Banjirembun.com - Berbagai alasan diajukan oleh pemilik mobil, kenapa lebih memilih posisi tertentu tatkala parkir di garasi rumah. Mulai dari menyangkut masalah keamanan, kenyamanan, estetika, privasi, unjuk diri (pamer), kebersihan, risiko percikan air hujan, hingga kemudahan dalam mengeluarkan atau memasukkan mobil.
Dari sejumlah pertimbangan di atas, ternyata posisi parkir mobil di garasi rumah yang menghadap rumah lebih direkomendasikan. Artinya, ketika memasukkan kendaraan roda empat tersebut dalam keadaan maju. Kepala mobil berada di dekat tembok rumah. Sedangkan, bagian pantat mobil mendekati pintu pagar.
Memilih nekat parkir mundur alias membelakangi rumah dapat berisiko fatal. Posisi muka mobil yang mengarah luar, pagar, gang, atau jalan mampu memudahkan pencuri membawa mobil dengan cepat. Tanpa perlu ribet memundurkan kendaraan terlebih dulu untuk mengeluarkan.
|
Posisi parkir maju atau menghadap rumah di garasi pribadi (sumber gambar koleksi pribadi) |
Tentu, hal berbeda terjadi ketika posisi mobil parkir maju. Pencurian bakal sulit dilakukan lantaran butuh durasi makin lama untuk dibawa kabur. Begitu pula, hal tersebut sanggup memperkecil ancaman pencurian suku cadang kendaraan. Di antaranya meliputi spion, perangkat audio, aki di kap mesin, dan lain-lain.
Dampak buruk selanjutnya yang ditanggung penghuni rumah yang kukuh memutuskan parkir menghadap belakang atau parkir mundur yaitu saat mesin mobil dipanasi. Di mana, efeknya mengurangi kenyamanan yang menyangkut polusi udara maupun gangguan suara knalpot yang masuk ke hunian. Apalagi, kegiatan itu rutin dilakukan tiap pagi sebelum aktivitas.
Di kala hujan, percikan airnya (tampias) amat sulit dibersihkan kalau mengenai bagian depan mobil ketimbang kaca belakang. Untuk menghindarinya pilih posisi parkir maju. Itu semua demi menjauhi guyuran air pada bagian kepala mobil. Sebab, kaca depan berjamur salah satunya lantaran udara lembab lantas tiba-tiba seketika terkena panas.
Sebaliknya terjadi waktu parkir mobil mengarah ke depan, di musim kemarau yang banyak debu memberi dorongan tangan jahil untuk coret-coret kaca belakang yang berdebu. Bukan cuma itu, posisi parkir maju berakibat pada dituntut lebih sabar dan telaten mengeluarkan mobil dari area halaman. Terlebih diketahui lahan parkir dan ruang putar mobil sangat sempit.
Penyebab lain sebaiknya tak menghadapkan muka mobil ke arah depan rumah adalah terkait privasi. Yakni, terutama bagi pemilik mobil yang tinggal di perumahan. Di mana, di sekelilingnya banyak rumah berhimpitan. Terlebih lagi, ada "sorotan" tepat di depan rumah. Nah, sungguh bikin canggung saat baru saja masuk mobil langsung disuguhi "pemandangan" tetangga.
Baca juga: 5 Kelebihan Tinggal di Rumah yang Tak Saling Berhadapan
Mau mengeluarkan mobil seolah dituntut untuk menyapa dulu mereka. Belum lagi, rasa risih terjadi di waktu para penghuni rumah sebelah tersebut seakan matanya menyoroti tajam. Saling bertatapan. Bikin canggung. Padahal maksudnya ingin langsung tancap gas, justru yang terjadi kucing-kucingan dulu dengan tetangga.
Kendati mesti diaku dari aspek keindahan, memarkirkan mobil menghadap depan rumah lebih berkesan estetik. Namun, kerugiannya bagi orang suka pamer tak akan bisa menunjukkan merk mobilnya apa pada orang-orang di sekitarnya. Sebagaimana diketahui, banyak sekali brand mobil yang model dan warnanya sama bertebaran di jalan sehingga sulit dibedakan.
Itulah untung dan rugi memilih posisi parkir mobil di garasi rumah. Di antara sejumlah faktor yang dijelaskan di atas disimpulkan bahwa keamanan dan kenyamanan merupakan penentu penting. Terlalu mengejar gengsi dan gaya hidup, bukannya bikin bahagia justru berisiko pada kerugian materi dan non materi. Maunya unjuk diri malahan yang ada kesedihan.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Untung Rugi Parkir Mobil di Garasi dengan Posisi Menghadap Rumah"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*