran saja
Mengapa banyak manusia yang lupa
Seolah tak punya agama
Seakan-akan tak pernah ada hukum balasan
Hidup ini cuma begini saja
Lantas kenapa mereka terperdaya
Mau menangan sendiri tanpa belas kasihan
Menyingkirkan orang-orang yang jadi penghalang
Ingatlah, hal menyakitkan pasti menimpa
Entah itu diketahui publik atau diderita sendirian
Oleh sebab itu, berhentilah sebelum terlambat
Semakin berat dosa semakin besar siksaan diterima
Aku teramat heran
Kenapa tetap masih banyak manusia hina
Merendahkan diri demi dunia
Iri pada orang-orang yang melebihi dirinya
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Puisi Aku Heran"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*