5 Alasan Dilarang Menanam Pohon Pepaya dan Pohon Pisang di Taman Rumah

Banjirembun.com - Dalam penataan rumah modern, apalagi di perkotaan, mengelola taman rumah tak boleh sembarangan. Risiko yang dihadapi bukan saja menyangkut persoalan keindahan tapi juga keawetan bangunan, kenyamanan, dan keamanan.

Sebagaimana diketahui, tipe rumah makin ke sini ukurannya semakin kecil. Tentu berdampak pula pada luas taman yang ikut menyempit. Nah, di lahan yang terbatas itu sudah semestinya digunakan atau diatur secara tepat dan proporsional.

Dua di antara beberapa tumbuhan yang jadi pantangan ditanam di taman yaitu pohon pepaya dan pohon pisang. Barangkali banyak yang kecewa tentang saran tersebut. Alasannya, dua tanaman itu sebagai sumber "pangan" yang bernilai ekonomi.

Sejumlah alasan dilarangnya menanam pohon pepaya dan pohon pisang di depan rumah adalah sebagai berikut:

1. Bikin Suasana Lembab

Terutama pohon pisang dapat meneduhkan tanah di bawahnya. Ditambah batang tanaman yang berair menciptakan suasana serba lembab. Akibatnya, rumput hias atau tumbuhan lain sulit untuk bertahan hidup.

Adapun pohon pepaya yang sudah berbuah dan matang juga ada kesan "basah". Yakni, buah masak yang jatuh ke tanah atau sebagian dimakan burung. Reruntuhan buah matang yang membusuk menimbulkan "becek".

2. Mudah Bikin Kotor

Daun mengering pohon pisang serta pohon pepaya sangat mudah menciptakan kesan kotor. Belum lagi di batang pohon pisang terdapat serabut kering yang gampang terkelupas. Membikin suasana makin semrawut.

Tatkala umur kedua pohon di atas habis akan amat merepotkan pemiliknya. Ukuran batang yang besar dan berat menyulitkan dalam proses pembuangan. Saat dibiarkan begitu saja tentu menciptakan suasana kotor.

3. Membahayakan Rumah

Daun pohon pisang terkadang menjulur ke atas genting. Ketika musim hujan tiba hal itu menyebabkan air mudah masuk ke sela-sela atap sehingga bikin bocor. Hal yang sama mungkin terjadi pada pohon pepaya.

Ancaman fatal lain ialah kedua pohon tersebut rentan roboh menimpa rumah. Misalnya terkena jendela kaca. Risiko berikutnya yaitu akar pohon bakal mengganggu struktur pondasi rumah maupun pagar.

Pohon pepaya di taman depan rumah (sumber foto koleksi pribadi)

4. Mengundang Tangan Jahil

Jangan berprasangka buruk pada tetangga. Pencuri daun maupun buah dari pohon pisang dan pepaya bisa jadi pembantu harian (asisten rumah tangga) tak menginap yang kerja di rumah sebelah.

Para pedagang keliling yang membutuhkan daun dan buah dari pohon tersebut patut juga jadi tersangka. Mereka memanfaatkannya untuk keperluan pribadi seta barangkali dijual.

5. Disalahgunakan Orang

Pohon pisang rentan dijadikan tempat berkencing sembarangan. Bukan cuma oleh anak-anak tetapi orang dewasa yang sedang lewat atau pekerja (kuli bangunan) yang tengah beraktivitas di sekitar.

Sedangkan batang pohon pepaya kerapkali jadi sasaran menempelkan atau memasang papan pamflet iklan serta baliho kampanye. Terkadang pula pelepah pohon pisang disobek untuk iseng sebagai mainan.