Banjirembun.com - Setiap insan pasti memiliki tugas dan kewajiban berat dalam hidup yang mau atau enggak mau wajib dilakukan. Meninggalkan atau mengabaikannya sama artinya ingin merusak tatanan, menghancurkan impian, serta mengalami kesulitan melangkah ke depan.
Bisa dikatakan, hal terberat dalam hidup apapun itu bentuknya pasti pantas disebut sebagai tragedi kehidupan. Rasa berat yang dialami itulah yang menjadi penghalang untuk segera dapat merasakan kenikmatan. Bahkan, gara-garanya segala kebahagian hilang begitu saja.
Barangkali, kadar berat ujian atau masalah hidup yang dialami orang berbeda-beda. Itulah juga yang menyebabkan setiap beban manusia satu sama lain relatif. Pihak di posisi pertama mengatakan cobaan hidup A itu mudah dilalui dan diatasi. Sedang, bagi pihak lain sangatlah susah. Begitu sebaliknya.
Apapun itu, sebagian dari hal terberat dalam hidup tetap wajib dihadapi dan dicari solusinya. Enggak boleh dibiarkan terlalu lama apalagi ditinggal pergi tanpa rasa bersalah. Berikut ini 3 sesuatu terberat di hidup yang harus dilakukan:
1. Berbakti pada Orang Tua "Minus"
Maksud kata minus yang ditujukan pada orang tua di artikel ini yaitu sedang mengalami kekurangan di bidang ekonomi, kolot (kuno atau terbelakang), memiliki sifat buruk alias berakhlak tercela, serta bentuk kekurangan lain yang enggak patut untuk ditiru maupun diteruskan tradisi status "minus" orang tua.
Bentuk berbakti pada orang tua bukan dengan cara menuruti seluruh permintaannya. Alasannya, bisa jadi apa yang diminta atau saran yang diberikan tersebut belum tentu benar-benar baik untuk diterapkan. Melainkan, caranya tetap sopan dan merendah diri ketika berinteraksi pada mereka.
Sekaya dan sepintar apapun kondisi anak sehingga jauh dari nasib orang tua, seyogyanya kelakuan anak tetap membumi. Lebih banyak diam dan mendengarkan merupakan perilaku benar, ketimbang menggurui mereka. Serta, ogah mendengarkan tutur kata panjang dari orang tua sendiri.
2. Melupakan Kenangan Traumatis
Melupakan kenangan masa lalu yang tabu, merugikan, dan sia-sia untuk diingat kembali tentulah suatu hal yang wajib dijalankan. Apalagi ketika ingatan itu terus-menerus hinggap di pikiran sehingga amat mengganggu. Pilih tetap merawat kenangan traumatis seperti itu, berisiko hidupnya tak nyaman.
Ilustrasi video laki-laki yang berhasil melupakan kenangan traumatis
Kenangan penuh sayatan batin hanya menjadi ganjalan duri bagi perjalanan hidup. Lebih baik, segera tuntaskan segala hal yang membuat otak terganggu dalam bekerja optimal. Apalagi kalau bukan gara-gara beban berat dalam hidup berbentuk kenangan "menyakitkan".
Memang harus diakui, melupakan kenangan buruk di masa lalu bukanlah perkara gampang. Bahkan, mustahil untuk dihilangkan sampai menua. Namun, bukan berarti ingatan negatif tersebut terus-terusan dibiarkan tanpa ada upaya meredam dan mengendalikannya. Mesti dilawan dan ditaklukkan.
Baca juga: 6 Tips Melupakan Kenangan Buruk Maupun Indah di Masa Lalu
Segala perkara di masa lalu yang menjadi kenangan traumatis wajib dituntaskan dengan penuh kesatria. Itu demi mencegah serangan panik tiba-tiba terjadi secara berlarut dan berkelanjutan. Kalau penyebab orang yang trauma tersebut sudah mati, disarankan datangi kuburannya. Lantas, lakukan hal di sana yang bikin hati lega.
3. Melepaskan Zona Manja
Zona manja yaitu lingkaran aktivitas hidup manusia yang berada di keadaan tertata, mapan, tinggal menikmati, dan kerap diberi hati sehingga hampir tidak pernah mendapat teguran apalagi tekanan. Bisa dikatakan, zona manja tingkat "santainya" melebihi dari zona nyaman.
Setiap manusia pasti pernah mengalami zona manja. Perbedaannya cuma pada durasi, kadar, dan bentuknya. Ada yang mengalami fase kemanjaan cukup lama. Ada pula yang merasakan kadar manja yang sangat berlebihan. Serta, terdapat juga bentuk manjanya berupa fasilitas uang banyak dan barang mewah.
Nahasnya, saking terhanyut pada zona manja bikin individu lupa daratan. Dia sungguh terperdaya pada posisi yang menyenangkan hati. Pemicunya lantaran bergembira sanggup menghindari bersusah payah, berpikir keras, dan terbebani kewajiban. Dia merasa hidupnya bakal terus-menerus meneduhkan.
Padahal yang dia rasakan selama ini sekadar kebahagiaan semu (palsu). Bagaimanapun, sebuah perjuangan meraih impian adalah hal yang jauh lebih menarik daripada menikmati hasil dengan begitu mudahnya. Apalagi nasib orang ke depan siapa yang tahu, suatu saat kondisi tiba-tiba berubah drastis. Kalau tidak terlatih bakal "mati" cepat.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "3 Hal Terberat dalam Hidup yang Wajib Dilakukan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*