Banjirembun.com - Fenomena "tiba-tiba" jatuh cinta pada lawan jenis di lokasi kerja atau di situasi apapun itu cukup sering terjadi. Barangkali, awalnya rasa suka tersebut ada yang bertepuk sebelah tangan. Sebab, dia sudah terikat pacaran.
Di sisi lain, mungkin saja keduanya saling kontak batin. Namun, masing-masing pihak memutuskan diam dulu. Tanpa perlu agresif secara vulgar menunjukkan asmara terpendam. Takutnya salah langkah.
Kalaupun interaksi yang "bersinyal kuat" itu bukan didasari percintaan, setidaknya rasa tertarik untuk menjalin hubungan lebih serius dari sekadar teman dengannya ternyata muncul.
Salah satu alasannya, secara fisik dan akhlak dia dipandang mampu diajak berumah tangga. Alhasil, jalan pikirannya lebih realistis. Meski ada rasa cinta pada seseorang di masa lalunya, dia pilih memendamnya dalam.
Agar tak menyesal karena terlambat menyadari ternyata ada orang yang tertarik untuk menjalin hubungan serius, pahamilah 5 cirinya berikut:
1. Perilaku Berbeda atau Berubah
Ketika cinta pada pandangan pertama terjadi mungkin akan sulit membedakan tingkah dia sedang mencintai atau tidak. Dikhawatirkan, terlanjur berharap dicintai nyatanya sikap baik dia hanya didasarkan pada ingin berbuat baik sesama teman.
Baca juga: Punya Teman Seperti Kacang Lupa Kulit, Buang ke Laut Saja
Butuh cara sendiri demi bisa membedakan perilaku antara di awal perkenalan, yang kala melihat wajahnya langsung bikin benih cinta tumbuh seketika, dengan di tengah hubungan pertemanan yang serta-merta jatuh cinta. Di mana, terdapat perubahan sikap dari sebelumnya.
Oleh sebab itu, untuk menilainya diperlukan cara tersendiri. Pertama, pastikan bentuk perhatian serta kehangatannya berbeda dengan yang diberikan pada orang lain. Kedua, lihat gerakan dan mimik muka berubah tidak saat berdekatan maupun menatap wajah kalian.
2. Topik Pembicaraan
Individu yang ingin "menarget" serius teman untuk menikah semestinya bahan yang diomongkan bukan perkara sembarangan. Bukan fokus menyangkut dari hati ke hati. Lebih dari itu, topik pembicaraan begitu mudah untuk diperluas.
Misalnya bahasannya terkait keluarga, domisili, hobi, tantangan maupun peluang masa depan, filosofi kehidupan, hingga berujung tentang bagaimana idealnya hubungan suami-istri. Andaikan terdapat candaan dan informasi tertentu, itu hanyalah selingan.
Fungsi memperdalam tema pembicaraan selain untuk berlama-lama berkomunikasi lantaran terlanjur merasa nyaman dan bahagia yaitu juga ingin mengenal, memahami, serta mampu lebih dekat lagi dengan kalian. Setelah itu, baru diputuskan lanjut atau enggak.
3. Memprioritaskan dan Berkorban untuk Kalian
Tatkala merasa diutamakan mendapatkan sesuatu darinya, dibela atau dimotivasi waktu terjatuh, serta bentuk pengorbanan lain darinya yang luar biasa bisa jadi itu bentuk perjuangan dia demi mendapatkan hati kalian.
Bukan melulu tentang materi atau memberikan peluang tertentu, bentuk memprioritaskan selanjutnya berupa meluangkan waktu. Dia senantiasa senang ketika berada di dekat kalian. Menunjukkan penuh semangat alias antusias di kala bersama kalian.
Prioritas berikutnya yang terbilang ringan ialah dia akan selalu mendahulukan kalian mendapat informasi menggembirakan tentangnya. Maksudnya, dia ingin kalian juga ingin merasakan kebahagiaan yang dia sedang dapatkan. Setiap kabar baik akan kalian terima lebih dulu sebelum temannya yang lain.
4. Peka atau Sensitif Pada Perasaan Kalian
Perubahan mimik muka sedikit saja pada kalian akan membuatnya gampang menyadari. Apalagi, dia memang tulus ingin membuat kalian bahagia. Alhasil, sangat wajar di waktu berjumpa ditemukan wajah kalian sedih bakal membuatnya ikut terbebani.
Dengan demikian, jangan heran dia tak mau memaksakan sesuatu pada kalian. Segala sesuatu yang diinginkan darinya ditawarkan atau ditanyakan dulu untuk didiskusikan. Sebaliknya, dia malah memberikan ruang dan kesempatan luas pada kalian untuk memilih.
5. Mengajak Bertemu atau Berkomunikasi di Lokasi Berbeda
Lokasi yang belum pernah dijadikan tempat berinteraksi bersama, akan dia pilih untuk berkomunikasi di dunia nyata lebih dekat. Baik itu lokasi spesial yang dia sukai maupun di tempat tertentu yang kalian pilihkan untuknya. Artinya, dia ingin suasana berbeda saat berjumpa kalian.
Baca juga: Tanda-tanda Istri Sungguh Cinta dan Tulus pada Suaminya
Malahan, makin ekstrim mengajak kalian bertemu keluarganya. Kebalikannya, dia meminta izin pada kalian untuk menemui keluarganya. Intinya, dia ingin mendapat posisi atau status istimewa di mata kalian. Asumsinya, dia baru berani melamar atau menerima lamaran saat semua sudah benar-benar pasti tanpa ada ragu atau tertutupi.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Ciri Teman yang Ingin Menjalin Hubungan Serius Pernikahan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*