Banjirembun.com - Kusen, gawang, atau rangka pintu maupun jendela merupakan salah satu komponen terpenting pada sebuah bangunan. Bahkan, boleh dibilang bahan bakunya harus terjamin kuat dan awet sehingga bisa mengimbangi usia masa pakai properti tersebut.
Sebab, ketika kusen cepat mengalami kerusakan di tengah pemakaian bukan hanya bikin rugi tetapi juga berisiko membahayakan yang berujung fatal. Oleh karena itu, dilarang sembarangan dalam memilih kusen. Lebih detail, kusen yang digunakan wajib disesuaikan dengan model bangunannya.
Salah satu kusen yang menjadi andalan bagi pengembang atau developer perumahan yaitu terbuat dari alumunium. Lantas kenapa alumunium menjadi favorit banyakan kalangan? Berikut ini kelebihan dan kekurangannya:
Keunggulan Kusen Alumunium
1. Daya Tahan Terjamin
Daya tahan terhadap cuaca panas, dingin, hujan, basah (berembun), api, atau pun kondisi lain bukan sebuah masalah bagi kusen alumunium. Sifat anti karat tersebut bukan cuma terhadap air tawar. Malahan, terkena air laut pun tergolong tahan banting.
Begitu pula pada gangguan binatang serta jamur, sudah tak perlu diragukan lagi. Rangka alumunium memiliki daya ketahanan amat luar biasa dari kerusakan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Hal itu lantaran alumunium tidak lembab ketika suhu dingin maupun terkena air.
Penerapan gawang alumunium sangat cocok pada ruang bangunan yang sering terkena air. Misalnya seperti kamar mandi, ruang cuci, dapur, pabrik, hingga bagian bangunannya lainnya yang rentan terhadap perubahan cuaca. Bahkan, untuk depan rumah pun juga masih layak diaplikasikan.
2. Konstruksi Stabil
Dibandingkan besi, kusen alumunium enggak gampang memuai (mengembang tatkala suhu naik) maupun mengkerut atau menyusut saat suhu dingin. Alhasil, gawang alumunium tidak mudah melengkung akibat menegang. Dengan begitu tembok di sekitarnya tak akan retak, berlubang, maupun rapuh.
Kestabilan kusen alumunium di atas secara tidak langsung juga mengakibatkan umur pakainya menjadi lama. Selain itu, perawatannya juga begitu mudah. Lebih jauh lagi, alih-alih bermotif membosankan justru rangka berbahan alumunium memiliki banyak pilihan warna yang beraneka ragam.
3. Mudah dalam Pemasangan
Bobot alumunium terbilang ringan. Kondisi itu akan memudahkan sekali dalam pemasangan oleh tukang. Pada pemasangan kusen yang berjumlah banyak di gedung tentu akan membantu percepatan proses pembangunan. Selain itu, keringanan tersebut tidak akan membebani tulang serta tembok bangunan.
Sebaliknya, di kala ingin mencopot kusen alumunium juga teramat mudah. Tidak perlu menjebol dinding. Artinya, kalau ingin mengganti model kusen yang lain cukup dengan "mencopot" kusen tersebut. Tanpa perlu merusak terlalu banyak tembok sehingga berisiko tambah biaya saat pemasangan kusen lagi.
4. Cocok untuk Hunian Kontemporer atau Modern Minimalis
Rumah minimalis yaitu berwujud simple tanpa banyak "perlakuan", hemat, dan berukuran terbatas sungguh cocok menggunakan kusen alumunium. Ditambah, lokasi hunian itu berada di lingkungan terbuka yang gampang terkena panas maupun guyuran air hujan tentu makin mendukung untuk diterapkan.
5. Ramah Lingkungan
Memakai alumunium sebagai rangka jendela maupun pintu sangat membantu mengurangi penggundulan hutan. Kabar baiknya, logam alumunium juga bisa didaur ulang yang hasil daur ulangnya berkualitas hampir sama dengan wujud sebelumnya. Faktanya, sekitar 75% alumunium yang diolah serta beredar di bumi masih tetap terpakai oleh manusia.
Kusen pintu dan jendela terbuat dari alumunium (sumber gambar koleksi pribadi) |
Kelemahan Kusen Alumunium
1. Bentuk Monoton
Berbeda dengan gawang yang terbuat dari bahan lain, alumunium sangat sulit untuk diukir maupun dibentuk dengan pola tertentu. Dengan kata lain, desain kusen alumunium terbatas yang berakibat terkesan kaku dan monoton. Namun, harus tetap diakui keadaan seperti itu bagi pihak tertentu malah menjadi kelebihan tersendiri.
2. Harus Dipasang oleh Ahli
Pemasangan rangka alumunium untuk jendela maupun pintu harus dipasang oleh tukang yang ahli atau berpengalaman. Alasannya, dalam pengerjaannya dituntut pengukuran yang akurat penuh ketelitian. Apalagi, ketika kusen itu bentuknya sudah jadi yang dibuat oleh pabrik. Salah ukur sedikit berakibat kesulitan dalam pemasangan
3. Biaya Lebih Mahal
Berhubung model kusen yang terbuat dari alumunium masih jarang, berakibat sangat sulit menemukan tukang yang mampu mengerjakannya. Kalau pun ada, biayanya lebih mahal dibanding tukang lain. Lebih detail, bahan alumunium dengan jenis dan ketebalan tertentu juga mahal dibanding kayu biasa yang terbuat dari pohon "sembarangan".
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Kelebihan dan 3 Kekurangan Kusen Alumunium untuk Jendela Maupun Pintu"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*