Bentuk Azab Kubur yang Perlu Diketahui

Banjirembun.com - Bagi umat Islam mengetahui gambaran bentuk nikmat kubur serta azab kubur sangat penting. Dengan mengetahui kedua hal tersebut dapat menambah iman sekaligus memotivasi mereka untuk beramal saleh.

Hal penting lain yang perlu diketahui bahwa orang beriman yang tidak masuk neraka (dipastikan masuk surga tanpa melalui azab neraka) belum tentu terbebas dari azab kubur. Namun, orang yang masuk neraka sudah pasti diazab kubur.

Sayangnya, selama ini umat Islam lebih fokus berdoa supaya terhindar dari api neraka. Akan tetapi mereka lupa untuk memohon pada Allah SWT agar terselamatkan dari siksa kubur. Padahal, bentuk azab di alam barzah tersebut tak dapat diremehkan.

Begitu pula kebanyakan umat Islam meminta dimasukkan surga tapi lupa memanjatkan doa diberikan nikmat kubur. Kenyataannya, kenikmatan dalam alam barzah tersebut juga sangat membahagiakan bagi umat beriman setelah kematian terjadi.

Lalu seperti apakah bentuk nikmat azab kubur itu?

Pasca kematiannya, setiap manusia pasti menghadapi fitnah kubur. Makna fitnah di sini ialah ujian atau cobaan berupa pertanyaan yang dilontarkan malaikat di alam barzah. Tatakla lolos mereka akan memperoleh nikmat kubur. Sebaliknya, ketika gagal pasti disiksa.

Azab kubur merupakan pertanda buruk untuk memulai perjalanan selanjutnya di akhirat. Walau akhirnya masuk surga, siapapun yang mendapatkan siksa kubur tidak akan mudah melaluinya. Perjalanan setelah kiamat tiba bakal susah payah. Terutama saat hisab dilakukan.

Siksa kubur merupakan perkara sangat besar. Bahaya yang ditimbulkan olehnya jangan disepelekan. Menganggap tak separah siksa neraka. Sebab itu, seringlah memohon perlindungan dari ancaman siksaan kubur kepada Allah SWT.

Andai saja azab kubur mampu didengar oleh kuping manusia yang masih hidup niscaya mereka bakal ketakutan menguburkan jenazah keluarganya sendiri. Apalagi melihatnya dengan mata kepala, makin bertambah rasa ciut nyali untuk ke kuburan.

Lubang pemakaman sebagai simbol menuju alam barzah (sumber gambar)

Sebagaimana neraka yang bertingkat-tingkat level siksaannya, pada azab kubur juga berbeda derajat parahnya. Tergantung pada amal perbuatan di dunia. Alam barzah bagi penerima azab merupakan tempat berdiam yang mencekam alias menakutkan.

Siksa kubur yang diterima berupa kesendirian tanpa teman atau keluarga, gelap, dan sempit. Intinya tempat yang mengerikan untuk bertahan sambil menunggu hari kebangkitan. Bahkan, ada juga yang menerima himpitan benda yang mampu meremukkan tulang rusuk.

Layaknya kehidupan di dunia. Di alam barzah juga terdapat kesedihan, kesusahan, kedukaan, dan kesakitan. Perasaan sensitif itu dirasakan oleh penghuninya akibat dosa-dosa yang mereka perbuat ketika masih hidup.

Ada pendapat ulama menyampaikan tentang azab kubur berupa api yang membakar. Kendati barangkali kadar panasnya kalah dari api neraka, sekali lagi jangan dianggap enteng. Lebih baik tidak merasakan siksa kubur sama sekali daripada merana.

Dari sini bisa dipahami tentang azab yang kekal yaitu dimulai dari alam barzah lalu diakhiri neraka. Tentu bentuk dan ukuran siksaan berbeda dengan manusia yang menerima azab tidak kekal. Misalnya, "cuma" menerimanya di alam kubur tapi setelah itu meski mengalami kesulitan ternyata tidak mendapatkan azab lagi.