Banjirembun.com - Jangan menunggu gigi berlubang baru memutuskan melakukan perawatan. Sebaiknya, sebelum penyesalan tiba sadari sejak awal untuk menjaga kesehatan gigi. Ketimbang mengobati atau mengatasi masalah lebih bijak mencegah.
Selain berisiko mengeluarkan biaya pengobatan, gigi berlubang terkadang dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Selain itu, gangguan bau mulut dapat menjadi semakin parah. Intinya, gigi berlubang sangat bahaya dibiarkan tanpa perawatan tindak lanjut.
Lubang gigi yang dibiarkan tanpa penanganan dan pencegahan keparahan dapat berakibat terjadi infeksi. Serangan tersebut umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke lubang gigi. Terutama ke rongga pulpa (sisi tengah dalam gigi) tempat saraf dan pembuluh darah berada.
Gejala nyeri yang dirasakan akibat infeksi gigi berlubang biasanya enggak menetap (cenderung kambuh dan reda). Akan tetapi, tatkala tak segera diatasi berdampak infeksi semakin berkembang sehingga timbul komplikasi.
Sayangnya, masih banyak orang yang mengira bahwa sakit gigi dapat sembuh dengan sendiri. Kenyataannya, bila infeksi gigi tersebut enggak sigap ditindaklanjuti membuat rasa nyeri yang diderita dapat jauh lebih menyakitkan serta berkepanjangan.
Tanda-tanda gigi berlubang yang terjadi infeksi meliputi bengkak pada bagian pipi (tingkat kebesaran bengkak tergantung pada parahnya infeksi), sulit menelan seperti ada sesuatu yang mengganjal, dan sakit pada gusi yang tak tertahankan yang kadang menjalar ke bagian leher maupun telinga.
Sebagaimana umumnya gejala infeksi dan peradangan, individu yang giginya sakit dalam level tertentu juga mengalami demam. Suhu tubuh yang meningkat tinggi itu bertanda sistem imunitas tubuh sedang bekerja keras melawan patogen di bagian rahang.
Bahaya Menyepelekan Gigi Berlubang
Gejala-gejala yang disebutkan di atas merupakan ciri-ciri yang terkait langsung dengan sakit gigi. Nah, untuk dampak yang tidak langsungnya ternyata jauh lebih berbahaya. Di mana, infeksi yang tak segera dihentikan berakibat serangan menyebar ke bagian anggota tubuh lainnya.
|
Ilustrasi proses terjadinya gigi berlubang (sumber gambar dai Pixabay) |
Perlu diketahui saja, berdasar penelitian ada hubungan erat antara gigi berlubang dengan penyakit yang terkait dengan pembuluh darah seperti jantung dan stroke. Alasannya, bakteri di mulut yang masuk lewat lubang berpeluang tercampur dengan aliran darah.
Gigi berlubang yang dibiarkan tanpa penanganan tepat dapat memunculkan abses gigi. Yakni, terbentuknya kantong nanah di dalam gigi dan gusi lantaran adanya infeksi. Sebagaimana diketahui bahwa nanah pada borok tentu menandakan ada masalah pada tubuh.
Infeksi bakteri pada gigi secara berkesinambungan ikut pula berperan menjadi penyebab sinusitis (peradangan sekitar rongga di hidung). Bahkan, dengan kondisi yang serius dapat berujung terjadi sesak napas.
Itulah alasan kenapa enggak boleh menyepelekan kesehatan gigi. Melakukan perawatan gigi sangat diperlukan sebelum terjadi lubang. Apalagi, satu gigi yang berlubang berpotensi "menular" ke batang gigi yang lainnya.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Bahaya Membiarkan Gigi Berlubang Tanpa Perawatan "
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*