Banjirembun.com - Rindu masa lalu? Segera saja hubungi orang-orang yang pernah mewarnai kehidupan. Daripada menyesal. Umur orang siapa yang tahu. Begitu pula kesehatannya. Jangan menunggu tua dan sakit-sakitan baru mau mengungkapkan kerinduan. Terutama pada orang-orang yang paling berkesan dan tertanam kuat di ingatan.
Disangkal atau tidak, apa yang terjadi serta tercapai di masa sekarang ini tak boleh dilepaskan dari masa lalu. Dilarang menganggap apapun yang dicapai sekarang benar-benar murni dari potensi dan kehebatan pribadi. Serta, mengabaikan sejumlah tempaan mental maupun "masukan" lain di masa lalu yang sejatinya juga berperan utama.
Seolah, tiba-tiba merasa lahir sudah usia dewasa begitu saja. Menolak fakta adanya proses tumbuh dan kembang yang telah dilalui dari dalam kandungan ibu tercinta hingga usia sekarang. Intinya, seberapa pun "dendam" dan trauma pada masa lalu sebaiknya jangan berniat putus kontak. Setidaknya, menunda berhubungan dulu sebagai kompensasi alias jalan alternatif.
Baca juga: 5 Alasan Para Perantau Memilih Putus Hubungan dengan Masa Lalu Hidupnya
Menunggu waktu yang tepat untuk chat duluan pada orang-orang di kehidupan masa lalu yang telah putus kontak. Misalnya, ketika kondisi ekonomi telah mapan atau paling enggak "status sosial" sudah mendapat pengakuan. Barangkali masih ada syarat-syarat lainnya yang bersifat pribadi yang berakibat pilih tunda dulu menghubungi mereka.
Bagaimanapun, sungguh tak tahu diri dan tak tahu balas budi tatkala pilih mengacuhkan kehidupan masa lalu. Baik itu kenangan yang indah maupun buruk, semuanya berkontribusi membentuk kepribadian individu seperti yang kini ada. Oleh sebab itu, lebih bijak tetap jaga hubungan persaudaraan dengan orang-orang "non sedarah" yang pernah dikenal maupun tali silaturahim dengan kerabat.
Lebih-lebih, terkadang semakin berupaya meninggalkan dan melupakan masa lalu, malahan yang terjadi memori terus menancap kuat di ruang hati. Boleh jadi, saat memutuskan bersikap wajar lambat laun kenangan-kenangan tersebut bakal surut sendiri. Ditenggelamkan oleh berbagai keindahan baru yang jauh lebih membahagiakan.
Hindari menyepelekan kekuatan energi positif yang bersumber dari tali persaudaraan, walau hanya dengan satu orang. Sebab, siapa yang tahu dengan menjalin komunikasi dengan individu tersebut justru melahirkan inspirasi, motivasi, sampai bertemunya dengan "garis takdir" yang telah ditetapkan. Jalan hidup jadi lebih bergeliat sesuai dengan yang tercatat di lauh mahfudz.
Penjelasan lengkap, inilah manfaat menghubungi teman dan keluarga di kehidupan masa lalu yang telah lama putus kontak:
1. Menjaga Kesehatan Badan dan Jiwa
Percaya atau tidak. Ada kasus seseorang mengidap penyakit autoimun yang jenis dan level gejalanya parah. Bahkan, tak berlebihan dikatakan tingkatannya mendekati ajal. Uniknya, setelah menjalin hubungan kembali dengan masa lalunya, gejala yang dialami lebih mendingan. Di mana, dia mengirim chat permintaan maaf pada orang-orang di masa lalunya.
Semangat hidupnya makin bergelora. Yang awalnya pesimis dan pasrah lantaran yakin umurnya tak lama, pada akhirnya optimis mampu melewati maut yang disebabkan penyakitnya. Perasaan kesepian dan kesendirian sudah tidak mendera. Ditambah, ketika orang yang dihubungi itu sungguh tulus dan apa adanya tanpa sandiwara pura-pura tatkala dikangeni.
Ilustrasi menjalin hubungan ukhuwah dengan masa lalu |
2. Memotivasi Meraih Impian
Pertanyaan yang diajukan oleh orang-orang di masa lalu yang jarang bertemu seringnya terkait menyangkut pekerjaan, anak, domisili, serta kapan bisa reuni. Tentunya, itu semua membuat motivasi semakin terpompa. Terlebih lagi, tatkala didapati seseorang yang baru dihubungi itu kehidupannya dianggap lebih sempurna. Alhasil, jiwa muda meronta tak mau ketinggalan terlalu parah.
3. Istirahat dari Kesibukan dan Kebosanan
Umumnya manusia dewasa, pasti memiliki kesibukan dan pekerjaan yang merupakan bagian dari harga diri serta bentuk aktualisasi mereka. Sayangnya, ada kalanya serta-merta perasaan bosan timbul tanpa aba-aba. Selingan kegiatan lain yang serupa sudah tak mempan diterapkan. Sebagai jalan keluar, perlu dipilih dengan cara chat orang-orang di masa lalu untuk mengistirahatkan pikiran dari beban.
4. Memperoleh Informasi, Wawasan, dan Pengalaman Terbaru
Terkadang ilmu-ilmu yang diperoleh di internet tak mampu diaplikasikan secara mudah di dunia nyata. Alasannya, kondisi "latar belakang" antara pembuat konten tulisan maupun video terpaut jauh bedanya. Nah, dengan menggali ilmu dari orang-orang di masa lalu bukan mustahil sanggup jadi solusi atas masalah yang sedang dihadapi.
5. Mengikat dan Menyatukan Hubungan Retak
Hubungan renggang dapat disebabkan oleh kesalahpahaman maupun kekhilafan. Beberapa contoh penyebab di antaranya terdapat adu domba, fitnah, ghibah, atau yang semacamnya. Berhubung pihak yang jadi provokator dan pemicu retaknya hubungan sudah hilang nyawa, kesempatan kedua pada waktunya muncul. Meski, mungkin hubungan tak "serekat" dulu, setidaknya satu sama lain sudah saling merelakan.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Manfaat Chat Orang-orang di Kehidupan Masa Lalu yang Telah Putus Kontak"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*