Banjirembun.com - Rumah kecil minimalis ukuran sekitaran 30 m² dan luas tanahnya minimal 60 m² memang punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, tatkala mampu disiasati, semua masalah yang kerap terjadi pada rumah minimalis bisa diatasi.
Salah satu keuntungan memiliki rumah kecil yaitu dalam perawatan atau pemeliharaan yang tak begitu merepotkan lantaran dimensinya mungil. Adapun kerugian yang dialami ialah berupa sulit mengatur dan meletakkan barang. Termasuk di antaranya dalam persoalan memilih tanaman indoor.
Walau rumah tergolong kecil, keberadaan tanaman tetap penting. Sebisa mungkin setidaknya ada di taman depan rumah. Lebih bagus lagi, ketika memungkinkan pada bagian interior juga diberi. Tentunya, bukan sembarang tumbuhan dimasukkan.
Pada rumah minimalis keberadaan tanaman tidak hanya difungsikan sebagai pajangan hiasan. Melainkan pula untuk suasana "rindang" dan sejuk. Oleh sebab itu bagi pemilik rumah kecil, tanpa maksud menjerumuskan, tak ada salahnya memilih sejumlah tanaman di bawah.
1. Lidah Mertua (sansevieria)
Tanaman lidah mertua yang punya rambatan akar sedikit ini berharga murah. Tentunya, juga mudah didapatkan termasuk di marketplace (toko online). Harga minimal satu rumpun 3 lembar daun ukuran panjang 40-60 cm cuma 10 ribuan.
Kelebihan tanaman ini cukup tahan banting. Meski minim sinar matahari maupun kurang air nyatanya potensi bertahan dari mati masih cukup lama. Tak sekadar itu, lidah mertua mampu bermanfaat untuk bersih-bersih udara.
2. Palem Bambu
Tanaman indoor direkomendasikan bagi rumah minimalis selanjutnya yaitu palem bambu. Sebutan lainnya ialah palem komodoria (Chamaedorea elegans). Uang yang diperlukan untuk menebus tanaman hias itu sebesar 50-an ribu. Tingginya antara 60-75 cm.
Peran tumbuhan yang karakternya bergerombol tersebut meliputi sanggup menyerap kelembapan. Bukan hanya itu, palem bambu diklaim ampuh menyerap senyawa berbahaya di udara. Di antaranya formaldehida (formalin) termasuk berada di pembersih lantai dan benzena yang mengganggu antibodi.
3. Peace Lilies
Tanaman yang berwarna dominan hijau gelap ini menampilkan suasana khas hutan tropis. Bukan cuma itu, tumbuhan yang tergolong sulit tumbuhan besar ini juga berguna dalam membersihkan ruang dari kontaminasi gas yang tak menyehatkan di sebuah ruangan. Alhasil, terciptalah suasana sejuk dan segar.
Paparan "limbah" cat tembok juga mampu diserap oleh Peace Lilies. Begitu pula spora jamur yang berukuran super kecil berterbangan melayang mampu diatasinya. Manfaat berikutnya ia dipercaya bisa mengurangi kemungkinan tekanan darah rendah beserta pusing kepala.
4. Pakis Buaya
Tumbuhan Pakis Buaya tergolong mudah perawatannya karena keandalannya dalam beradaptasi pada perubahan cuaca. Namun, pada dasarnya ia lebih menyukai suasana basah atau lembap. Tanaman yang memiliki daun tebal dan agak bergelombang mirip kulit buaya ini merupakan tanaman purba.
5. Monstera
Tanaman berikut terkenal ringkih pada pancaran sinar matahari langsung. Memaksakan dipanaskan di ruang terbuka berakibat daun terbakar. Boleh dibilang monstera "murni" tanaman indoor yang harus dijauhkan dari luar ruangan terbuka tanpa penutup atau dinding.
Kelebihan monstera adalah mampu memperbaiki kualitas udara. Perawatan monstera yang belum bermutasi (misal berubah warna) juga sangat mudah. Ukuran daun yang lebar mampu menghasilkan oksigen yang memadai.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Sejumlah Tanaman yang Cocok Ditanam di Dalam Rumah Kecil dan Minimalis"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*