Banjirembun.com - Hindari membeli rumah hanya memperhatikan harga, dimensi atau spesifikasi bangunan, model, brand/nama perumahan, maupun level legalitasnya. Melainkan pula, lihatlah letak persis rumah di sisi sebelah mana. Kalau punya anggaran cukup, lebih baik bayar rumah agak mahal tapi posisinya strategis dan paling elegan di lingkungan perumahan. Dengan begitu, selama meninggalinya nanti tak ada rasa kecewa dan penyesalan.
Bagaimanapun, rumah dengan tujuan investasi apalagi ditinggali bersama keluarga, wajib dibeli dengan cara sungguh-sungguh tanpa sembarangan. Memastikan pilih rumah di lokasi tepat merupakan salah satu syarat penting sebelum transaksi jual-beli dilakukan. Ditambah lagi bagi sebagian orang, rumah dipandang sebagai satu-satunya aset/harta yang paling besar makna, kesan, dan pengorbanannya.
Malahan, di rumah itulah kelak anak serta cucu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Tentu bakal banyak kenangan terukir dalam hati dan jiwa mereka. Oleh sebab itu, janganlah egois. Beli rumah bukan cuma dipakai sendiri sehingga sesuai kemauan atau keinginan pribadi. Akan tetapi juga mesti peduli pada generasi penerus keluarga. Intinya, jadikan rumah sebagai warisan yang tak tergantikan.
Adapun bagi investor yang beli rumah dengan tujuan bisnis, tak kalah pentingnya untuk memilih posisi rumah yang terbaik. Alasannya, rumah yang berdiri di titik strategis tentu bikin mudah jadi sorotan calon pembeli. Termasuk juga membuat penyewa atau pengontrak rumah makin termanjakan. Alhasil, investasi rumah yang sedang dijalankan mendapatkan keuntungan finansial yang menjanjikan.
Ingatlah selalu, bahwa penentu paling "sensitif" atas kenaikan atau penurunan harga properti tergantung pada "lokasinya di mana" memang benar adanya. Buat apa tinggal di perumahan yang berada di area strategis tetapi ketika masuk ke dalam, ternyata rumah yang dimiliki posisinya bikin "miris". Padahal, masih banyak perumahan di sekitarnya yang menawarkan letak rumah di posisi lebih menggiurkan.
Nah, agar tak salah tempat ketika pilih-pilih rumah sebaiknya pilih 5 posisi rumah berikut:
1. Berada di Jalan Utama atau Poros Perumahan
Jalan utama, tengah, atau poros perumahan adalah jalur pertama dan umumnya terbesar di sebuah kompleks pemukiman "tertutup" sebagai akses penghubung ke lokasi-lokasi yang lebih masuk ke dalam. Kelebihan punya rumah di jalan poros yaitu jalannya lebar, leluasa parkir berlama-lama di depan hunian (pinggir jalan), hingga umumnya ukuran kaveling tanah maupun rumah sangat luas sehingga mencolok.
Keuntungan lainnya, jalan utama perumahan biasanya terbagi atau terbelah dua. Di mana, di tengah-tengahnya terdapat lahan pembatas yang dijadikan taman. Dampaknya, meski rumahnya saling berhadapan dengan tetangga depan, kenyataannya tidak terlalu vulgar. Maksudnya, masih terdapat pepohonan atau tanaman yang mampu menjadi penghalang pandangan dari sisi seberang.
2. Dekat Pos Jaga Keamanan
Pada perumahan besar, pos keamanan jumlahnya bukan hanya satu di pintu gerbang. Akan tetapi di beberapa blok tiap-tiap RT ada poskamling. Bahkan, petugas satpam yang jaga 24 jam. Bukan melulu aktif saat malam tapi juga di siang hari. Terlebih lagi, ada kalanya saat malam hari para tetangga banyak kumpul di sana. Tentunya, hal ini sangat cocok bagi pemilik karakter "ramah" dalam berbaur tetangga.
Lebih dari sekedar penjelasan di atas. Rumah di dekat pos satpam sanggup memberikan rasa aman. Pengunjung perumahan yang benar-benar punya niat jahat tatkala memasukinya maupun yang tiba-tiba ada kesempatan bertindak nakal tentu akan memilih rumah yang terhindar dari sorotan perhatian mata. Selain itu juga, pengantar kiriman paket tak begitu susah menemukan alamat.
3. Terletak di Sisi Pojok atau Hook
Harga rumah hook jauh lebih tinggi ketimbang yang terletak di tengahnya. Penyebabnya bukan semata-mata ukuran lahannya lebih luas. Perlu diketahui bertambah besarnya ukuran rumah pojokan merupakan trik developer. Biar pantas ketika harganya dinaikkan. Padahal jika harga tanah dihitung permeter persegi maka didapati sudah enggak wajar. Harga "normal" 1 juta/m² berubah drastis 2 juta/m².
Sisa tanah yang kosong tersebut bisa dipakai taman. Alternatif berikutnya dapat menjadi akses pintu samping atau belakang rumah. Kendati hendak ditingkat dua atau tiga lantai pun minim risiko "bersinggungan" dengan tetangga. Begitu pula saat tetangga meninggikan rumah. Tidak usah khawatir terhimpit diapit oleh dua rumah yang telah direnovasi menuju perubahan tinggi gagah.
4. Muka Depan Rumah "Kosong"
Rumah yang tak saling berhadapan terkadang diincar banyak orang. Faktor pemicunya ialah mampu menjaga privasi. Lebih dari itu, bila ternyata tepat di depan rumah berupa taman, air mancur, hutan mini, ataupun terdapat pemandangan indah tanpa dihalang-halangi rumah tetangga maka tentunya membuat suasana begitu meneduhkan.
Depan rumah berupa lahan tanpa bangunan |
Bayangkan, sebelah depan tempat tinggal ada rumah tetangga. Kemudian, bandingkan tatkala di depannya tak ada bangunan apapun selain pagar perumahan. Selengkapnya terkait itu buka tautan berikut 5 Kelebihan Tinggal di Rumah yang Tak Saling Berhadapan. Di sana, ditemukan banyak manfaat memiliki rumah yang muka depannya "kosong".
5. Menjauhi Zona Merah di Perumahan
Sebagaimana di wilayah tertentu perkotaan, di lingkungan perumahan terdapat pula zona merahnya. Area seperti itu sebaiknya dijahui lantaran rawan terhadap jaminan keamanan, kenyamanan, maupun kesehatan. Apabila tetap mau memilikinya, disarankan membeli dengan tebusan duit yang jauh lebih murah. Lalu rumah itu dikontrakkan dengan harga paling rendah.
Zona merah di dalam perumahan letaknya di dekat hal-hal yang bikin menganggu. Sebut saja meliputi danau buatan yang uap airnya menimbulkan gerah, parit panjang yang terbuka, dataran terendah apalagi yang cekungan membuat mudah ada genangan air, menara BTS, tower SUTET, tempat keramaian (sekolah, food court, ruko, lapangan olah raga, dan lain-lain), sampai yang dekat dengan sungai tanpa tanggul permanen.
Baca juga: Risiko Beli Rumah di Dekat Tower BTS
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Posisi Rumah yang Paling Strategis dan Terbaik di Perumahan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*