Banjirembun.com - Autoimun adalah gejala gangguan kesehatan yang terkait dengan kesalahan atau ketidakstabilan sistem kekebalan tubuh dalam menjalankan tugasnya sehingga malah menyerang sel-sel sehat. Di mana, bagian dalam tubuh yang semestinya dilindungi lantaran berstatus sebagai "sahabat" justru diserang oleh imunitas tubuh.
Uniknya, tidak seluruh bagian dari tubuh yang "digulingkan" dan dihancurkan oleh sistem "pertahanan" tubuh yang membelot tersebut. Melainkan, hanya pada sel atau jaringan tertentu. Itulah sebabnya mengapa penyakit autoimun banyak ragamnya. Misalnya saja ada yang menyerang usus, kulit, sendi, saraf, dan lain-lain.
Baca juga: Pengalaman Pribadi Menjinakkan Gejala Autoimun yang Terparah dalam Hidup
Adapun multiple sclerosis adalah suatu penyakit yang menggerogoti selubung, pembungkus, atau lapisan pelindung saraf yang disebut mielin. Lokasinya tidak tentu di saraf bagian mana tepatnya, tetapi pastinya menyerang saraf pusat. Oleh sebab itu, wajar ketika gejala hingga tingkat keparahan penderita MS berbeda satu sama lain.
Penyakit MS terkadang ada yang menyamakan dengan Amyotrophic Lateral Sclerosis atau ALS. Yakni, sebuah penyakit sistem saraf yang berakibat melemahkan otot dan mempengaruhi kinerja fisik. Padahal keduanya tak sama. Bedanya, ALS jauh lebih mematikan ketimbang MS. Peluang hidup pengidapnya mayoritas hanya 2 - 5 tahun.
Persamaan antara MS dan ALS yaitu peluang terburuknya menyebabkan kelumpuhan. Memang untuk mayoritas pasien, penyakit MS tidak menjadi penyebab kematian secara langsung. Namun, kondisi fisik yang dialami menyebabkan depresi dan sulit untuk produktif sebagaimana sebelumnya. Alhasil, melakukan bunuh diri atau tambah memburuknya kesehatan secara umum.
Salah satu orang terkenal penyandang ALS adalah Stephen Hawking. Seorang ilmuwan yang mengalami kelumpuhan sampai kehilangan kemampuan bicara (harus memakai alat bantu bicara). Dia disebut-sebut sebagai sebagian kecil dari manusia beruntung yang lolos dari kematian akibat penyakit ALS yang diderita.
Manfaat Kopi Bagi Pencegahan Serta untuk Terapi Pengobatan ALS dan MS
Kopi merupakan minuman ajaib. Pernyataan itu bukanlah sesuatu yang berlebihan. Alasannya, mengonsumsi kopi secara rutin tiap hari dengan takaran tepat dalam jangka lama sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Di sisi lain, dalam jangka pendek manfaatnya juga sudah banyak diketahui bersama.
|
Segelas kopi untuk menjaga kesehatan |
Sayangnya, sebagian hasil penelitian memaparkan bahwa manfaat kopi hanya manjur bagi pria penderita ALS. Akan tetapi, tidak berlaku bagi perempuan. Entah seperti apa kaitannya, fakta yang tak terbantah ialah kopi mengandung antioksidan yang sangat kuat. Kandungan itulah yang amat ampuh melawan stres oksidatif dan kematian sel.
Bukan cuma berefek baik agar terhindar ALS, minum kopi juga menurunkan risiko terkena penyakit MS. Bahkan, disinyalir orang yang telah positif MS ikut pula merasakan kegunaan minum kopi. Intinya, kopi sangat bermanfaat bagi pencegahan penyakit saraf maupun yang terkait dengan masalah otak. Sebut saja seperti stroke, parkinson, demensia, dan lain-lain.
Sebagai perbandingan, sebuah studi ilmiah menyebutkan bahwa kopi tak berdampak signifikan pada ALS. Berita baiknya, hal lebih menarik diutarakan dalam temuan itu. Dikatakan bahwa kopi barangkali memiliki dampak lebih kuat serta menguntungkan pada perjalanan penyakit MS daripada menghapus adanya peluang kerentanan terkena di masa depan.
Minuman kopi bagi pemilik sakit MS bukan cuma menekan perkembangan keparahan penyakit. Lebih dari itu, dengan dosis asupan kopi tepat membuat aktivitas tetap produktif serta kualitas hidup jadi meningkat. Hal tersebut wajar karena kopi mampu merangsang otak untuk terus terjaga dan bikin tubuh lebih "segar" tanpa rasa lelah.
Terkait dosis, takaran, atau ukuran jumlah bubuk kopi maupun jumlah air panas yang dianjurkan diminum tiap hari silakan baca Manfaat Minum Kopi Dalam Mencegah Penyakit Kronis.
Disclaimer: Tulisan tentang manfaat minum kopi untuk mencegah penyakit ALS dan MS ini hanya bersifat memberi wawasan tentang dunia kesehatan. Tidak dapat dijadikan rujukan maupun "alat pembenar" dari prasangka sebelumnya. Oleh sebab itu, guna mendapatkan kesimpulan utuh diperlukan membaca artikel-artikel lain tentang topik atau pembahasan terkait.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Manfaat Minum Kopi untuk Mencegah Serta Melawan Penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) dan Autoimun Jenis Multiple Sclerosis (MS)"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*