Banjirembun.com - Kehidupan anak muda di bawah 35 tahunan terancam sulit berkembang ketika tetap termanjakan keadaan. Termakan oleh janji dan harapan palsu orang-orang sekitar. Termasuk salah satunya mengandalkan harta warisan maupun hibah aset properti dari orang tua kelak di masa depan. Dengan kata lain, lebih menggantungkan nasib pada keluarga.
Seyogyanya, individu yang punya jiwa mandiri tak akan terlena dengan buaian menggiurkan yang belum pasti. Bijaknya, anggap segala sesuatu yang belum benar-benar dimiliki dan dikuasai sepenuhnya bukan sebagai harta pribadi. Lantas, fokuskan diri mencari sesuatu yang "nyata". Salah satunya, dengan cara bekerja dan berkreasi demi meraih penghasilan pantas.
Baca juga: Jangan Mengaku Hidup Mandiri Kalau Masih Kepikiran 3 Hal Berikut
Sekonyong-konyong tidak harus langsung berdiri di kaki sendiri. Jangan gengsi bekerja di bawah perintah. Awalnya, ikut dulu dengan juragan atau atasan, menjadi kaki tangan. Belajarlah darinya. Pelajari, kenapa dia bisa menjadi seperti itu. Mengapa punya usaha bisnis atau karir jabatan di kantor melesat pesat. Barulah kemudian cari celah untuk memasukinya.
Jatuh bangun dalam upaya mencari pendapatan besar sudah lumrah dijumpai. Tak usah risau. Asal bangkrutnya bukan tergolong parah. Masih bisa ditanggulangi oleh tabungan uang dan potensi yang ada pada diri sendiri. Justru, dengan kegagalan itulah seseorang bisa merasakan sensasi dari arti sebuah kehilangan. Dengan begitu, akan mencari cara lain. Kalau perlu ganti bidang pekerjaan.
Mudahnya Memperoleh Pendapatan 150 Juta dalam Tiga Tahun
Mengapa perlu waktu 3 tahun? Jadi begini, untuk satu tahun pertama periode tersebut dipakai belajar, latihan, dan mematangkan diri. Adapun, di jangka dua tahun selanjutnya digunakan untuk menggenjot pundi-pundi rupiah yang diterima. Berusaha sekuatnya secara maksimal agar hasil yang digapai sesuai target. Alhasil, satu tahun pertama jadi sesuatu yang menentukan.
Untuk mencapai angka 150 juta pertama dalam hidup dengan durasi kurang 3 tahun caranya teramat mudah. Yakni, tingkatkan perolehan duit rata-rata perbulan minimal 4,2 juta. Temukan cara mewujudkan target tersebut. Tentu, mesti disesuaikan dengan bakat. Percayalah, ketika sudah merasakan sendiri berpenghasilan besar bakal bikin ketagihan. Terus-menerus semangat kerja.
Secara teori, manusia membutuhkan pengalaman untuk terus berkembang. Bagaimana mampu tumbuh dan kembang tatkala cara yang dilakukan selalu sama? Bagaimana bisa memegang tanggung jawab "memegang" uang gede, ketika masih bergaji kecil saja dalam mengaturnya sudah berantakan. Oleh sebab itu, pelajari dulu pola pikir orang kaya sebelum mengejar pendapatan bulanan 4,2 juta.
Mustahil seseorang mampu mengelola harta pemberian keluarga, andai faktanya selama hidup belum pernah merasakan kenikmatan memperoleh pendapatan uang nominal besar dari jerih payah sendiri. Itulah barangkali yang menyebabkan ada anaknya orang kaya tetapi di masa depan hidupnya tak segemilang orang tuanya. Apalagi, anaknya kaum miskin bakalan jadi lebih mengenaskan.
Perlu diingat bahwa dalam meraih pemasukan gede tiap bulan, masing-masing manusia punya jalan tersendiri. Apa yang disebutkan di bawah belum tentu mudah diaplikasikan oleh setiap orang. Bukan cuma karena tak mempunyai ketrampilan dan keahlian. Lebih dari itu, saat dipaksakan untuk dipraktikkan menyebabkan kehilangan nikmat hidup.
Mungkin satu orang sungguh mudahnya cari uang lewat bisnis properti. Namun, ketika jejaknya diikuti oleh saudaranya sangat sulit diterapkan dengan hasil sama. Di sisi lain, ada orang yang mudah mendapatkan gaji minimal 10 juta dari kantor perusahaan. Akan tetapi setelah ditiru, hanya membuahkan tekanan mental alias depresi. Intinya, bekerja bukan melulu tentang hitung-hitungan angka. Melainkan juga perhatikan kebahagiaan.
Berikut ini 3 cara memperoleh uang 150 juta pertama dalam waktu tiga tahun:
1. Punya Akun Google Adsense yang Aktif
Suka menulis? Punya hobi keren? Memiliki kebiasaan narsis? Lebih baik buatlah blog/website serta produksi video pribadi di YouTube. Setelah memenuhi syarat barulah "kaitkan" dengan Google Adsense. Syarat utama dari menekuni pekerjaan berbasis digital yaitu menghindari pelit kuota internet. Bila memungkinkan maka dianjurkan pakai akses wifi.
Koneksi internet teramat dibutuhkan di era digitalisasi seperti sekarang. Jika orang lain memanfaatkan dunia maya untuk konsumtif, menghibur diri, dan mencari ilmu maka pilihlah cara beda. Gunakan internet sebagai sarana meraup keuntungan finansial sebesar-besarnya. Terlebih lagi, potensi pendapatan darinya tak terbatas. Asalkan tahu strateginya pasti "berpesta".
Sungguh sangat mengkhawatirkan saat masih ada generasi muda yang belum tahu apa itu Google Adsense. Bahkan, mencurigainya sebagai penipuan. Itu sama saja menilai Google sebagai institusi kelas teri. Padahal, Google merupakan lembaga bisnis raksasa kelas global. Kemungkinan bangkrut, terlebih melakukan tindakan penipuan kecil sekali.
Kini, bukan masalah sukar menemukan anak usia sekolah SMP atau SMA berpenghasilan dari Google Adsense. Tak susah pula mencari puluhan ribu pemilik akun Google Adsense yang pendapatannya perbulan minimal 1,3 juta. Ketika itu diseriusi serta tekun digeluti, mencapai target 150 juta dalam tiga tahun adalah sebuah kemudahan. Masih meragukan? Taubatlah!
Bukti penghasilan 138 juta dari Google Adsense |
2. Bergabung di Bisnis Properti
Potensi pertumbuhan dan bertambahnya angka kelahiran masyarakat Indonesia masih cukup menyilaukan. Belum lagi, anak-anak kecil hingga pemuda yang jumlahnya melimpah ruah. Mereka semua nanti butuh tempat tinggal. Entah kos, mengontrak, atau beli rumah sendiri. Artinya, diprediksi hingga tahun 2040 bisnis jual-beli properti terus terbuka lebar untuk dijalani.
Berbeda dengan negara China dan Jepang sekarang ini. Di sana, kebutuhan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan unit rumah agaknya "seimbang". Sedangkan di Indonesia, tengah berlangsung permintaan tempat tinggal layak huni dalam angka menggiurkan. Dengan kata lain, bergabung di bisnis properti di 2022 ini belum terlambat.
Kendati demikian, wajib diakui pembangunan rumah subsidi berharga murah kisaran 150 jutaan semakin marak. Bagaikan jamur di musim hujan, tidaklah perkara memusingkin untuk menemukan perumahan subsidi di setiap Kabupaten. Terutama di daerah Jawa. Sebab, telah berdiri ratusan ribu unit hunian bersubsidi tersebar luas.
Awali bisnis properti dengan cara menjadi pegawai perusahaan bidang agen properti. Dapat pula langsung menjadi sales atau marketing developer perumahan raksasa. Selain menerima gaji bulanan, karyawan di dunia properti umumnya juga dapat bagian persenan dari setiap aset properti yang terjual. Bahkan, mungkin saja ada "ceperan" lain. Setelah itu, praktikan bisnis properti secara mandiri.
Bisnis properti meliputi makelar (mediator), rumah kontrakan, kos-kosan, jasa renovasi, jasa pembangunan, jual-beli tanah kaveling, perkebunan, persawahan, jual-beli rumah bekas, rumah singgah sewa, villa berbayar, jual-beli kios/ruko, dan masih banyak lainnya. Bukanlah hal mustahil hanya dengan "numpang" kerja, seorang karyawan di perusahaan bidang properti meraih penghasilan lumayan.
Sebelum melanjutkan baca, bagi pihak-pihak yang butuh referensi bermanfaat tentang permasalahan properti silakan buka tautan berikut https://www.banjirembun.com/search/label/Properti. Di sana, dijamin akan menemukan bacaan-bacaan baru yang belum pernah terpikirkan dan diketahui.
3. Menjadi Pedagang
Di bagian ketiga ini cara meraih 150 juta yang paling membutuhkan modal besar. Sebenarnya, modal kecil pun bisa. Namun, umumnya memerlukan durasi lebih lama untuk melipatgandakan. Maksudnya, sebelum menggeluti perdagangan sudah ada modal di kantong untuk mengembangkan usaha. Setidaknya, perlu menabung dulu hingga terkumpul.
Sebagaimana pada dua cara sebelumnya, di langkah terakhir ini, disarankan juga merintis usaha dagang dimulai dari nol. Bagi yang orang tuanya berprofesi pedagang, bila diizinkan maka ikutlah bekerja dengan mereka. Sebagus mungkin bekerja beneran. Bukan cuma main-main. Baru kemudian, cari tahu alur distribusi barang dagangan dari hulu ke hilir.
Pada 1 tahun pertama manfaatkan untuk memahami seluk-beluk dunia perdagangan. Baik itu secara teoritis maupun berdasarkan pengalaman di lapangan. Lalu, 2 tahun sesudahnya saatnya memulai bisnis sendiri. Hasil yang digenggam dipengaruhi oleh apa bidang usahanya, berapa item yang terjual, sampai sistem pembayarannya (hutang, tempo, atau lunas).
Contoh usaha dagang yang sanggup berpotensi menghasilkan 150 juta selama kurang dari 3 tahun terdiri dari dagang busana, dagang kosmetik, toko bangunan, kafe kopi, kuliner, memproduksi barang (bisa juga merubah barang mentah menjadi siap jual) untuk dijual sendiri, dan lain-lain. Sebagai catatan, jual-beli atau perdagangan bisa dilakukan secara online.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "3 Tips Meraih 150 Juta Pertama Dalam Waktu Kurang Tiga Tahun"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*